Pasal-Pasal Isi Pasal Jenis Tindak Alasan

Buku Kedua Pidana Militer

Undang- (Murni/Campuran)
Undang No 39
Tahun 1947
tentang
KUHPM
Pasal 121 1) Militer yang dengan sengaja Tindak Pidana Karena tindak
meneruskan atau menyampaikan Militer Murni pidana ini yang
suatu pemberitahuan jabatan peraturannya itu
yang tidak benar kepada tidak berada pada
penguasa, atau dengan sengaja perundang-
melalaikan untuk meneruskan undangan yang lain
suatu pemberitahuan dan tidak terdapat
yang semestinya wajib ia perbuatan yang
teruskan karena jabatan kepada diatur perundang-
penguasa yang berhak, atau yang undangan lain yang
karena jenisnya sama juga
pendiamannya dapat merugikan hanya diatur dalam
kepentingan dinas atau negara, Pasal 121 KUHPM
diancam dengan pidana penjara
maksimum
dua tahun delapan bulan.
2) Apabila tindakan itu dilakukan
dalam waktu perang, petindak
diancam dengan pidana penjara
maksimum sembilan tahun.
Pasal 122 Militer yang karena salahnya, Tindak Pidana Karena tindak
dalam waktu perang telah Militer Murni pidana ini yang
meneruskan atau menyampaikan peraturannya itu
suatu pemberitahuan jabatan tidak berada pada
 yang tidak benar kepada perundang-
penguasa, atau lalai meneruskan undangan yang lain
suatu dan tidak terdapat
pemberitahuan yang semestinya perbuatan yang
wajib ia teruskan karena jabatan diatur perundang-
kepada penguasa yang berhak, undangan lain yang
atau jenisnya sama juga
yang karena pendiamannya dapat hanya diatur dalam
merugikan kepentingan dinas Pasal 122 KUHPM
atau negara, diancam dengan
pidana penjara
maksimum empat tahun.
Pasal 123 1) Militer, yang dengan sengaja, Tindak Pidana Karena tindak
tanpa hak untuk itu, mencegah, Militer Murni pidana ini yang
menghalang-nalangi atau peraturannya itu
meniadakan tidak berada pada
suatu "tindakan" (matregel) yang perundang-
dilaksanakan yang diperintahkan undangan yang lain
demi kepentingan Angkatan dan tidak terdapat
Perang atau perbuatan yang
dinas, diancam dengan pidana diatur perundang-
penjara maksimum empat tahun. undangan lain yang
2) Apabila tindakan itu dilakukan jenisnya sama juga
dalam waktu perang, petindak hanya diatur dalam
diancam dengan 'pidana penjara Pasal 123 KUHPM
maksimum limabelas tahun.
Pasal 124 1) (diubah dengan Undang- Tindak Pidana Karena tindak
undang No. 39 Tahun 1947). Militer Murni pidana ini yang
Militer yang dengan sengaja peraturannya itu
tidak menuruti suatu tidak berada pada
peraturan perundang-
 dinas yang ditetapkan oleh undangan yang lain
Presiden atau dengan semaunya dan tidak terdapat
melampaui peraturan sedemikian perbuatan yang
itu, diancam diatur perundang-
dengan pidana penjara undangan lain yang
maksimum satu tahun. jenisnya sama juga
2) Apabila tindakan itu dilakukan hanya diatur dalam
dalam waktu perang, petindak Pasal 124 KUHPM
diancam dengan pidana
penjara maksimum dua tahun
delapan bulan.
Pasal 125 1) Permufakatan jahat untuk Tindak Pidana Karena tindak
melakukan salah satu kejahatan- Militer Murni pidana ini yang
kejahatan yang dirumuskan pada peraturannya itu
pasal-pasal tidak berada pada
118 sampai dengan 123 diancam perundang-
dengan pidana yang sama pada undangan yang lain
percobaannya. dan tidak terdapat
2) Ketentuan dalam pasal 72 perbuatan yang
dapat diterapkan. diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 125 KUHPM
Pasal 126 Militer, yang dengan sengaja Tindak Pidana Karena tindak
menyalah gunakan atau Militer Murni pidana ini yang
menganggapkan pada dirinya ada peraturannya itu
kekuasaan, tidak berada pada
memaksa seseorang untuk perundang-
melakukan, tidak melakukan atau undangan yang lain
membiarkan sesuatu, diancam dan tidak terdapat
 dengan pidana
penjara maksimum lima tahun.
Pasal 127 Militer, yang dengan
menyalahgunakan pengaruhnya
sebagai atasan terhadap
bawahan, membujuk
bawahan itu untuk melakukan,
tidak melakukan atau
membiarkan sesuatu, apabila
karenanya dapat terjadi
suatu kerugian, diancam dengan
pidana penjara maksimum empat
tahun.
Pasal 128 Militer, yang dengan maksud
untuk menghindarkan diri sendiri
atau orang lain dari pemidanaan,
penghukuman atau celaan, atau
untuk menjerumuskan orang lain
kepada pemidanaan,
penghukuman atau
celaan yang tidak patut baginya,
mencegah atau membujuk
seseorang bawahan dengan
pemberian, janji atau
tipu muslihat, untuk membuat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 126 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 127 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
 suatu pernyataan keberatan, Pasal 128 KUHPM
permohonan, pengaduan atau
laporan; ataupun
tidak menyampaikan sesuatu
surat atau keadaan untuk
diketahui ofeh atasan yang
berhak, diancam dengan
pidana penjara maksimum empat
tahun
Pasal 129 Militer, yang dengan sengaja Tindak Pidana Karena tindak
baik dengan melampaui haknya, Militer Murni pidana ini yang
maupun dalam suatu keadaan peraturannya itu
yang tidak berada pada
asing bagi kepentingan dinas, perundang-
memerintahkan seseorang undangan yang lain
bawahan untuk melakukan, tidak dan tidak terdapat
melakukan atau perbuatan yang
membiarkan sesuatu, diancam diatur perundang-
dengan pidana penjara undangan lain yang
maksimum dua tahun delapan jenisnya sama juga
bulan. hanya diatur dalam
Pasal 129 KUHPM
Pasal 130 1) Militer, yang dengan sengaja Tindak Pidana Karena tindak
memaki-maki, mengutuk atau Militer Murni pidana ini yang
menista seseorang bawahan atau peraturannya itu
mengejeknya di hadapannya, tidak berada pada
diancam dengan pidana penjara perundang-
maksimum satu tahun. undangan yang lain
2) Apabila tindakan itu dilakukan dan tidak terdapat
dalam dinas, petindak diancam perbuatan yang
dengan pidana penjara diatur perundang-
 maksimum dua
tahun.
Pasal 131 1) Militer, yang dalam dinas
dengan sengaja memukul atau
menumbuk seseorang bawahan,
atau dengan
cara lain menyakitinya atau
dengan tindakan nyata
mengancam dengan kekerasan,
diancam dengan pidana
penjara maksimum empat tahun.
2) Apabila tindakan itu
mengakibatkan luka pada badan,
petindak diancam dengan pidana
penjara
maksimum enam tahun.
3) Apabila tindakan itu
mengakibatkan mati, petindak
diancam dengan pidana penjara
maksimum sembilan
tahun.
4) Jika tindakan itu juga
termasuk dalam suatu ketentuan
hukum pidana umum yang lebih
berat, maka
ketentuan terse but yang
diterapkan.
Pasal 132 Militer, yang sengaja
mengizinkan seseorang bawahan
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 130 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 131 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
 melakukan suatu kejahatan, atau
yang
menjadi saksi dari suatu
kejahatan yang dilakukan oleh
seseorang bawahan dengan
sengaja tidak mengambil
sesuatu "tindakan" (maatregel)
kekerasan yang diharuskan
sesuai dengan kemampuannya
terhadap pelaku
tersebut, demi kepentingan
perkara itu, diancam dengan
pidana yang sama pada
percobaannya.
Pasal 133 1) Barangsiapa mengetahui suatu
permufakatan jahat untuk
melakukan suatu kejahatan yang
ditentukan
diancam dengan pidana dalam
kitab undang-undang ini, ataupun
suatu niat untuk melakukan
kejahatan
yang dirumuskan dalam kitab
undang-undang ini terhadap
keamanan negara, atau dalam hal
diancam dengan
pidana mali untuk melakukan
pemberontakan militer dalam
waktu damai, desersi dalam
waktu perang,
insubordinasi dengan tindakan
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 132 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 133 KUHPM
 nyata atau pengacauan militer,
pada saat pelaksanaan kejahatan
itu masih
dapat dicegah dengan sengaja
mengabaikan pemberitahuan
secukupnya pada saat yang tepat
kepada
penguasa atau kepada
siterancam, apabila kejahatan itu
terjadi, diancam dengan pidana
yang sama pada
pembantuannya.
2) Diancam dengan pidana yang
sama, barang-siapa mengetahui
terjadinya suatu kejahatan
tersebut ayat
pertama, pada saat akibatnya
masih dapat dicegah, dengan
sengaja mengabaikan
pemberitahuan tersebut.
Pasal 134 Ketentuan-2 mengenai Tindak Pidana Karena tindak
pemberitahuan yang disebut pada Militer Murni pidana ini yang
pasal di atas, tidak diterapkan peraturannya itu
kepada orang, tidak berada pada
yang karena pemberitahuan itu perundang-
mungkin mendatangkan bahaya undangan yang lain
penuntutan bagi dirinya sendiri, dan tidak terdapat
bagi seorang perbuatan yang
keluarga sedarah atau semenda diatur perundang-
dalam garis lurus atau undangan lain yang
menyimpang derajat kedua atau jenisnya sama juga
 ketiga, bagi hanya diatur dalam
suam/listerinya atau bekas Pasal 134 KUHPM
suami/isterinya, atau bagi orang
lain yang jika dituntut berhubung
dengan
jabatan atau pekerjaannya,
dimungkinkan pembebasan diri
sebagai saksi terhadap orang
tersebut.
Pasal 135 1) Barangsiapa dengan lisan atau Tindak Pidana Karena tindak
tulisan, menghasut seseorang Militer Campuran pidana ini juga telah
militer untuk melakukan suatu diatur dalam Pasal
kejahatan 52 Kitab Undang-
yang dirumuskan dalam kitab undang Hukum
undang-undang ini atau yang Pidana, diancam
dilakukannya dengan rnemenuhi dengan
salah satu pidana penjara
keadaan- keadaan yang maksimum enam
disebutkan dalam pasal 52 Kitab tahun. Pada
Undang- undang Hukum Pidana, Pasal-Pasal 104,
diancam dengan 106, 107 dan 108,
pidana penjara maksimum enam 110 sampai dengan
tahun. 113, 115, 116, 121
2) (Diubah dengan Undang- sampai dengan 123,
undang No. 39 Tahun 1947). 154 atau 155
Petindak diancam dengan pidana Kitab Undang-
penjara undang Hukum
maksimum limabelas tahun, Pidana, desersi atau
apabila penghasutan itu ketidaktaatan dalam
mengenai salah satu kejahatan waktu perang, atau
yang dirumuskan pada muiterij, atau
 pasal-pasal 104, 106, 107 dan pengacauan militer
108, 110 sampai dengan 113, (militair oproeri) di
115, 116, 121 sampai dengan luar waktu perang.
123, 154 atau 155 Pasal-pasal 104 dan
Kitab Undang-undang Hukum 106 yang
Pidana, desersi atau dirumuskan dalam
ketidaktaatan dalam waktu Kitab Undang-
perang, atau muiterij, atau undang Hukum
pengacauan militer (militair Pidana,
oproeri) di luar waktu perang. pengkhianatan
3) (Diubah dengan Undang- militer, desersi
undang No. 39 Tahun 1947). dalam salah satu
Petindak diancam dengan pidana keadaan yang
mati, pidana dirumuskan dalam
penjara seumur hidup atau Pasal 89,
sementara maksimum duapuluh ketidaktaatan dalam
tahun : salah satu keadaan
ke-1 apabila penghasutan itu yang dirumuskan
terjadi dalam waktu perang dan dalam ayat terakhir
mengenai salah satu kejahatan dari Pasal 103,
dari muiterij,
pasal-pasal1 04 dan 106 yang pengacauan militer
dirumuskan dalam Kitab atau kejahatan yang
Undang-undang Hukum Pidana, dirumuskan dalam
pengkhianatan militer, desersi Pasal 137.
dalam salah satu keadaan yang
dirumuskan dalam pasal 89,
ketidaktaatan dalam salah satu
keadaan yang dirumuskan dalam
ayat terakhir dari pasal 103,
muiterij, pengacauan militer atau
 kejahatan yang dirumuskan
dalam pasal 137.
ke-2 apabila penghasutan itu
terjadi di sebuah perahu laut atau
pesawat terbang yang berada
pada
suatu tempat dimana tidak
terdapat pertolongan dengan
segera ataupun mengenai
muiterij
atau pengacauan militer.
4) Diancam dengan pidana yang
sama, barang siapa yang
menyebarkan, mempertunjukkan
menempelkan atau mempunyai
persediaan untuk disebarluaskan
salah satu tulisan yang dimaksud
dalam
pasal ini yang isinya
diketahuinya.
Pasal 136 1) Diancam dengan pidana Tindak Pidana Karena tindak
penjara maksimum empat tahun: Militer Murni pidana ini yang
ke-1 barangsiapa, yang dengan peraturannya itu
suatu isyarat, tanda, pertunjukan, tidak berada pada
pidato, tulisan atau lukisan perundang-
berusaha melemahkan tata-tertib undangan yang lain
dalam Angkatan Perang, atau dan tidak terdapat
yang mengetahui maksud perbuatan yang
dari tulisan atau lukisan tersebut, diatur perundang-
menyebarIuaskan, undangan lain yang
mempertunjukkan, menempelkan jenisnya sama juga
 atau hanya diatur dalam
mempunyai persediaan untuk Pasal 136 KUHPM
disebarluaskan tulisan atau
lukisan sedemikian itu;
ke-2 (diubah dengan Undang-
undang No. 39 Tahun 1947),
barangsiapa yang menista
bendera
Indonesia atau samkarya nugraha
Indonesia atau suatu pusara
militer atau panji-panji militer.
2) Apabila tindakan itu dilakukan
dalam waktu perang, petindak
diancam dengan pidana penjara
maksimum sepuluh tahun.
Pasal 137 1) Diancam dengan pidana mati, Tindak Pidana Karena tindak
penjara seumur hidup atau Militer Murni pidana ini yang
sementara maksimum duapuluh peraturannya itu
tahun, tidak berada pada
para militer yang termasuk dalam perundang-
suatu Angkatan Perang yang undangan yang lain
disiapsiagakan untuk perang, dan tidak terdapat
yang dengan perbuatan yang
kekuatan berserikat melakukan diatur perundang-
kekerasan terhadap seseorang undangan lain yang
atau lebih, ataupun dengan jenisnya sama juga
sengaja dan dengan hanya diatur dalam
melawan okum merusak, Pasal 137 KUHPM
membinasakan, menghancurkan
suatu barang yang seluruhnya
atau sebahagian
 kepunyaan orang lain dan ketika
melakukan tindakan itu
menyalahgunakan atau
mengancamkan, kesempatan
atau sarana yang diperolehnya
selaku militer.
2) Diancam dengan pidana yang
sama, orang-orang yang tunduk
kepada kekuasaan peradilan
militer
yang dalam hubungan dinas
berada pada suatu Angkatan
Perang yang disiapsiagakan
untuk perang, atau
menyertainya atau mengikutinya
dengan persetujuan penguasa
militer, yang melakukan
perbuatan-perbuatan
yang sama dan untuk itu
menyalah gunakan atau
mengancamkan kekuasaan,
kesempatan atau sarana, yang
mereka peroleh karena
hubungannya denganAngkatan
Perang itu.
3) Pasal 89 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana tidak
diterapkan.
Pasal 138 1) Barangsiapa melakukan Tindak Pidana Karena tindak
kekerasan kepada orang mati, Militer Murni pidana ini yang
sakit atau mendapat luka dalam peraturannya itu
 peperangan tidak berada pada
yang termasuk pada Angkatan perundang-
Perang dari salah satu fihak yang undangan yang lain
berperang, diancam dengan dan tidak terdapat
pidana mati, perbuatan yang
pidana penjara seumur hidup diatur perundang-
atau sementara maksimum undangan lain yang
duapuluh tahun. jenisnya sama juga
2) Dalam pengeterapan pasal ini, hanya diatur dalam
yang termasuk pada Angkatan Pasal 138 KUHPM
Perang dari salah satu fihak yang
berperang, adalah semua orang
yang bekerja, berada dalam
hubungan dinas, atau dengan
persetujuan
penguasa militer menyertai atau
mengikutiAngkatan Perang itu.
Pasal 139 1) Militer yang dengan sengaja Tindak Pidana Karena tindak
tidak memenuhi suatu panggilan Militer Murni pidana ini yang
yang sah untuk melakukan dinas peraturannya itu
yang tidak berada pada
sebenarnya, diancam dengan perundang-
pidana penjara maksimum dua undangan yang lain
tahun delapan bulan. dan tidak terdapat
2) Apabila tindakan itu dilakukan perbuatan yang
dalam waktu perang, diancam diatur perundang-
dengan pidana penjara undangan lain yang
maksimum jenisnya sama juga
delapan tahun enam bulan. hanya diatur dalam
3) Jika tidak ternyata bahwa Pasal 139 KUHPM
tindakan itu dilakukan dengan
 sengaja, petindak diancam
dengan pidana
penjara maksimum satu tahun.
Pasal 140 Diancam dengan pidana penjara
maksimum tujuh tahun,
barangsiapa melakukan
pencurian dan
dalam tindakan itu telah
menyalah-gunakan (kesempatan)
tempat kediamannya atau
perumahannya yang
diperolehnya berdasarkan
kekuasaan umum
Pasal 141 Diancam dengan pidana penjara
maksimum sembiIan tahun,
pencurian yang dilakukan oleh
militer
pada suatu tempat yang
ditentukan di bawah penjagaan
atau pengamanannya.
Pasal 142 1) Karena perampokan, diancam
dengan pidana penjara
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 140 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
peraturannya itu
tidak berada pada
perundang-
undangan yang lain
dan tidak terdapat
perbuatan yang
diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 141 KUHPM
Tindak Pidana Karena tindak
Militer Murni pidana ini yang
 maksimum duabelas tahun : peraturannya itu
ke-1 militer yang termasuk tidak berada pada
dalam suatu Angkatan Perang perundang-
yang disiapsiagakan untuk undangan yang lain
perang, dan tidak terdapat
yang ketika melakukan perbuatan yang
pencurian menyalah- gunakan diatur perundang-
atau mengancam akan undangan lain yang
menyalahgunakan kekuasaan, jenisnya sama juga
kesempatan atau sarana yang hanya diatur dalam
diperolehnya selaku militer. Pasal 142 KUHPM
ke-2 orang yang tunduk pada
kekuasaan peradilan militer yang
dalam hubungan dinas berada
pada
suatu Angkatan Perang yang
disiapsiagakan untuk perang,
atau menyertainya atau
mengikutinya dengan
persetujuan penguasa militer,
yang ketika melakukan
pencurian
menyalahgunakan kekuasaan,
kesempatan atau sarana, yang
diperolehnya karena
hubungannya dengan Angkatan
Perang itu.
2) Apabila tindakan itu dilakukan
oleh dua orang atau lebih secara
berserikat, para petindak
diancam
 dengan pidana mati, pidana
penjara seumur hidup atau
sementara duapuluh tahun.
Pasal 143 1) Diancam dengan pidana Tindak Pidana Karena tindak
penjara maksimum dua belas Militer Murni pidana ini yang
tahun, barangsiapa yang peraturannya itu
melakukan tidak berada pada
pencurian dari atau terhadap perundang-
orang mati, sakit atau yang luka undangan yang lain
dalam perang, yang termasuk dan tidak terdapat
pada Angkatan perbuatan yang
Perang dari salah satu fihak yang diatur perundang-
berperang. undangan lain yang
2) Ketentuan pada ayat kedua jenisnya sama juga
pasal 138 berlaku untuk hanya diatur dalam
pengeterapan pasal ini Pasal 143 KUHPM
Pasal 144 1) Permufakatan jahat untuk Tindak Pidana Karena tindak
melakukan salah satu kejahatan Militer Murni pidana ini yang
yang dirumuskan pada pasal- peraturannya itu
pasal 140 tidak berada pada
sampai dengan 143, diancam perundang-
dengan pidana yang sama dengan undangan yang lain
percobaannya. dan tidak terdapat
2) Ketentuan pada pasal 72 dapat perbuatan yang
diterapkan. diatur perundang-
undangan lain yang
jenisnya sama juga
hanya diatur dalam
Pasal 144 KUHPM
Pasal 145 1) Militer, yang membeli, Tindak Pidana Karena tindak
menyewa, menukar, menerima Militer Murni pidana ini yang
 gadai, menerima sebagai hadiah, peraturannya itu
atau karena tidak berada pada
ketamakannya menjual, perundang-
menyewakan, menukarkan, undangan yang lain
menggadaikan, mengangkut, dan tidak terdapat
menyimpan atau perbuatan yang
menyembunyikan sesuatu benda, diatur perundang-
yang diketahuinya atau undangan lain yang
sepatutnya dapat menduga, jenisnya sama juga
bahwa benda itu hanya diatur dalam
diperoleh dari salah satu Pasal 145 KUHPM
kejahatan yang dirumuskan
dalam bab ini, diancam karena
penadahan militer
dengan pidana penjara
maksimum tujuh tahun.
2) Diancam dengan pidana yang
sama, barang siapa menarik
keuntungan dari hasil sesuatu
benda, yang
diketahuinya atau sepatutnya
dapat menduga bahwa benda itu
diperoleh dari kejahatan yang
demikian itu.
Pasal 146 Maksimum ancaman pidana Tindak Pidana Karena tindak
yang ditentukan pada pasal- Militer Campuran pidana ini juga telah
pasal140 sampaidengan 143 dan diatur dalam Pasal
145 486 Kitab undang-
ditambahdengan sepertiganya, undang Hukum
apabila ketika melakukan Pidana, atau sejak
kejahatan itu belum lewat lima pidana tersebut
 tahun, sejak petindak seluruhnya
menjalankanseluruhnyaatau dihapuskan
sebahagian dari pidana yang baginya,
dijatuhkan kepadanya karena atau apabila ketika
salah satu kejahatan melakukan
yang dirumuskan pada pasal- kejahatan itu hak
pasal tersebut ataupun salah satu menjalankan pidana
dari pasal-pasal yang disebutkan tersebut belum
dalam kadaluarsa.
pasal 486 Kitab undang-undang
Hukum Pidana, atau sejak pidana
tersebut seluruhnya dihapuskan
baginya,
atau apabila ketika melakukan
kejahatan itu hak
menjalankanpidanatersebutbelum
kadaluarsa.
Pasal 147 Barangsiapa, yang dengan Tindak Pidana Karena tindak
melawan hukum dengan sengaja Militer Murni pidana ini yang
membunuh, membinasakan, peraturannya itu
membuat tidak berada pada
tidak terpakai untuk dinas atau perundang-
menghilangkan binatang undangan yang lain
keperluanAngkatan Perang dan tidak terdapat
diancam . perbuatan yang
ke-1 dengan pidana penjara diatur perundang-
maksimum sepuluh tahun, undangan lain yang
apabila tindakan itu jenisnya sama juga
dilakukannya sementara ia hanya diatur dalam
termasuk pada suatu Angkatan Pasal 147 KUHPM
Perang yang disiap- siaqakan
 untuk perang;
ke-2 dengan pidana penjara
maksimum lima tahun dalam
hallain-Iainnya.
Pasal 148 Barangsiapa, yang dengan Tindak Pidana Karena tindak
melawan hukum dan dengan Militer Murni pidana ini yang
sengaja merusak, membinasakan, peraturannya itu
membuat tidak berada pada
tidak terpakai atau perundang-
menghilangkan suatu barang undangan yang lain
keperluan perang, atau pun yang dan tidak terdapat
dengan sengaja dan perbuatan yang
semaunya menanggalkan dari diatur perundang-
diri sendiri suatu senjata, munisi, undangan lain yang
perlengkapan perang atau bahan jenisnya sama juga
makanan hanya diatur dalam
yang diberikan oleh negara Pasal 148 KUHPM
kepadanya, diancam :
ke-1 dengan pidana penjara
maksimum sepuluh tahun,
apabila tindakan itu
dilakukannya sementara ia
termasuk pada suatu Angkatan
Perang yang disiapsiagakan
untuk perang;
ke-2 dengan pidana penjara
maksimum lima tahun, di luar
hal-hal yang disebutkan pada sub
ke-1 pasal
ini dan ayat pertama dari pasal
72.
Pasal 149 Militer, yang termasuk pada Tindak Pidana Karena tindak
suatu Angkatan Perang yang Militer Murni pidana ini yang
disiapsiagakan untuk perang peraturannya itu
tanpa tidak berada pada
mendapat izin tertulis dari atau perundang-
atas nama perwira yang berhak : undangan yang lain
menjual, menukar, dan tidak terdapat
menghadiahkan, perbuatan yang
menggadaikan, meminjam-pakai diatur perundang-
atau menyimpan, ataupun undangan lain yang
menghilangkan sesuatu barang jenisnya sama juga
yang diberikan oleh hanya diatur dalam
negara kepadanya atau kepada Pasal 149 KUHPM
seseorang rniliter lainnya, sedang
diketahuinya bahwa barang
tersebut
termasuk pakaian atau
perlengkapan militer, diancam
dengan pidana penjara
maksimum lima tahun.