Anda di halaman 1dari 10

Konsep Kebidanan Komunitas dan

Menentukan Perhitungan Indikator


Kesehatan Masyarakat

Cindi Nurlela sari (2119014)


Pengertian Komunitas dan masyarakat

Komunitas adalah kumpulan individu yang


bertempat tinggal di suatu tempat atau wilayah
tertentu. (Cholifah, 2019). Sebaliknya,
masyarakat adalah kumpulan individu yang
terkait satu sama lain dan memiliki minat yang
sama (Nurmaansyah, dkk. 2019: 46).
Sejarah ASuhan Kebidanan Komunitas

Pada tahun 1807 hadirlah dukun-dukun berkat pemerintah Hindia Belanda. Apalagi Belanda membangun sekolah
kebidanan di Batavia untuk wanita pribumi pada tahun 1851. Kursus bidan lanjutan (KTB) ditawarkan di Yogyakarta
dan di Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) pada tahun 1953. Pelatihan formal untuk kualitas persalinan dibuka pada
tahun 1952. KTB ditutup dan BKIA bergabung dengan Puskesmas pada tahun 1967. Baik di dalam maupun di luar
gedung ruang kerja, Puskesmas menawarkan layanan. Puskesmas gedung sedang mengerjakan KB dan Kartu Identitas
Anak (KIA) (KB). Pelayanan kesehatan, keluarga, posyandu, tes kehamilan, KB, imunisasi, gizi, dan kesehatan
lingkungan tersedia di luar fasilitas. kemudian, berdasarkan pemilihan presiden tahun 1992. Elly Dwi Wahyuni
(2018:5)
Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas dan
Jaringan Kerja Pelayanan Bidan di Komunitas

a.Kebidanan komunitas bersifat multidisiplin,


b.Konsisten dengan kode etik profesi kebidanan yang
mengedepankan martabat kemanusiaan klien.
c.Penggunaan populasi sebagai unit analisis membedakan
kebidanan komunitas.
Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat mengacu pada semua upaya membujuk, non-


pemerintah yang meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan
kemampuan masyarakat untuk menemukan, merencanakan, dan
memecahkan masalah dengan menggunakan sumber daya dan potensi
yang telah mereka miliki. Ini termasuk keterlibatan dan dukungan dari
pemimpin lokal dan LSM yang beroperasi di masyarakat. Elly Wahyuni ​
Dwi (2018: 8)
Menentukan Perhitungan Indikator
Kesehatan Masyarakat

Angka Kelahiran Total Angka Kematian Ibu Angka Kematian


Usia Harapan Hidup (Total Fertility Rate/ TFR) (AKI) Bayi
Harapan Hidup (UHH) adalah perkiraan usia Angka Kematian Ibu (AKI), tanpa Angka Kematian Bayi (AKB),
tambahan khas yang diproyeksikan untuk hidup memandang usia kehamilan, didefinisikan yang didefinisikan oleh Badan
seseorang, menurut pencapaian target 2 tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Pusat Statistik (BPS), adalah
Angka kelahiran total, menurut Badan jumlah perempuan per 100.000 kelahiran
2019. Umur rata-rata seseorang terkadang jumlah kematian bayi baru lahir
Pusat Statistik (BPS), adalah jumlah anak hidup yang meninggal dunia karena sebab
disebut sebagai UHH setelah mereka mencapai per 1.000 kelahiran hidup pada
yang diharapkan seorang wanita selama kematian yang berkaitan dengan gangguan
ulang tahun ke-x. kehamilan atau pengobatannya (tidak
tahun tertentu. AKB digunakan
masa reproduksinya, dengan asumsi bahwa
termasuk kecelakaan). bunuh diri, atau kasus untuk mencerminkan status
perilaku kelahirannya akan mengikuti pola insidental). kesehatan masyarakat secara
tertentu. keseluruhan
Mengetahui Data UHH, TFR, AKI,
Data Usia Harapan Hidup global
dan AKB di Global, Nasional
Terupdate Menurut laporan World Population Prospects 2022, yang
dikutip di kotak data, per Juli 2022, ada lebih dari 7,94 miliar
orang yang hidup di dunia. Dari sisi angka harapan hidup,
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan penduduk
Indonesia saat lahir akan memiliki Angka Harapan Hidup
(UHH) sebesar 71,85 tahun pada tahun 2022. Jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 71,57
tahun, statistik ini telah meningkat sebesar 0,28 tahun.

Data Total fertility Rate


Menurut angka dari Prospek Populasi Dunia PBB untuk tahun
2022, tingkat kesuburan global akan mencapai 2,1 pada tahun itu.
TFR Indonesia diperkirakan 2,1 pada tahun 2022 berdasarkan
informasi Badan Pusat Statistik (BPS).
Data Angka Kematian Ibu
Menurut World Health Organization (WHO), masalah terkait kehamilan dan persalinan diprediksi menjadi
penyebab 8,30 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup di seluruh dunia pada tahun 2018. Angka
kematian ibu di Indonesia mencapai 7.389 kasus pada tahun 2021, sesuai dengan profil kesehatan negara.

Data Angka Kematian Bayi


Karena kelahiran prematur, asfiksia, pneumonia, kesulitan kelahiran, dan penyakit bayi baru lahir, angka kematian
bayi (AKB) di seluruh dunia adalah 7.000 per 1.000 kelahiran hidup (Organisasi Kesehatan Dunia, 2018).
Sementara itu, angka kematian bayi di Indonesia akan mencapai 25.256 kasus pada tahun 2021, menurut profil
kesehatan negara.
Mencari Data Permasalahan kesehatan ibu dan anak di
Komunitas

Di Indonesia, angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih cukup tinggi. Menurut data Sample
Registration System (SRS) tahun 2018, sekitar 76% kematian ibu terjadi selama persalinan dan
nifas, dengan 24% terjadi selama kehamilan, 36% saat melahirkan, dan 40% setelah melahirkan.
Rumah sakit menyumbang lebih dari 62% kematian ibu dan bayi baru lahir. Hal ini menunjukkan
bahwa masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas rujukan pelayanan kesehatan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai