KERANGKA BERPIKIR ILMIAH

Oleh, Irfan

Disampaikan dalam LDKM BEM FIKES UNSULBAR

Buttu Ciping, 12 Mei 2023

POKOK BAHASAN
 Definisi
 Filsafat

 Mazhab Berpikir

 Fakultas Pengetahuan

 Prinsip Berpikir

 7 Kesalahan Berpikir
DEFINISI.
 Kerangka

 Berpikir
 Definisi = Batasan /Membatasi
 Kerangka adalah sesuatu yang menyusun atau menopang
yang lain, sehingga sesuatu yang lain dapat berdiri
 Berpikir merupakan gerak akal dari satu titik ke titik
yang lain
ILMU & PENGETAHUAN
 Pengetahuan adalah informasi yang belum teruji
pengetahuannya?
 ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji
kebenarannya dan disusun secara sistematis berdasarkan
dengan metode ilmiah.
APA ITU KEBENARAN?
FILSAFAT
 Filsafat atau Falsafah (Arab) Pilosopia (Latin) bada
dasarnya berasal dari bahasa Yunani “Philo” yang berarti
cinta dan “Sophia” yang berarti arif, bijaksana / pandai.
Secara bahasa semula Filsafat lazim diterjemahkan
sebagai cinta kebijaksanaan/kearifan, kepandaian.
CABANG FILSAFAT
 ONTOLOGI
 EPISTEMOLOGI

 AKSIOLOGI
 ONTOLOGI
 EKSISTENSI
 ESENSI
 SUBSTANSI
 AKSIDEN
EPISTEMOLOGI
MAZHAB BERPIKIR ~ALAT, METODE, LANDASAN~

 Idealisme Platonian
Sebelum manusia lahir dan masih berada di alam ide, semua
kejadian telah terjadi.
(Proses Pengingatan Kembali)
 Skriptualisme
Menilai kebenaran dari teks (Kitab)
 Emprisme
Doktrin empirisme berlandaskan pada pengalaman dan persepsi
inderawi
MAZHAB BERPIKIR LANJUTAN....
 Kaum Perasa (Intuisi)
menjadikan perasaan sebagai tolok ukur kebenaran

 Rasionalisme
Rasionalisme tidak menutup diri dari teks, pengalaman atau
persepsi inderawi, juga perasaan. Akan tetapi kaum rasionalis
menggunakan akal dalam menilai semua yang ditangkap oleh
bagian diri kita.
FAKULTAS PENGETAHUAN
 Indera
 Khayali

 Wahmi

 Aqli
PRINSIP BERPIKIR
 Prinsip Identitas
 Non Kontradiksi

 Kausalitas

 Keselarasan
 AKSIOLOGI
 Logika
 Etika

 Estetika
KESALAHAN BERPIKIR (FALLACY)
 Fallacy of Dramatic Instance
 Fallacy of Retrospective Determinism

 Post Hoc Ergo Propter Hoc

 Fallacy of Misplaced Concretness

 Argumentum ad Verecundiam

 Fallacy of Composition

 Circular Reasoning
 DULUAN MANA TELUR ATAU AYAM?
TERIMA KASIH
“Tetaplah Jadi Orang Bodoh”