Anda di halaman 1dari 38

Persiapan Persalinan.

Oleh

Hj.RAKYATINI,SST.
TujuanPersiapan persalinan (DEPKES RI 2007)

Mempersiapkan ruangan utk persalinan dan


kelahiran bayi.
1. Persalinan dan kelahiran bayi mungkin terjadi
di rumah,RS,PKM,Klinik bersalin.
2. Pastikan ketersedian bahan & sarana yg
memadai.
3. Laksanakan upaya PI(pencegahan infeksi)sesuai
dgn standar yg ditetapkan (JNPK-KR,2007)
Lanjutan.............
4.Ruangan yg hangat & bersih,memiliki sirkulasi
udara yg baik.
5.Sumber air bersih & mengalir utk cuci tgn.
6. Air DDT.
7. Persiapan perlengkapan bahan dan obat
obatan yg diperlukan.
8. Menyiapkan rujukan.
Lanjutan............
1. Rujukan dlm kondisi optimal & tepat waktu,yg
memiliki sarana lbh lengkap yg mampu
menyelamatkan ibu&bayi.
2. Jika perlu rujukan,siapkan dan sertakan
dokumentasi lengkap.
3. Hal-hal yg hrs diingat dlm mempersiapkan
rujukan:
Bidan,alat,keluarga,surat,obat,kendaraan,uang
(BAKSOKU)
Persiapan Persalinan.
• Pd trimester III, ibu hml perlu diberikan
penyuluhan mengenai persiapan menghadapi
proses persalinan.
• Persiapan yg matang akan semakin
mempermdh ibu beradaptasi.
• Perubahan fisiknya & mengurangi rasa cemas
akan proses kelahiran bayinya.
Lanjutan..............
• Seorg ibu mempunyai hak utk mengetahui
setiap tindakan yg dilakukan pd dirinya & bayi.
• Bidan hrs melibatkan ibu pd setiap langkah
perencanaan dan setiap keputusan/tindakan
yg akan dipilih.
Pemenuhan kebutuhan Fisik Psikologis Dan
Keluarga.
a. Kebutuhan Fisik.
1. Nutrisi.
Energi sangat dibthkn bagi ibu saat proses
persalinan,makanan yg mengandung karbo
hidrat mis: Roti, sereal, jus buah mdh dicerna.
2. Mobilisasi dan posisi.
Ibu dianjurkan utk memlh posisis yg plg
nyaman menrt ibu
Lanjutan.................
3. Kontak Fisik.
Kontak fisik yg diberikan oleh bidan dan
pendamping persalinan.
Pendamping dpt melakukan mengganti posisi
ibu, usapan pd perut bgn bwh,pijatan kaki &
tangan.
Lanjutan...........
4.Perawatan Kandung Kemih.
Seorg bidan perlu memperhatikan dgn cermat
kantung kemih ibu.
Kantung kemih dpt mengakibatkan akan
menghambat turunnya bgn terendah janin dan
kontraksi uterus.
Lanjutan...............
b. Kebutuhan Psikologis.
Dlm proses persalinan terutama kala I, ibu
bersalin mengalami ketdknyamanan akibat
adanya his.
Seorg ibu bersalin membthkn bidan dan
pendamping persalinan yg tahu benar apa yg
ibu bthkn
Lanjutan............
a. Bantulah ibu dlm persalinan,jika ibu tampak
gelisah,ketakutan & kesakitan:
1.Berilah dukungan dan yakinkan dirinya.
2. Beri informasi mengenai proses & kemajuan
persalinan.
3. Dengarkan keluhannya & cobalah utk lbh
sensitive terhdp perasaannya.
Lanjutan...........
4. Perubahan posisi
5. Jika ingin ditempat tidur anjurkan utk miring
ke kiri.
6. Ajaklah org yg menemani utk memijat
punggung / membasuh mukanya diantara
kontraksi.
Lanjutan..........
4. Ibu diperbolehkan melakukan aktifitas sesuai
dgn kesanggupannya.
5. Ajarkan tehnik bernafas: menarik nafas
pjg,menahan nafasnya sebentar kemudian
dilepaskan dgn cara meniup udara ke luar
sewaktu terasa kontraksi.
c.Jaga hak privasi ibu dlm persalinan.
Lanjutan.............
d. Menjelaskan mengenai kemajuan persalinan &
perubahan yg terjadi serta prosedur yg akan
dilaksanakan dan hsl-hsl pemeriksaan.
e. Membolehkan ibu utk mandi dan membasuh
sekitar kemaluannya setlh bab/bak.
f. Berhbg ibu biasanya merasa panas & banyak
keringat,atasi dgn cara:
1.Gunakan kipas angin/AC dlm kmr/kipas biasa.
Lanjutan..............
2. Menganjurkan ibu utk mandi.
g. Utk memenuhi kebutuhan energi dan
mencegah dehidrasi,berikan ckp minum.
h. Sarankan ibu utk berkemih sesering mungkin.
Tanda Bahaya Persalinan Kala I.
• TD > 140/90 mmHg,lakukan rujukan
segera,selm dlm perjalanan ketempat rujukan
baringkan ibu dlm posisi miring kearah kiri
sambil diinfus dgn larutan D5 %.
• Suhu tubh > 38 ⁰C seblm merujuk,berikan ibu
banyak minum.
• DJJ < 100 atau > 160 x/ mnt,segera lakukan
posisi ibu menjadi miring ke kiri,berikan
⁰2,lakukan dehydrasi sampai DJJ normal.
Lanjutan..............
• Kontraksi < 2x dlm 10 mnt dan berlangsung <
40 dtk,lakukan perubahan posisi
tidur,kosongkan kandung kemih,lakukan
stimulasi puting susu,berikan asupan nutrisi.
• Pembukaan serviks yg melewati garis waspada
segera rujuk beri hydrasi.
• Cairan ketuban yg bercampur dgn
mekonium,darah/berbau/kering.
Lanjutan..............
• Volume urine yg sedikit & kental,berikan ibu
banyak minum.
• Terdpt tulang-tulang kepala janin yg sdh
tumpang tindih.
• Bgn terendah janin yg tdk ada
penurunan,sedangkan pembukaan sdh
lengkap,
Asuhan,pengamatan& keputusan klinik.

• Jlh cairan peroral yg diberikan.


• Keluhan sakit kepala/penglihatan kabur.
• Konsultasi dgn penolong persalinan( dr
obgyn.dr umum.bidan).
• Persiapan seblm melakukan rujukan.
• Upaya rujukan,jika tdk dicatat,dianggap
asuhan tdk pernah dilakukan.
Lanjutan...........
Jika ibu dlm kala I fase laten( pembukaan < 4 cm
yg berlangsung
Pendokumentasian Kala I.
Langkah manajemen kebidanan ( Varney 1997 ).
Merupakan suatu proses penyelesaian masalah
yg menuntut bidan lbh kritis didlm
mengantisipasi masalah,ada 7 langkah
dlm manajemen keb.menrt Varney sbb :
Langkah I: Pengumpulan data dasar.
Pd langkah ini,kegiatan yg dilakukan adlh
pengkajian dgn mengumpulkan semua data yg
diperlukan utk mengevaluasi klien secr lengkap.
Lanjutan...................
Data yg dikumpulkan a,l :
1. Keluhan klien.
2. Riwayat kesehatan klien.
3. Pemeriksaan fisik secr lengkap sesuai dgn
kebutuhan.
4. Meninjau catatan terbaru atau catatan seblmnya.
5. Meninjau catatan lab,pd langkah ini dikumpulkan
Lanjutan................
Semua informasi yg akurat dr semua sumber yg
berkaitan dgn kondisi pasien.
Langkah II: Interpretasi data dasar.
Kegiatan yg dilakukan adlh menginterpretasikan
semua data dasar yg tlh dikumpulkan sehingga
ditemukan diagnosis atau masalah.
Diagnosis yg dirumuskan adlh diagnosis dlm
lingkup keb. Yg tergolong pd nomenklatur standar
diagnosis
Lanjutan.................
Langkah III: Identifikasi diagnosis/ masalah
potensial.
Berdasarkan rangkaian diagnosis & masalah yg
sdh teridentifikas & temuan, bidan dpt
melakukan antisipasi agar diagnosis/ masalah
tdk terjd,bidan hrs siap-siap apabila
diagnosis/masalah tersbt benar-benar terjd.
Lanjutan................
Contoh diagnosis/ masalah potensial:
1. Potensial Perdarahan Post Partum,apabila
diperoleh data ibu hamil
kembar,polihydramnion,hml bsr akibat
pend.DM.
2. Kemungkinan Distosia Bahu,apabila data yg
ditemukan adlh kehmln besar.
Lanjutan.............
Langkah IV: Identifikasi kebutuhan yg
memerlukan penanganan segera.
Yg dilakukan bidan adlh mengidentifikasi
perlunya tindakan segera yg dilakukan oleh
bidan / dokter utk dikonsultasikan / ditangani
oleh tenaga kes, lainnya sesuai dgn kondisi
pasien.
Contoh: Kasus kegawatdaruratan keb.perdrhn yg
memerlukan tindakan KBI/KBE.
Lanjutan...............
Langkah V : Perencanaan asuhan yg
menyeluruh.
Direncanakan asuhan yg menyeluruh yg
ditentukan berdasarkan langkah-langkah
seblmnya.
Lanjutan...............
Langkah VI : Pelaksanaan.
Kegiatan yg dilakukan adlh melaksanakan
rencana asuhan yg sdh dibuat dr langkah V
secara aman & efisien.
Kegiatan ini bidan bs berkolaborasi dgn tim lain.
Lanjutan.................
Langkah VII: Evaluasi.
Pd langkah terakhir ini yg dilakukan oleh bidan
adlh :
1. Melakukan evaluasi keefektifan asuhan yg sdh
diberikan,yg mencakup pemenuhan kebutuhan
utk menilai apakah sdh benar-benar
terlaksana/terpenuhi sesuai dgn kebutuhan yg
tlh teridentifikasi dlm mslh & diagnosis.
Lanjutan................
2. Mengulang kembali dr awal setiap asuhan yg
tdk efektif utk mengetahui mengapa proses
manajemen ini tdk efektif.
Dokumentasi Kebidanan.
Adlh suatu sistem pencatatan dan pelaporan
informasi ttg kondisi dan perkembangan kespro
dan semua kegiatan yg dilakukan oleh bidan
dlm memberikan askeb.
Pengertian dokumentasi kebidanan adlh sbb:
1. Suatu sistem pencatatan & pelaporan ttg
layanan mandiri yg dilakukan bidan.
Lanjutan.............
2. Suatu sistem pencatatan & pelaporan
informasi ttg kondisi & perkembangan kespro
dan semua kegiatan yg dilakukan bidan dlm
memberikan askeb.
Secara umum,tujuan askeb adlh :
a. Bukti pelayanan yg bermutu/ standar.
b. Tanggung jawab legal.
c. Informasi utk perlindungan nakes.
Lanjutan...................
d. Data statistik utk perencanaan layanan.
e. Informasi pembiayaan /asuransi.
f. Informasi utk penelitian dan pendidikan.
g. Perlindungan hak pasien.
Dokumentasi SOAP
SOAP merupakan urutan langkah yg dpt
membantu kita mengatur pola pikir dan
memberikan askeb yg menyeluruh.
S. Subyek :
 Pendokumentasian hsl pengumpulan data
klien melalui anamnese.
 berhubungan dgn mslh dr sudut pandang klien
( ekspresi mngenai keluhan/kekhawtiraan )
Lanjutan............
 Pd org bisu,di belakang data diberi tanda “ O”
atau “ X “.
O: Obyek :
 Pendokumentasian hsl pemeriksaan fisik klien.
 Hsl pem,lab/pem diagnostik lainnya.
 Informasi dr keluarga /org lain.
Lanjutan............
A : Assessment.
• Pendokumentasian hsl analisis dan
interpretasi data subyek dan obyek.
 Diagnosis / masalah.
 Diagnosis/ masalah potensial.
 Antisipsi diagnosis/ masalah potensial/
tindakan segera.
Lanjutan............
P : Planning.
• Pendokumentasian tindakan dan evaluasi
meliputi : asuhan mandiri,kolaborasi, tes
diagnostik/ lab,konseling dan tindak lanjut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai