Anda di halaman 1dari 18

Pembentukan Perilaku dengan

Penguatan Positif
TIU :

Mahasiswa dapat memahami dan


menjelaskan pentingnya penguatan positif
terhadap pembentukan perilaku sesuai
kesehatan
Kasus Durren dan
Intervensi Penguatan Positif

 Durren adalah seorang anak laki-laki


usia 6 tahun

 Durren selalu berkeinginan mengikutkan


kemauannya sendiri dalam memutuskan
kapan ia akan bermain, kapan ia makan,
dan kapan orang tuanya dapat bermain-
main dengan dia dan seterusnya

 Durren kemudian dimasukan dalam


laboratoium uji coba perilaku untuk
merekayasa perilaku kerja sama dan
sebaliknya
Kasus Durren dan Intervensi
Penguatan Positif

Ibu Durren diminta berlaku


sebagaimana biasanya dirumah
untuk melayani Durren
Ibu Durren diminta bersikap
memberikan arahan-arahan baik
verbal maupun non verbal sepeti
mendudukan di sebuah kursi dan
berkata “kamu sebelah sana dan
aku sebelah sini”
Kasus Durren dan Intervensi
Penguatan Positif

 Perilaku kerja sama antara ibu dan


anaknya Durren digambarkan
sebagai pernyataan yang non-
imperatif (bukan sebagai perintah,
tindakan atau pertanyaan)

 Pada waktu yang sama ibu durren


diminta untuk tidak menghiraukan
perilaku memerintah Durren yang
pernah diberikan ketika di rumah
Kasus Durren dan Intervensi
Penguatan Positif

 Hasil eksperimen menunjukkan


bahwa perilaku kerja sama
Durren mulai meningkat dan
perilaku memerintahnya semakin
menurun

 Terbukti bahwa peningkatan


perilaku Durren diakibatkan oleh
konsekuensi penguatan positif
oleh ibunya (dalam mengabaikan
perilaku memerintah Durren)
Pengertian
Penguatan Positif

 Penguatan positif (Positif


ReinforceR) adalah suatu
peristiwa, ketika kita
melakukannya mengikuti suatu
perilaku, menyebabkan perilaku
tersebut meningkat frekuensiny

 Isitilah Positif Reinforcer ini


sebenranya bersinonim dengan
kata penghargaan
Pengertian
Penguatan Positif

 Satu kali saja suatu keadaan


berfungsi sebagai penguatan
positif (Kasus Ibu Durren) maka
persitiwa tersebut akan
memperkuat orang lain dalam
situasi lain
 Bila prinsip penguatan positif
diterapkan dalam satu situasi
yang ditentukan, maka orang
(sasaran) akan mengerjakan
sesuatu dan diikuti dengan
penguatan positif
Faktor berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Memilih perilaku yang akan


ditingkatkan.

 Perilaku yang akan diperkuat harus


diidentifikasi secara khusus
 Jika dimulai dengan kategori perilaku
umum (seperti perilaku ramah), maka
harus diidentifikasi perilaku spesifik
(midalnya senyum) sebagai indikator
ramah
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Memilih penguat (Reinforcier)

 Pilihlah beberapa kalimat yang stimulan


akan ditetapkan sebagai penguatan
positif pada setia orang

 Makanan adalah penguatan positif bagi


orang yang lapar, yang tidak
mempunyai makanan apapun dalam
beberapa jam

 Gula-gula adalah reinforcer untuk


kebanyakan anak-anak
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Memilih penguat (Reinforcier)

 Pertimbangan untuk memilih reinforcer


itu amat penting untuk diseleksi secara
ketat

 Kasus Dianne yang diberi hadiah gula-


gula dan potongan Pizza untuk
menghafal beberapa kata baru. Terbukti
kedua hadiah tidak efektif karena
seringkali dimuntahkan keluar setelah
makan
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Memilih penguat (Reinforcier)

 Setelah mencoba reinforcer


yaitu bermain-main dengan
dompet mainan selama 15 detik,
maka selama beberapa jam
berlatih dia dapat menyusun
beberapa kata menjadi kalimat
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Kejenuhan & Kerugian

 Kebanyak reinforcer tidak


efektif karena dikondisikan
untuk beberapa periode waktu
yang singkat

 Periode pengkondisian yang


lebih panjang akan semkain
membuat efektif reinforcer
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Penyegaran

 Untuk efektif, sebuah reinforcer juga


perlu diberi dengan seketika setelah
adanya tanggapan tanpa
perencanaan sebelumnya

 Ibu Durren mengerjakan perintah


ketika mau bekerjsama dengan
Durren, positif reinforcer menguatkan
respon yang mengikuti dengan
seketika
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Instruksi, gunakan aturan main

 Individu yang akan diubah


periakunya tidak perlu
mengemukakan ceritera atau
membaca referensi yg banyak

 Tetapi langsung ditunjukkan dengan


instruksi-instruksi khusus yang
mengindikasikan bahwa perilaku
khusus akan hadir dalam situasi-
situasi yang penting
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Instruksi, gunakan aturan main

 Contoh: Profesor mengatakan bahwa


bahwa jika kamu dapat menjawab
semua pertanyaan dalam buku ini
maka akan mendapat nilai A

 Instruksi kemudian memicu semua


mahasiswa untuk menempuh
perilaku baru membaca keseluruhan
isi buku yang diminta
Faktor yg berpengaruh terhadap
efektivitas peng. positif

Instruksi, gunakan aturan main

Instruksi dapat memfasilitasi sikap


dalam beberapa cara yaitu:

 Instruksi dapat mempercepat pemahaman bagi


mereka yang telah mengerti

 Instruksi dapat memengaruhi seseorang untuk


bekerja dengan penguatan yang tertunda

 Menambah penguatan dalam satu instruksi akan


membantu membantu mengajarkan kepada
orang lain
Petunjuk Untuk Aplikasi

1. Pilihlah perilaku yang akan


ditingkatkan , perilaku tersebut
harus perilaku yang spesifik

2. Memilih suatu reinforcer yang


disaring sebelumnya

3. Lakukan penguatan positif

4. Mengistirahatkan sasaran dari


program

Anda mungkin juga menyukai