Kata “Taqlid” berasal dari bahasa Arab, yaitu: qallada-yuqallidu-
taqliidan. Artinya bermacam-macam tergantung kepada letak dan pemakaiannya dalam kalimat. Adakalanya kata “taklid” berarti “menghiasi”, “meniru”, “menyerahkan”, “mengikuti” dan sebagainya. Pengertian ittiba
Kata ‘’Itibbaa’a’’ berasal dari kata kerja bahasa arab yaitu
fi’il“Ittaba’a”, “Yattbiu” ”Ittiba’an”, yang berartikan mengikut atau menurut. Ittiba’ disini memiliki arti: “Menerima perkataan orang lain yang berkata, dan kamu mengetahui alasan perkataannya.” . Hukum Ittiba’ Hukum ittiba’ adalah Wajib bagi setiap muslim, karena ittiba’ adalah perintah oleh Allah, sebagaimana dalam QS: Al-A’raf :3 disebutkan bahwa : “Ikuti apa yang diturunkan padamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.” Ayat tersebut menjelaskan perintah mengikuti apa yang diperintahkan Allah. Selain itu terdapat sabda Nabi: Wajib atas kamu mengikuti sunnahku dan perjalanan/sunnah Khulafaur Rasyidin sesudahku. (HR.Abu Daud) Kedudukan Ittiba’ dalam Islam
Ittiba' kepada Rasulullah memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam,
bahkan salah satu cara seseorang menempuh kehidupan dunia dan akhirat. Beberapa kedudukannya adalah sebagai berikut: 1. Ittiba' kepada Rasulullah merupakan syarat amal itu diterima. 2. Ittiba' adalah bukti cinta seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya. 3. Ittiba' adalah sifat yang utama wali-wali Allah swt. Pengertian Talfiq
Secara bahasa talfiq berarti melipat. Sedangkan yang dimaksud dengan
talfiq secara syar’i adalah mencampur-adukkan pendapat seorang ulama dengan pendapat ulama lain, sehingga tidak seorang pun dari mereka yang membenarkan perbuatan yang dilakukan tersebut Muhammad Amin al-Kurdi mengatakan: “(syarat kelima dari taqlid) adalah tidak talfiq, yaitu tidak mencampur antara dua pendapat dalam satu qadliyah (masalah), baik sejak awal, pertengahan dan seterusnya, yang nantinya, dari dua pendapat itu akan menimbulkan satu amaliyah yang tak pernah dikatakan oleh orang bberpendapat.” (Tanwir al-Qulub, 397) !!!!شكرا جز:يال