Anda di halaman 1dari 12

Helma Putri R. Intan Suraya Mochammad Irsyafflie R. Yohana Silvitana P.

(2111100013510636) (211110013510034) (2111100113510037) (211110013510042)

Selina Deslia Angelina Maria I. W. Melinda Devana F. S. Desty Arie Setyo A.


(112085332484226) (211110013510050) (211110013510040) (211110013510039)
Pada awal abad ke-19, August Comte
menyampaikan pemikirannya yang
kemudian dinamai dengan positivism.
Positivisme Comte sebenarnya
mempresentasikan pemikiran empirisme.
(Madsen, 1998) August Comte

Greenwood (2009), menyebutkan perbedaan


antara keduanya, yaitu positivism menekankan
pada pengamatan publik; dan positivism menolak
psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
August Comte (1798-1857) Auguste Comte lahir pada tanggal
17 Januari 1798 di Montpellier Prancis

Karyanya yang terkenal adalah The Course of Positive Psychology yang


ditulis antara tahun 1830-1842 dan System of Positive Politics
antara tahun 1851-1854.

Semua itu ada beberapa tahapan, yaitu


1) Tahap teologi (theological stage).
Pada tahapan ini, segala hal dijelaskan dengan menggunakan penjelasan
mistis atau supernatural.
2) Tahap metafisik (metaphysical stage). Pada tahapan ini, segala sesuatu
dijelaskan dengan menggunakan prinsip, hukum-hukum,
ataupun konsep hipotetis yang diderivikasikan melalui spekulasi.
3) Tahapan positif (positive stage). Pada tahapan ini, segala sesuatu
dijelaskan dengan menggunakan penjelasan ilmiah.
Penolakkan terhadap Psikologi
Ilmu alam telah mencapai tahapan positivism, yaitu pengetahuan pada
pengamatan objektif menurut Comte. Comte membagi ilmu pengetahuan
menjadi enam yang bersifat hierarkis, yaitu matematika, astronomi, fisika,
kimia, fisiologi, biologi, dan sosiologi.

Keismpulan
Renaissance (terlahir kembali) berawal dari Italia dan menyebar
kenegara-negara Eropa lainnya, setelah Eropa mengalami
masa kegelapan. Masa reinaissance terjadi pada
tahun 1450-1600.
Munculnya renaissance
dipengaruhi oleh 2 faktor.

Eksternal: Internal:

Berpengaruh terhadap
Mempengaruhi peradaban adanya kritik terhadap
islam yang mengalami hegemoni gereja, krisis
kemajuan tetapi sebagian ekonomi akibat
ahli tidak mengakuinya. perperangan.
Renaissance bersumber dari
permikiran Francesco Petrach

Ada beberapa hal yang diyakini Petrach,

1. Manusia berhak mengatur sendiri kehidupannya


dan lebih memilih penjelasan amanah daripada
teologi.

2. Membebaskan manusia dari pikiran skolastik


yang dapat mempengaruhi manusia
berkembang.
Fracesco Petrach
(1304-1374)
Tokoh yang berkontribusi terhadap Renaissance

Giovanni Pico Desiderius Erasmus Martin Luther


della Mirandolac Roterodamus
Tokoh yang berkontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan

Nicolaus Johanes Galileo Issac


Copernicus Kepler Galilei Newton
Tokoh pada masa renaissance yang
berhubungan dengan psikologi

Luis Vives sudah berbicara tentang


emosi, memori, dan belajar.

Juan Luis Vives


(1492-1540)
Selepas masa renaissance, pada abad ke-16 sampai
abad ke-19, muncul dua aliran pemikiran yang saling
Bertentangan, yaitu

1. Empirisme, menyatakan bahwa pengetahuan manusia


hanya bisa diperoleh melalui pengalaman.
2. Rasionalisme, pemikiran yang menyatakan bahwa pengetahuan
manusia hanya bisa diperoleh melalui pikiran atau rasio.

Kant mensinergikan antara empirisme dan rasionalisme.


Pengetahuan itu bisa bersumber dari pengalaman
(apriori) dan rasio (a posteriori). Gagasan Kant sejalan dengan
Logical Positivism (August Comte).

Anda mungkin juga menyukai