Filsafat dalam bahasa Yunani adalah “Philosophia", “Philo" berarti suka atau cinta sedangkan
“Sophia" adalah bijaksana, maka Philosophia ialah orang yang cinta kepada kebijaksanaan.
Filsafat islam merupakan hasil pemikiran filsuf tentang ketuhanan, kenabian, kemanusiaan,
dan alam yang dilandasi ajaran islam sebagai suatu aturan pemikiran yang logis dan
sistematis
Perkembangan filsafat dalam Islam dapat dikatakan dimulai oleh pengaruh kebudayaan
Hellenis, yang terjadi akibat bertemunya kebudayaan Timur (Persia) dan kebudayaan Barat
(Yunani). Pengaruh ini dimulai ketika Iskandar Agung (Alexander the Great) yang merupakan
salah satu murid dari Aristoteles berhasil menduduki wilayah Persia pada 331 SM. Alkulturasi
kebudayaan ini mengakibatkan munculnya benih-benih kajian filsafat dalam masyarakat
Muslim di kemudian hari.
1. Landasan Berfikir
2. Sistem Analisis
3. Subjek Pengkaji
5. Bidang Kajian
1. Landasan berfikir
Filsafat Islam berlandaskan pada prinsip agama Islam yaitu pada Al-Qur'an
dan hadis. Sumber ilmu dalam filsafat Islam adalah dalil-dalil wahyu dan
dalil-dalil rasional (‘aqli).
Karakteristik Filsafat Islam
2. Sistem Analisis
Filsafat Islam tidak hanya melandaskan diri pada prinsip-prinsip rasional
tetapi juga spiritual yang telah dikaji oleh para filosof muslim.
Karakteristik Filsafat Islam
3. Subjek pengkaji
Filsafat Islam merupakan hasil telaah dan analisis para filosof muslim,
artinya kajian filsafat ini dilakukan oleh orang- orang Islam.
Karakteristik Filsafat Islam
Filsafat Islam mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan metafisika atau non
materi, seperti asal-muasal kehidupan dunia, akal aktif, dan sebagian
pembahasan mengenai ruh. Mengkaji pula yang mencakup bidang fisik
seperti alam raya, kosmologi namun tetap dikaitkan dengan bidang
metafisis.
Karakteristik Filsafat Islam
5. Bidang kajian