PPT, Pert 5, Kecemasan & Ketegangan Atlet PSIKOLOGI OLAHRAGA
PPT, Pert 5, Kecemasan & Ketegangan Atlet PSIKOLOGI OLAHRAGA
Gejalanya, a.l:
1. Fisik: ⇨ otot sekitar dagu, mata, rahang tegang, napas cepat, DN naik, keringat
dingin.
2. Psikis: ⇨ gelisah, tak tenang, sensitif, sulit konsentrasi, tak memiliki
perhatian, mudah terganggu.
Macam-macam Gangguan Kecemasan
Individu Kerap Mengalami Perasaan Hancur, Tetapi Mungkin Saja Tidak Merasa
Cemas Setiap Saat. Serangan Panik Sering Kali Muncul Tanpa Peringatan
Terlebih Dahulu Dan Menghasilkan Denyut Jantung Yang Sangat Cepat, Nafas
Menjadi Sangat Pendek, Sakit Di Dada, Gemetar, Berkeringat, Pusing Dan
Perasaan Tidak Berdaya.
Gangguan Panik Mencakup Munculnya Serangan Panik Yang Berulang Dan
Tidak Terduga.
Secara Klinis, Obsesi Yang Paling Banyak Terjadi Berkaitan Dengan Ketakutan
Akan Kontaminasi, Ketakutan Mengekspresikan Impuls Seksual Atau Agresif,
Dan Ketakutan Hipokondrial Akan Disfungsi Tubuh. Obsesi Juga Dapat Berupa
Keragu-Raguan Ekstrem, Prokrastinasi, Dan Ketidaktegasan.
Kompulsif Adalah Suatu Tingkah Laku Yang Repetitif (Seperti Mencuci Tangan
Atau Memeriksa Kunci) Atau Tindakan Mentalritualistik (Seperti Berdoa Atau
Mengulang Kata Tertentu) Yang Dirasakan Oleh Seseorang Sebagai Suatu
Keharusan Atau Dorongan Yang Harus Dilakukan (APA, 2000 Dalam Nevid,
2005)).
Kompulsif Terjadi Sebagai Jawaban Terhadap Pikiran Obsesif Dan Muncul
Dengan Cukup Sering Serta Kuat Sehingga Menganggu Kehidupan Sehari-Hari
Atau Menyebabkan Distress Yang Signifikan.
Mungkin Mereka Mempunyai Perasaan Terasing Atau Terpisah Dari Orang Lain.
Mereka Mungkin Menunjukkan Sikap Kurang Responsive Terhadap Dunia Luar
Setelah Peristiwa Traumatis, Kehilangan Kemampuan Untuk Menikmati Aktifitas
Yang Dahulu Disukai Atau Kehilangan Perasaan Mampu Mengasihi.
CARA MENGATASI KETEGANGAN DAN KECEMASAN
• KONSENTRASI
• MERUBAH PERSEPSI ATLET (Secara rasional, logis, sistimatis, analitis)
• SIMULASI TRAINING DAN PERTANDINGAN
(2) Ketidakpastian
Dalam pertandingan penting, tentu akan jadi pertimbangan besar siapa saja yang
akan diturunkan dalam starting line-ups. Baik pelatih maupun seorang atlet bisa
jadi stress, mengingat penentuan pemain menjadi bagian penting dari strategi
keberhasilan.