Setelah dipanen, hijauan biasanya dikeringkan atau diolah menjadi silase atau hamparan hijauan,
sehingga dapat disimpan untuk digunakan sebagai pakan ternak di kemudian hari.
Biasanya, hijauan dikeringkan terlebih dahulu agar kadar airnya turun menjadi sekitar 15-20%. Proses pengeringan
bisa dilakukan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering.
Setelah dikeringkan, hijauan dapat disimpan dalam bentuk hamparan hijauan atau diolah menjadi silase. Hamparan
hijauan adalah hijauan yang disusun dan dikompresi dalam bentuk bale sehingga lebih mudah disimpan dan
diangkut. Sedangkan silase adalah hijauan yang dicacah dan diawetkan dalam bentuk fermentasi dengan
Hijauan yang telah dikeringkan atau diolah menjadi silase dapat disimpan dalam gudang atau tempat penyimpanan
yang kering dan tertutup rapat. Pada saat dibutuhkan, hijauan dapat diberikan kepada hewan ternak sebagai pakan
tambahan atau sebagai pengganti pakan utama. Penting untuk memperhatikan kualitas hijauan yang diberikan
kepada hewan ternak agar tidak menimbulkan dampak negatif pada kesehatan hewan ternak.
Rumput Raja