1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Riwayat Keluarga Positif Sakit Jantung
4. RAS (Suku Bangsa)
b.Faktor resiko yang dapat diubah :
1. Merokok
2. Hiperlipidemia
3. Hipertensi
4. Diabetes Millitus
5. Obesitas
6. Inaktifitas Fisik
7. Stress Psikologi berlebihan
B. PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION
1. Pengkajian
a. Data Umum
b. Riwayat Penyakit
c. Pemfis
d. pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
Kriteria :
1)Irama EKG Normal Sinus Rhytm
2)Tidak ada perubahan irama jantung dari irama awal.
Tindakan :
1)Kaji tanda – tana vital.
2)Kaji tingkat kesadaran pasien.
3)Berikan oksigen seusai dengan kebutuhan.
4)Istirahatkan pasien.
5)Kaji pulsasi pasien.
6)Kaji perfusi pasien.
7)Kaji irama jantung pasien.
Kolaborasi dengan medis untuk pemberian oabta anti aritmia.
d.Penurunan cardiac output berhubungan dengan kehilangan darah,
tamponade jantung, aritmia, disfungsi miokardium.
Tujuan : pasien dapat memenuhi cardiac output secara adekuat.
Kriteria :
1)tanda cardiac oupt adekuat terpenuhi.
2)Kulit teraba hangat.
3)Tanda vital dalam batas normal.
4)Urine output lebih dari 0,5 cc/KgBB/jam
Tindakan :
1)Monitoring hemodinamik pasien dengan ketat.
2)Kaji kesadran pasien dan status mental.
3)Monitor irama jantung pasien.
4)Monitor perfusi jaringan di perifer (saturasi, capillary refile time, saturasi
oksigen, warna kulit dan ujung kuku)
5)Berikan oksigen sesaui dengan kebutuhan.
6)Pantau intake dan output.
7)Pantau diuresis pasien.
8)Istirahatkan pasien.
9)Kolaborasikan dengan medis utuk pemberian obat – obatan (nitrat, calcim
antagonist, beta blocker, heparin diuretic, inotropic,dll)