Post Partum
Post Partum
Nama kelompok :
1. IDA AYU MEIKA ANJALI (2014201022)
Post Partum atau masa nifas adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas berlangsung
selama kira-kira 6 minggu (Ary Sulistyawati, 2009).
Masa nifas atau post partum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari.
Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan mengalami perubahan seperti sebelum
hamil. Selama masa nifas perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60%
terjadi pada masa nifas. Dalam Angka Kematian Ibu (AKI) adalah penyebab banyaknya wanita
meninggal dari suatu penyebab kurangnya perhatian pada wanita post partum (Maritalia, 2012).
Kasus 4
Seorang perempuan berusia 30 tahun P3A0 postpartum hari ke-1 dirawat di
ruang nifas. Ibu riwayat melahirkan dengan riwayat sectio caesaria karena
KPD pada usia kelamilan 32 minggu. Bayi saat ini dirawat terpisah dengan
ibu di ruang NICU. Saat pengkajian ibu masih berfokus pada dirinya,
khawatir tidak bisa bisa memberi ASI, tidak bisa merawat karena anaknya
lahir premature
Keluhan utama
• Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke RSUD Klungkung pada tanggal 2 Oktober 2022 dengan keluhan KPD pada
usia kehamilan 32 minggu.
•
• Keluhan Utama Saat Pengkajian
Saat pengkajian pasien masih berfokus pada dirinya dan khawatir dengan anaknya karena
tidak bisa memberi ASI dan tidak bisa merawat anaknya karena lahir premature dan terpisah
dengan ibunya di ruang NICU.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1) Kesadaran : Compos Mentis
2) Bangun Tubuh : Normal/Sedang
RR : 20x/menit S : 36,5 ° C
8) BB sebelum hamil : 60 kg
9) BB saat hamil : 70 kg
10) BB setelah melahirkan : 65 kg
1 Ansietas b/d khawatir Setelah dilakukan Tindakan 1. Kaji TTV 1. Untuk mengetahui
terhadap anaknya d/d keperawatan selama 3x24 jam, 2. Tenangkan serta memahami keadaan umum pasien
pasien mengatakan diharapkan Ansietas menurun keadaan pasien 2. Agar pasien tampak
khawatir terhadap dengan kriteria hasil: 3. Diskusikan penyebab tenang setelah
anaknya karena anaknya - Pasien dapat mampu terjadinya tanda, gejala, dan mengungkapkan
berada di ruanga NICU mengatasi ansietas akibat ansietas perasaannya
dan pasien juga khawatir - Tingkat ansietas menurun 4. Latih pasien dengan Teknik 3. Agar tingkat ansietas
karena tidak bisa - Pasien merasa lebih tenang relaksasi fisik nafas dalam pasien berkurang
memberikan ASI terhadap 5. Pertahankan sikap yang 4. Agar tingkat
anaknya tidak tergesa-gesa dan kecemasan pasien tidak
tenang ketika berurusan meningkat
dengan pasien
Terimakasih