Anda di halaman 1dari 14

‫س ِم هّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي‬

ْ ِ‫ب‬

KELOMPOK 7 Isma Dewi (J310210095)


“PENELITIAN Meirehazade Ayu Nurani (J310210114)
Devanda Amelia Prihantika (J310210129)
DESKRIPTIF DAN Layla Bonita (J310210138)
KUALITATIF’’ Andita Ayu Masruro (J310210154)

1
HADITS TENTANG ILMU

‫ َو َم ْن َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه باِل ِع ْل ِم‬،‫اآلخ َرهَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
ِ ‫ َو َم ْن َأ َرا َد‬،‫َم ْن َأ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِاْل ِع ْل ِم‬

"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa
menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya
(dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu." (HR. Ahmad)

2
DEFINISI
• Menurut Sugiyono (2019) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti objek dengan
kondisi yang alamiah (keadaan riil, tidak disetting atau dalam keadaan eksperimen) di
mana peneliti adalah instrumen kuncinya

• Sementara itu menurut Walidin & Tabrani (2015) penelitian kualitatif adalah suatu proses
penelitian untuk memahami fenomena-fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan
gambaran yang menyeluruh dan kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata,
melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan, serta dilakukan
dalam latar setting yang alamiah. Penelitian kualiatif memiliki sifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif, sehingga proses dan makna
berdasarkan perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif ini (Fadil,
2020).

3
TUJUAN
• Tujuan  untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang terselidiki.

• Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti
objek,  suatu kondisi, sekelompok manusia, atau fenomena lainnya dengan kondisi alamiah atau riil (tanpa situasi
eksperimen) untuk membuat gambaran umum yang sistematis atau deskripsi rinci yang faktual dan akurat.

Metode penelitian kualitatif cocok untuk digunakan pada :

 Penelitian-penelitian ilmiah untuk mengetahui perkembangan suatu fenomena tertentu di suatu masa atau daerah,
 Mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan atau penciptaan suatu karya pada tulisan ilmiah penciptaan,
melaporkan suatu proyek atau kegiatan yang telah dilaksanakan, dsb
 Intinya, berbagai penelitian yang tidak ditujukan untuk mengetahui efektivitas, pengaruh, keputusan, atau hal spesifik
lain yang harus membuat simpulan spesifik terhadap suatu permasalahan.

 Dalam penerapannya, kita dapat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data, analisis data, pembuatan instrumen,
dan langkah-langkah penelitian lainnya yang biasa digunakan pada metode penelitian kualitatif dan metode penelitian
deskriptif.

4
Sifat deskriptif pada penelitian kualitatif
 Sistematis
 akurat
 faktual

5
Fungsi Penelitian Kualitatif
• Untuk memahami isu-isu yang sensitif.

• Untuk keperluan evaluasi.

• Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif.

• Digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian.

• Digunakan untuk lebih dapat memahami setiap fenomena yang sampai sekarang belum banyak diketahui.

• Digunakan untuk menemukan perspektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui.

• Digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam.

• Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan, nilai, sikap, dan
persepsi.

• Digunakan oleh peneliti yang berkeinginan untuk menggunakan hal-hal yang belum banyak diketahui ilmu pengetahuan.

• Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.

Contoh : Mengetahui besar sisa makanan, zat gizi dan biaya yang terbuang pada sisa makanan.

6
Pendekatan Penelitian Dalam Kualitatif
A. Studi Kasus
Studi kasus akan berfokus pada kasus2 ekstrim/extraordinary. Unit analisisnya adalah kasus itu sendiri. Dapat berupa 1 individu, maupun
beberapa individu yang memiliki kasus yang serupa. 
B. Deskriptif
Analisis data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar atau perilaku), dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik,
melainkan dengan memberikan paparan/penggambaran mengenai situasi atau kondisi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.
C. Fenomenologi
Memahami makna sesuatu berdasarkan pengalaman dan pengertian sehari-hari.
D. Etnografi
Istilah Etnografi berasal dari kata ethno (bangsa) dan graphy (menguraikan). Etnografi, yang berakar dari antropologi adalah sebuah
pendekatan yang digunakan untuk memahami cara orang-orang dalam 1 komunitas berinteraksi dan yang teramati dalam kehidupan sehari-
hari. Etnografi digunakan untuk meneliti perilaku-perilaku manusia berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi dalam setting
sosial dan budaya tertentu.
E. Grounder Theory
Bertujuan menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana individu saling
berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory
adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.

7
Peran Peneliti Dalam Penelitian Kualitatif
Peran peneliti dalam penelitian kualitatif ini adalah sebagai perencana, pengumpul data, penganalisis, hingga akhirnya
sebagai pencetus penelitian. Pada penelitian kualitatif menekankan bahwa peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
yang merupakan alat pengumpul data utama. Oleh sebab itu, peneliti merupakan hal kunci untuk melakukan penelitian-
peneliti tidak hanya berperan sebagai pengambil data, pengolah data, dan penemu data hasil penelitian. Akan tetapi peneliti
juga akan menjadi teman untuk subjek. Sehingga hasilnya akan lebih akurat dan valid karena semakin subjek percaya
dengan peneliti tersebut, maka akan memudahkan mereka untuk bercerita jujur dan meminimalisir faking.

8
Langkah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

1. Data Collection
Mengepul data menggunakan instrumen penelitian seperti lembar observasi, panduan wawancara, lembar studi pustaka,
dsb.

2. Data Reduction
Melakukan reduksi data seperti dengan cara membuat analisis bandingan terhadap data yang masih jenuh.

3. Data Display
Menyajikan data dengan pendeskripsian lengkap dan media bantuan lainnya seperti bagan/chart, tabel, dsb.

4. Conclusion Drawing
Melakukan pembahasan dan menarik simpulan umum.

9
Contoh Penerapan
“Analisis Pelaksanaan Pondokumentasian Data Pemantauan Status Gizi Balita Di Posyandu Sedap Malam Wilayah
Kerja Puskesmas Colomadu I Tahun 2013”
• Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menggali informasi dengan melakukan wawancara terhadap
informan terkait dengan kelengkapan pendokumentasian data pemantau status gizi dan mengobservasi pelaksanaan kelengkapan dokumen
pemantau status gizi.

- Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 populasi, yaitu populasi Objek dan populasi Subjek. Populasi Objek dalam penelitian ini
adalah data pemantau status gizi balita yang terdapat di Posyandu Sedap Malam dan Populasi Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3
bidan yang bertugas di Posyandu Sedap Malam dan 9 kader di Posyandu Sedap Malam.
- Sampel dalam penelitian ini merupakan narasumber yang bersedia untuk dimintai keterangan terkait dengan kelengkapan
pendokumentasian data pemantauan status gizi balita yang terdiri dari 3 bidan dan 3 kader yang bertugas di Posyandu Sedap Malam.
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling
- Definisi Konsep dalam penelitian ini adalah dokumentasi kebidanan, Kartu Menuju Sehat, dan register balita. Jenis data dalam
penelitian ini adalah data kualitatif, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang langsung didapat
pada saat melaksanakan penelitian di lapangan berupa rekaman wawancara, pengamatan langsung melalui komunikasi yang tidak
secara langsung tentang pokok masalah. Data sekunder adalah data yang merupakan hasil pencatatan dan pengamatan berupa
pengumpulan laporan dan dokumen, terkait dengan penelitian.

10
lanjutan
• Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara, cara pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan pengamatan dan wawancara, uji validitas data dilakukan dengan triangulasi. Hal ini dapat dicapai dengan jalan
membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi
kepada sumber yaitu pada Sumber data dokumen, Bidan dan Kader Posyandu.
• Analisis data, dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas
dalam analisis data yang digunakan selama di lapangan terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

11
Daftar Pustaka
Kusumastuti, A. Khoiron, A. M. 2019. METODE PENELITIAN KUALITATIF. LEMBAGA PENDIDIKAN SUKARNO
PRESSINDO (LPSP). Semarang.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia.

Subadi, T. 2006. PENELITIAN KUALITATIF. Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.

12
Lampiran

13
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

“Karena sesungguhnya sesudah


kesulitan ada kemudahan...”
(Q.S Al Insyirah: 5-6)

14

Anda mungkin juga menyukai