Anda di halaman 1dari 14

TANGGUNG JAWAB

SOSIAL PERUSAHAAN

1. SHEVA MODISKA / 2021010981


2. RISKA PRISMA SARI / 2021010982
3. ADINDA LARASTI / 2021010983
A. PENDAHULUAN

Situasi perubahan dan pergeseran paradigma pada lingkungan bisnis mendorong


setiap perusahaan agar mampu memberikan kontribusi yang positif bagi setiap
(stakeholder-nya), terutama pada pelanggan dan masyarakat.Reputasi perusahaan
mencerminkan persepsi masyarakat, dimana hal tersebut berbentuk melalui tindakn
dimasa lampau yang memberikan dampak positif dimasa yang akan datang.Melalui
program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR)
maka reputasi perusahaan dapat dibangun dalam jangka panjang.Banyak perusahaan
yang sudah melaksanakan (CSR), namun demikian kegiatan (CSR) tersebut pada
umumnya masih bersifat (Ad Hoc) sementara.
B. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PerusahaanTatanggung jawab sosial perusahaan atau (CSR) sering disebut dengan


istilah (Corporate Social Investment), kedermawanan perusahaan atau (corporate
philanthropy) , relasi kemasyarakatan perusahaan (CSR), dan pengembangan
masyarakat atau (Comunity Development).
Dalam bisnis ( CSR) sering disebut dengan (Corporate Citizenship, Corporate
Philanthropy, Corporate Giving, Corporate Comunity Involvement, Comunity
Relation, Comunity Affairs, Comunity Development, Corporate Responsibilty,
Global Cityzensip, and Corporate Social Marketing)
(The Word Business Council for Sustainble Development) seperti yang dikutip oleh
Wibisono 2007 menyatakan bahwa (CSR) adalah "komitmen dunia bisnis untuk
terus menerus bertindak secara etis, beroprasi secara legal dan berkontribusi untuk
peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan
dan keluarga sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal masyarakat secara
lebih luas."Edi Suharto, 2009 menyatakan bahwa CSR adalah "suatu kepedulian
organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani
kepentingan organisasi dan publik secara eksternal."
C. PERKEMBANGAN TANGGUNG JAWAB BISNIS SOSIAL

(CSR)merupakan (new marketing) dan termasuk bisnis praktis dimana banyak


pemasar yang menyukai kegiatan bisnis praktis ini. (CSR) juga dianggap sebagai
"udara segar" bagi perusahaan ditengah persaingan bisnis yang ketatProgram (CSR)
merupakan investasi bagi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan selanjutnya.
Dalam pandangan agama Islam, (CSR) merupakan kewajiban pengusaha yang
dikeluarkan dari pendapatan yang jatuh pada kewajiban zakat, infaq atau sedekah.
D. RUANG LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Stakeholders dalam organisasi meliputi individu, kelompok, maupun organisasi


yang langsung dipengarusi oleh praktik-praktik organisasi, sehingga mereka
berkepentingan dalam organisasi.
1. Pelanggan Memberikan pelayanan yang wajar dan jujur bagi pegawai.
Menerapkan harga yang wajar, menghargai garansi, mempertahankan kualitas
produk yang dijual
2. Pegawai Komitmen pimpinan perusahaan terhadap pegawainya merupakan aset
perusahaan yg harus dihormati.
3. InvestorPara manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yang pantas,
memberikan informasi yang tepat, melindungi hak-hak dan investasi para pemegang
saham.
4. Pemasok Hubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-hati dan
memberikan tindakan yang bertanggung jawab.
5. Komunitas Lokal Perusahaan melalui manajer yang berkepentingan harus
melakukan kepedulian dalam beramal karena hal ini terdapat hak-hak komunitas yg
harus diberikan secara layak.
Tanggung jawab berkaitan 4 hal penting, Griffin dan Ebert (2003) menguraikan sebagai
berikut :
1. Tanggung Jawab terhadap LingkunganTanggung jawab sosial terhadap lingkungan
merupakan kepedulian perusahaan agar tidak merugikan masyarakat dan lingkungan
sekitar. Bentuk tanggung jawab yg perlu diperhatikan misalnya : polusi udara, polusi air,
pembuangan limbah beracun, daur ulang dll.
2. Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Pada umumnya dibagi 2 kategori yaitu,
menyediakan produk-produk berkualitas dan menetapkan harga secara adil.
3. Tanggung Jawab terhadap Pegawai. Bentuk tanggung jawab sosial terhadap karyawan
di dasarkan pada aktivitas manajemen sumberdaya manusia dalam melancarkan bisnis
seperti proses perekrutan, penerimaan, pelatihan, promosi, serta pemberian kompensasi.
4. Tanggung Jawab terhadap Investor. Bertindak tanggung jawab terhadap investor
dengan cara mengelola sumber daya dan memperlihatkan status keuangan investor
secara akuntable dan transparan.
E. IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Keterlibatan perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan moral dapat di
implementasikan dalam kegiatan bisnis dan perusahaan. Giffin dan Elbert (2003)
mengemukakan 4 type pendekatan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai berikut :
1. Sikap Obstruktif. Tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal
mungkin, dan menolak atau menutupi penyelenggaraan yang dilakukan.
2. Sikap Defensif. Tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan
memenihi persyaratan hukum secara minimum.
3. Sikap Akomodatif. Tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan
dengan melakukanya apabila diminta melebihi persyaratan hukum minimum.
4. Sikap Proaktif. Tanggung jawab sosial yang diterapkan perusahaan yaitu, secara
aktif mencari peluang untuk menyimbang demi kesejahteraan kelompok atau
individu dalam lingkungan sosialnya.
Bagi sebuah perusahaan seharusnya kebijakan (CSR) menjadi kebijakan umum
yang harus dilaksanakan dengan prinsip :

1. (CSR) merupakan bagian dari strategi perusahaan.


2. (CSR) meripakan investasi perusahaan atau investasi kreatif.
3. (CSR) merupakan upaya untuk memperoleh (license yo operate) perusahaan
dari masyarakat.
F. PRINSIP TRIPLE BOTTOM LINE

Setelah memahami tanggung jawab sosial dari bisnis selanjutnya akan dibahas
bagaimana produsen selalu berusaha lebih dekat dengan pelanggannya. CSR merupakan
kepedulian perusahaan yg didasari atas tiga prinsip dasar dikenal dengan istilah triple
bottom line yaitu :
A. Profit yg artinya perusahaan harus tetap berorientasi mencari keuntungan
B. People yg artinya perusahaan ini harus memiliki kepeduliaan terhadap
kesejahteraan manusia
C. Planet yg artinya perusahaan harus peduli terhadap lingkungan hidup serta
kelestariaan keragaman hayati
G. REPUTASI PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK STAKEHOLDERS

Reputasi merupakan persepsi yg dibangun dr sumber daya manusia yg ada


diperusahaan yg ditujukan bagi kepuasaan pelanggan. Fombrun menyatakan
reputasi terbentuk dari 4 sisi reputasi perusahaan, yaitu berkaitan dengan,
kredibilitas, kepercayaan, keterandalaan dan tanggung jawab.
H. MASALAH POLUSI

Masalah polusi disebabkan oleh sektor sektor produk misalnya asap atau zat kimia
yg dihasilkan oleh pabrik. Tidak bisa terlepas dari itu sendiri allah swt berfirman
dalam QS Ar rum ayat 41 sbg berikut "Telah nampak kerusakaan didarat dan dilaut
disebabkan oleh tangan manusia, supaya Allah merasakan kpd mereka atas
perbuatannya dan kembali ke jalan yg benar" Hal tersebut terbukti dengan diadakan
konferensi tingkat tinggi yg berada dibrazil guna membahas polusi udara, polusi air,
polusi suara, dan polusi tanah
I. TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA BISNIS

Aktivitas bisnis melibatkan banyak pihak, yaitu pemilik modal (investor) orang yg
bekerja dalam bisnis dan masyarakat yg membeli barang yg dihasilkan. Perusahaan
perlu melakukan hubungan dengan pelanggan melalui humasnya atau public
relation.Pelaku bisnis yg lebih komplek melibatkan pemerintah, pelanggan, penjual,
lembaga pendidikan dan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai