Manusia dan
Kebenaran
Manusia Binatang
Pengetahuan Pengetahuan
Dinamis Statis
Akal
Tentatif
Relatif
Perbedaan Perbedaan
Ruang waktu
Kebenaran Relatif
1. Mengapa rambut di kepala manusia tumbuh lebih
cepat dari rambut-rambut di tempat yang lain ?
2. Mengapa rambut di kelopak mata (alis) berada pada
kondisi yang statis pertumbuhannya pada titik
tertentu ?
3. Dapatkah seseorang menceritakan kejadian-
kejadian yang dialaminya dua jam yang lalu secara
berurutan dan lengkap ?
4. Dapatkah seseorang menghitung jumlah kedipan matanya
selama dua jam yang lalu ?
5. Benarkah wana merah itu mempunyai hakekat merah ?
Tidakkah akan menjadi hitam pada suatu ruang yang gelap ?
6. Benarkah berat benda satu kilogram itu hakekatnya adalah satu
kilogram ? Tidakkah akan berkurang bobotnya bila ditimbang
pada ruang hampa udara ?
tebak
Contoh Lain
IX = I + X
XL = X + L
X + I = XI
LX = L + X
IL = 49 ?
Kebenaran Tentative
Dulu:
1. Bumi Datar
2. Matahari mengelilingi Bumi
Kebetul
an,coba Fakta-fakta,
=coba, Di jegal disimpulkan,
gagal penguasa, (experiment,
Spekulasi,
galileo x dok,
kritis
aturan observasi)
gereja
Contoh: spek dan argumentasi
”Suatu hari, pengadilan sedang menyidangkan kasus
pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap
seorang wanita. Sang pembela sangat cekatan. Kepada si wanita
yang mengaku diperkosa, pembela bertanya: ’berapa kali kamu
diperkosa dik?’. ’Enam kali’, jawab si wanita tersebut. Jawaban ini
dijadikan dasar oleh pembela untuk berargumentasi membela
kliennya. ’Pak hakim, secara akal sehat apakah dapat
dikategorikan sebagai pemerkosaan jika seorang wanita
berhubungan badan dengan laki-laki sebanyak enam kali?. Jika
satu kali, mungkin dapat diterima akal sehat kita. Tetapi, sulit
untuk dapat dipahami seorang diperkosa sebanyak enam kali oleh
orang yang sama. Saya mohon tersangka dibebaskan dari tuduhan
karena sangkaannya tidak masuk akal”.
D. TIGA TEORI KEBENARAN
Benar
TEO
RI Manusia
Tuhan
(Ilmiah)
a) koherensi,
b) korespondensi,
(c) pragmatis. Relatif
Mutlak Tentatif
Teori koherensi mempunyai kaitan dengan logika
deduktif. Menurut teori ini suatu pernyataan dianggap
benar apabila mempunyai konsistensi dengan
pernyataan yang sebelumnya telah diakui
kebenarannya baik berupa teori
Teori korespondensi menyebutkan bahwa sesuatu
dianggap benar apabila terdapat kesesuaian dengan
suatu fakta. bersifat induktif atau berfikir empiris.
Teori pragmatis memandang bahwa sesuatu dianggap
benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi
kehidupan manusia . kendatipun secara koherensi dan
korespondensi benar, akan tetapi jika tidak
bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dianggap
tidak benar Hal ini berkaitan erat dengan masalah
moral.
Terimakasih
SIAPKAN KERTAS
UNTUK MENGERJAKAN
QUIS