Pelmas Dan Wahyu
Pelmas Dan Wahyu
Pengeringan wadah
Pengelolaan tanah
pengapuran
pemupukan
Penggunaan aerator
Pergantian air
Kedalaman air
Menurunkan padat penebaran
Mengistirahatkan lahan
Pengendapan air
Penyaringan
Penggolongan Ph tanah
• Asam luar biasa • <4,5
• Asam sangat kuat • 4,5-5,0
• Asam kuat • 5,1-5,5
• Asam sedang • 5,6-6,0
• Asam lemah • 6,1-6,5
• Netral • 6,6-7,3
• Basa lemah • 7,4-7,8
• Basa sedang • 7,9-8,4
• Basa kuat • 8,5-9,0
• Basa sangat kuat • >9,0
Pemupukan
Tambak semi
intensif Tambak intensif dan super intensif
pemakaian
Jenis pupuk :
1.Pupuk organik:
- pupuk hijauan Dosis pupuk Urea :150 kg/ha
- Pupuk kandang Sedangkan pupuk TSP adalah
2.Pupuk anorganik 100 kg/ha
-pupuk Urea
-pupuk TSP ,
-KCI
-NPK
Penggunaan aerator
• Oksigen terlarut yang harus dipertahankan
yaitu 5-7ppm
• Jumlah oksigen yang dibutuhkan ole biota
budidaya trgantung dari ukuran,suhu dan
padat penebaran
Pergantian air
• Pergantian air dilakukan jika terjadi hal hal
berikut:
-perbedaan pH air lebih besar atau diluar batas
7,5-8,5
-air menjadi lebih jernih(>80cm) atau menjadi
lebih keruh (<30cm)
-warna air menjadi lebih gelap
-jumlah bahan anorganik terlarut meningkat
-munculnya busa dipermukaan air tambak
Menjaga kepadatan plankton
Warna air yang sering ditemukan di tambak
antara lain warna hijau muda,hijau tua ,kuning
kecoklatan,hijau kecoklatan dan warna keruh