● Istilah pembelajaran pada dasarnya mencangkup dua konsep yang saling terkait, yaitu belajar dan mengajar.
Menurut teori belajar kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Sedangkan Kleden
berpendapat bahwa belajar pada dasarnya berarti mempraktekkan sesuatu, sedangkan belajar sesuatu berarti
mengetahui sesuatu.
● Belajar menurut pengertian psikologis merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam menentukan kebutuhan hidupnya.
Undang–Undang No.20 Tahun 2003 tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, Bab I Pasal 1
menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya , masyarakat , bangsa dan negara.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka kelompok kami merumuskan pokok
masalah yang akan dianalisis dalam kaitannya dengan Dampak Pembagian Kelas A dan
B semester 4 Negara STIA Said Perintah Masohi Terhadap Efektivitas Proses
Pembelajaran sebagai berikut:
Bagaimanakah dampak dari metode pembagian kelas A dan B terhadap efektivitas proses
pembelajaran pada Semester 4 STIA Said Perintah Masohi?
Tujuan Penelitian
Efektivitas Pembelajaran
Pengertian Efektivitas Seperti halnya yang telah diketahui bahwa
kegiatan belajar mengajar harus senantiasa ditingkatkan
efektivitas dan efisiennya, demi meningkatkan mutu dari pada
pendidikan itu sendiri. Kata Efektivitas berasal dari bahasa
inggris, yaitu effective yang berarti berhasil, tepat atau manjur.
Hubungan Pembagian Kelas A dan B dengan Efektivitas Proses Pembelajaran
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat diajukan dalam berbagai bentuk
seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan,
kecakapan dan kemampuan, daya reaksi, daya penerimaan dan lain lain aspek yang
ada pada individu yang belajar (Sudjana,2000). Untuk itu, dalam proses
pencapaiannya diperlukan metode yang tepat agar dapat menunjang proses
pembelajaran dan mencapai hasil tersebut. Tidak hanya itu, pemilihan metode yang
tepat merupakan suatu bagian yang sangat penting untuk hasil kedepannya.
Hal inilah yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Administrasi Negara yakni
denga cara membagi Mahasiswa Semester 4 menjadi kelas A dan B. metode
pembagian kelas tersebut diharapkan dapat membawa dampak poitif sehingga proses
pembelajaran dapat lebih efektiv.
BAB III
METODE PENELITIAN
● Desain Penelitian
Pendekatan yang dilakukan didalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
atau analisi data statistik.Menurut Sugiyono (2015:14) bahwa pendekatan
kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu dan pengambilan sampel secara random dengan
pengumpulan data menggunakan instrumen, analisis data bersifat statistik.
Pendekatan ini berdasarkan dari suatu kerangka teori,gagasan para ahli,maupun
permasalahan penulis berdasarkan pengalamannya, kemudian di kembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan serta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran atau penolakan dalam bentuk dukungan data empiris
dilapangan.
Adapun variabel-variabel yang diuji pengaruhnya dalam penelitian ini meliputi :
dampak pembagian kelas,terhadap efektivitas proses pembelajaran.
Klarifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, terhadap dua variabel yaitu variabel terikat (dependen) dan
variabel bebas ( independen).
1. Variabel bebas (independen) adalah pembagian kelas A dan B (X2)
2. Variabel terikat (dependen) adalah efektivitas proses pembelajaran (Y 2)
Populasi dan Sampel
Menurut Margono (2004) populasi adalah keseluruhan dari data yang kemudian
menjadi topik utama atau pusat perhatian dari seorang peneliti.Pusat perhatian ini, harus
berada dalam ruang lingkup dan juga waktu yang ditentukan oleh peneliti. Populasi sendiri,
erat kaitannya dengan data-data, jika data itu diberikan oleh seorang individu manusia,
maka ukuran dari banyaknya populasi pada akhirnya akan sama dengan jumlah
manusia.Jadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan B semester 4
negara Stia Said Perintah Masohi dan Dosen Stia said perintah Masohi.
Menurut Sugiyono (2008: 118) Sampel merupakan suatu bagian dari
keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi. Apabila
Populasi tersebut besar, sehingga para peneliti tentunya tidak memungkinkan
untuk mempelajari keseluruhan yang ada pada populasi tersebut beberapa
kendala yang akan di hadapi di antaranya seperti dana yang terbatas, tenaga dan
waktu maka dalam hal ini perlunya menggunakan sampel yang di ambil dari
populasi itu. Selanjutnya, apa yang dipelajari dari sampel tersebut maka akan
mendapatkan kesimpulan yang nantinya di berlakukan untuk Populasi.Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh
yang dimana semua anggota populasi akan digunakan sebagai sampel.
Pengambilan data dilakukan pada mahasiswa Stia Said Perintah Masohi
semester 4 Negara dan dosen stia said perintah masohi.sampel yang di teliti
sebesar 2 orang mahasiswa kelas A dan B dan 4 orang dosen Stia Said perintah
Masohi.
Teknik Pengumpulan Data