Anda di halaman 1dari 22

Media Tanam

Laboratorium Mikologi Kedokteran


Ridhawati
• Secara garis besar fungsi dari media tanam itu antara lain:
1. Tempat berdiri tegak tanaman
Cukup kuat memegang tanaman agar
tetap tegak (media cukup berat atau diperlukan penyangga)
Ada keseimbangan ukuran tanaman 
BD (Bulk Density = Kerapan Massa) media
2. Suplai Nutrisi/Hara
Total suplai dibatasi oleh ukuran wadah
Oleh karena itu media seharusnya memeliki CEC yg tinggi
pH dalam keadaan optimum
3. Suplai air
Suplai air terbantu dari penyerapan dari akar
• Silahkan berkomentar jika ada yang ingin ditanyakan.
• Substrat tempat tumbuh benih yang disebarkan atau ditanam
• Media tanam dapat merupakan campuran dari bermacam-
macam bahan atau satu jenis .saja asalkan memenuhi
beberapa persyaratan, antara lain cukup baik dalam
memegang air, bersifat porous sehingga air siraman tidak
menggenang (becek), tidak bersifat toksik (racun) bagi
tanaman, dan yang paling penting media tanam tersebut
cukup mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan bagi
pertumbuhan tanaman.
FUNGSI MEDIA 
Adapun fungsi media secara  umum yaitu:

Isolasi mikroorganisme menjadi kultur murni, 


Memanipulasi komposisi media
pertumbuhannya, 
Menumbuhkan mikroorganisne, 
Memperbanyak jumlah, 
Menguji sifat-sifat fisiologisnya 
Menghitung jumlah mikroba. 
Media SDA banyak di gunakan untuk media
jamur khususnya banyak ke jamur Aspargilus,
di media ini pertumbuhan jamur akaan optimal
di suhu 25 - 30 drajat celcius.
Komposisi Media SDA (Sabouraud Dextrose
Agar)

Mycological peptone 10 g 
Glucose 40 g 
Agar 15 g

Fungsi dari komponen dalam SDA

Mycological peptone: menyediakan nitrogen


dan sumber vitamin yang diperlukan untuk
pertumbuhan organisme dalam Sabouraud
Dextrose Agar. 
Glucose: dalam konsentrasi yang tinggi
dimasukkan sebagai sumber energi 
Agar: berperan sebagai bahan pemadat
Prosedur pembuatan
Agar Sabouroud
• dikembangkan oleh dokter kulit Perancis, Raymond JA
Sabouraud pada akhir 1800 jamur yang menyebabkan infeksi
kulit, rambut, atau kuku sebagai dermatofit.. Secara historis,
Sabouraud agar dikembangkan untuk mendukung studi
dermatofit, yang membutuhkan masa inkubasi yang lama
(minggu).
• pengembangan Sabouraud : kebutuhan untuk menghindari
kontaminasi bakteri dan kebutuhan untuk menyediakan media
yang akan menghasilkan hasil yang dapat diandalkan untuk
identifikasi jamur di laboratorium.
• Gambar aneka jamur pada media sda
Agar bird seed
For the selective isolation of Cryptococcus
Prinsip: merangsang pigmen melanin keluar
 and C. gattii.
Ingredients
Guizotia abyssinica (niger seed) 50 g
Glucose 1 g
KH2PO4 (potassium dihydrogen orthophosphate) 1 g
Creatinine 1 g
Bacto-agar (BD) 15 g
Distilled water 1000 mL
Additives: to each 500 ml bottle.
Penicillin G (20 units/ml) 1 mL
Gentamicin (40 mg/ml) 1 mL
Method
Grind seeds of Guizotia abyssinica as finely as
possible with an electric grinder and add to
1000 ml distilled water in a stainless steel jug.
Boil for 30 minutes, pass through filter paper
and adjust volume to 1000 mL.
Add remaining ingredients except Bacto-Agar
to filtrate and dissolve.
If required: Cool to room temperature and pH
to 5.5
Dispense into 500 mL bottles.
Add 7.5 g Bacto-agar to each 500 mL reagent
bottle.
Autoclave at 121C for 20 minutes.
Cool to 48C and add 0.5 ml Penicillin G and 0.5
ml Gentamicin to each 500 ml of Bird Seed
Agar.
Mix gently and pour into 90 mm plastic petri
dishes.
Agar Muller hinton
Chrom Agar

Anda mungkin juga menyukai