Akibat interaksi dari kompleks ini, terjadi beberapa perubahan pada saluran napas
yang menyebabkan obstruksi, diantaranya :
• Bronkokontriksi, yakni kontraksi otot polos bronkus. Kondisi ini merupakan dasar
reversibilitas pada asma.
• Edema dinding saluran napas
• Hipersekresi mukus
• Penebalan dinding jalan napas, akibat terjadinya airway remodelling yang terdiri
atas deposisi kolagen di bawah membran basal, fibrosis subepitel, dan peningkatan
massa otot polos. Oleh karena adanya proses ini, asma tidak sepenuh reversibel.
Etiologi
• Alergen lingkungan • Polutan lingkungan, rokok
• Infeksi respirasi viral • Iritan (obat nyamuk, pengharum
• GERD ruangan)
Glukokortikosteroid inhalasi
merupakan obat pengontrol yang
paling efektif dan
direkomendasikan untuk penderita
asma semua umur.
LTRA
• Leukotrin memberikan manfaat klinis Montelukast
yang baik pada berbagai tingkat Dosis per oral 1 kali sehari.(respiro
keparahan asma dengan menekan anak) Dosis pada anak usia 2-5
produksi cystenil leukotrine. tahun adalah 4 mg qhs. (gina)
Zafirlukast
Digunakan untuk anak usia > 7
tahun dengan dosis 10 mg 2 kali
sehari
Teofilin Lepas Lambat
• Teofilin efektif sebagai monoterapi atau diberikan bersama kortikosteroid
yang bertujuan untuk mengontrol asma dan mengurangi dosis
pemeliharaan glukokortikosteroid.
• Efikasi teofilin lebih rendah daripada glukokortikosteroid inhalasi dosis
rendah.
TERIMAKASIH