KINERJA
Idah K D - STIEPARI
DEFINISI
DEFINISI
Strategi adalah proses penentuan rencana
para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat
dicapai.
• Strategi merupakan penerjemahan dari analisis lingkungan dan
analisis terhadap kemampuan internal atau kapabilitas
organisasi, yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam struktur
organisasi.
Sumber: Robbins, 1990: 123
DEFINISI STRATEGI ORGANISASI
Perusahaan atau organisasi yang memiliki lebih dari satu unit bisnis. Tujuan dari strategi korporat
adalah mengidentifikasi dan mengimplementasikan sinergi di antara unit-unit bisnisnya.
Pada level unit bisnis, pengelola juga perlu menyusun strategi bagi unitnya perusahaan multi-bisnis,
tiap divisi akan mengembangkan strateginya sendiri berkaitan dengan produk atau jasa yang
ditawarkan, kelompok konsumen yang menjadi sasaran, harga yang akan dipasang, dan seterusnya.
Titik- beratnya adalah memperkuat daya saing unit bisnis.
Setiap fungsi di dalam suatu unit bisnis, biasanya merumuskan strategi tersendiri dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
PENYUSUNAN STRATEGI
Pada tahap analisis, terdapat proses analisis eksternal dan analisis internal. Analisis
Kombinasi dari kedua hal inilah yang merupakan bahan bagi pengambil kebijakan untuk
Threat).
Manajemen kinerja merupakan proses yang bertujuan meningkatkan
kinerja individu pegawai, kinerja tim kerja, dan pada akhirnya
meningkatkan kinerja organisasi.
Proses manajemen kinerja dilakukan bersama antara pimpinan dan
pegawainya.
Perencanaan kinerja merupakan bagian awal manajemen kinerja karyawan sepanjang tahun.
Perencanaan kinerja adalah penilaian (apraisor) tentang :
Tugas, pekerjaan dan tanggung jawab
Kompetensi yang diperlukan
Standar kinerja
Menentukan cara pegawai mencapainya kinerjanya.
Proses pengukuran kinerja dan instrument yang di gunakan, serta waktu pelaksanaan Penilaian
dan teknik pengukuran kinerjanya.
Merencanakan pengembangan kompensasi
Pelaksanaan pekerjaan adalah proses sepanjang tahun dimana pegawai
melaksanakan tugas atau pekerjaan dan berupaya mencapai kinerjanya
dengan menggunakan kompetensi kerjanya.
Penilaian kinerja dimulai dengan mengumpulkan data kinerja para
pegawai sepanjang masa evaluasi kinerja. Penilai mengobservasi
indikator kinerja karyawan kemudian membandingkannya dengan
standar kinerja karyawan.
Penilaian kinerja dilakukan secara formatif dan sumatif.
Proses WAWANCARA EVALUASI KINERJA
Wawancara Evaluasi Kinerja adalah pertemuan langsung antara penilai dan ternilai untuk
membahas hasil evaluasi kinerja ternilai dan menyusun rencana kinerja ternilai untuk tahun
yang akan datang.
Mengubah kinerja, perilaku kerja, dan sifat pribadi yang ada hubungannya dengan
pekerjaan ternilai yang tidak memenuhi persyaratan standar kinerjanya
• Kepemimpinan
• Keterampilan wawancara
• Keterampilan wawancara:
Keterampilan mendengarkan
Keterampilan berkomunikasi
Kecerdasan emosional
Kecerdasan sosial
Keterampilan negosiasi
• Penilai memerlukan persyaratan berikut agar dapat menciptakan situasi negosiasi win-win
solution:
Perasaan Persamaan.
• Proses pemeriksaan banding ada 2 cara, yaitu proses pemeriksaan secara langsung dan tidak
langsung.
• Dalam proses pemeriksaan langsung, penilai banding memanggil penilai dan ternilai dan
melakukan dengar pendapat kedua belah pihak.
• Sedangkan pemeriksaan tidak langsung. Proses ini terjadi , misalnya dalam DP3 pegawai ,.
ternilai yang tidak puas terhaap nilai yng diberikan oleh atasannya akan mengajukan banding
dengan mengisi kolom banding dalam formulir DP3 .
• Sistem evaluasi kinerja yang tidak mempunyai proses banding dapat
menyebabkan pegawai yang merasa dirugikan oleh penilaian atasannya dapat
membawa kasusnya ke pengadilan perdata. Dapat menggugat atasannya atau
perusahaan/organisasinya ke pengadilan karena merasa diperlakukan tidak adil.
• Sentra Asesmen
Sentra asesmen merupakan prosedur yang dipakai oleh manajemen SDM untuk
mengevaluasi personel mengenai sifat-sifat, kemampuan, dan kompetensi yang
relevan dengan keefektifan dan ke-efisiensi-an organisasi.