Anda di halaman 1dari 8

TITLE LOREM

IPSUM
SIT DOLOR AMET
ISU UTAMA YANG DITEMUKAN DALAM KONDISI
INDONESIA SAAT INI
Kemiskinan yang meluas: Kemiskinan masih menjadi masalah yang meresahkan di Indonesia. Tidak hanya terbatas
1 pada masyarakat kalangan bawah, tetapi juga telah merangsek ke berbagai lapisan masyarakat. Kemiskinan tersebut
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan institusi penyelenggara negara.

Pengangguran yang meluas: Tingginya tingkat pengangguran menjadi tantangan serius di Indonesia. Masalah ini tidak
2 hanya dialami oleh masyarakat tanpa pendidikan formal, tetapi juga menimpa mereka yang telah berpendidikan tinggi.
Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja di Indonesia.

Ketergantungan terhadap produk asing: Produk-produk asing mendominasi pasar di Indonesia dalam berbagai sektor,
3 seperti tekstil, farmasi, dan teknologi. Ketergantungan ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia kesulitan
mencapai kemandirian ekonomi di negeri sendiri.
Korupsi yang memilukan: Korupsi menjadi permasalahan serius yang menghiasi kehidupan bangsa Indonesia.
4 Peristiwa korupsi yang terjadi secara meluas menyebabkan kerugian finansial yang besar dan merusak kepercayaan
masyarakat terhadap institusi pemerintah.
Kekuasaan asing atas sumber daya alam: Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia telah dikuasai oleh bangsa
5 asing. Penyerahan aset strategis kepada pihak asing mengakibatkan ketidakmampuan bangsa Indonesia mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alamnya sendiri.

Runtuhnya sektor industri dan home industri: Dominasi produk asing dan penerapan pasar bebas mengakibatkan
6 kejatuhan sektor industri dan home industri di Indonesia. Banyak pengusaha lokal yang menghadapi kesulitan dan
bahkan gulung tikar karena sulit bersaing dengan produk asing yang mendominasi pasar.
PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN YANG TERKAIT DENGAN ISU
Kekurangan kebijakan dan strategi yang efektif: Permasalahan kepemimpinan dapat muncul ketika kebijakan dan
strategi yang diperlukan untuk mengatasi isu-isu seperti kemiskinan, pengangguran, dan dominasi produk asing tidak
1 cukup efektif atau tidak ada. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya visi dan komitmen dari pemimpin dalam
mengembangkan solusi yang tepat.

Kurangnya koordinasi dan kolaborasi antarlembaga: Penyelesaian isu-isu yang kompleks seperti keterbelakangan
ekonomi membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik antara lembaga-lembaga terkait, baik di tingkat
2 pemerintah maupun sektor swasta. Kurangnya kepemimpinan yang mampu memfasilitasi kerja sama ini dapat menjadi
hambatan dalam mencapai hasil yang optimal.

Ketidaktransparanan dan korupsi: Isu korupsi yang disebutkan dalam deskripsi isu di atas juga mencerminkan
permasalahan kepemimpinan. Ketidaktransparanan dalam pengelolaan sumber daya dan kurangnya akuntabilitas
3 pemimpin dapat memperburuk masalah ekonomi, memperkuat dominasi produk asing, dan menghambat upaya
penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
3 (TIGA) TIGA ISU UTAMA YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI
Kemiskinan yang meluas dan merasuki semua aspek Pengangguran yang meluas, termasuk di kalangan berpendidikan tinggi:
kehidupan: Kemiskinan menjadi masalah yang meresahkan di Tingginya tingkat pengangguran menjadi tantangan serius di Indonesia.
Indonesia. Tidak hanya terbatas pada masyarakat kalangan Bukan hanya masyarakat tanpa pendidikan formal, tetapi juga mereka
1 bawah, tetapi telah merangsek ke berbagai lapisan masyarakat
2 yang telah berpendidikan tinggi mengalami kesulitan dalam mencari
dan institusi penyelenggara negara. Hal ini menunjukkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Ketimpangan antara
adanya ketidakadilan sosial dan ketimpangan dalam distribusi penawaran dan permintaan tenaga kerja menjadi salah satu faktor yang
kekayaan di negara ini. memperparah masalah ini.

Ketergantungan terhadap produk asing dan kerugian ekonomi nasional: Produk-produk asing mendominasi pasar di Indonesia dalam berbagai
sektor. Hal ini menunjukkan adanya ketergantungan yang tinggi terhadap impor dan rendahnya daya saing produk-produk dalam negeri.
3 Ketergantungan ini mengakibatkan kerugian ekonomi nasional, termasuk kerugian devisa akibat pembelian produk dari luar negeri dan kehilangan
potensi pengembangan industri dalam negeri.
MATR IKS U SG INDENTIFIK ASI ISU UTAMA

Nilai Skor Jumlah


N
Permasalahan U S G
o

Kemiskinan yang meluas dan merasuki semua aspek kehidupan: Kemiskinan menjadi 5 5 4 13
1 masalah yang meresahkan di Indonesia. Tidak hanya terbatas pada masyarakat kalangan
bawah, tetapi telah merangsek ke berbagai lapisan masyarakat dan institusi penyelenggara
negara.
Pengangguran yang meluas, termasuk di kalangan berpendidikan tinggi: Tingginya tingkat 4 4 4 12
pengangguran menjadi tantangan serius di Indonesia. Bukan hanya masyarakat tanpa
2 pendidikan formal, tetapi juga mereka yang telah berpendidikan tinggi mengalami kesulitan
dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.

Ketergantungan terhadap produk asing dan kerugian ekonomi nasional: Produk-produk asing 5 5 5 15
3 mendominasi pasar di Indonesia dalam berbagai sektor.
ANALISIS SWOT (STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS)

Strengths Weaknesses
a. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di a. Kurangnya investasi dalam riset dan pengembangan
Indonesia dapat menjadi potensi untuk mengembangkan industri dalam negeri.
industri dalam negeri. b. Keterbatasan infrastruktur dan teknologi yang memadai
b. Potensi sumber daya manusia yang berpendidikan dan untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.
terampil di Indonesia dapat menjadi modal untuk c. Ketergantungan pada impor dan rendahnya diversifikasi
menghasilkan produk unggulan yang kompetitif. produk dalam negeri.

Opportunities Threats
a. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya
a. Persaingan yang ketat dari produk asing yang memiliki
produk dalam negeri dan keberlanjutan ekonomi
keunggulan komparatif.
nasional.
b. Fluktuasi harga komoditas global yang dapat
b. Peluang kerjasama dengan pemerintah dan sektor swasta
mempengaruhi daya saing produk dalam negeri.
untuk mendorong pengembangan industri dalam negeri.
c. Keterbatasan akses ke pasar internasional dan peraturan
c. Pertumbuhan pasar domestik yang besar sebagai potensi
perdagangan yang menguntungkan produk asing.
konsumen untuk produk dalam negeri.
GAGASAN PENYELESAIAN DAN PROGRAM/KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI ISU

PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI

1. Membentuk tim perencana yang terdiri


1. Mendorong pemerintah untuk memberlakukan 1. Memonitor dan mengukur efektivitas program
dari ahli ekonomi, pakar industri, dan
kebijakan proteksionis yang menguntungkan industri Beli Indonesia melalui indikator kinerja yang
perwakilan masyarakat untuk
dalam negeri, seperti peraturan tentang kandungan telah ditetapkan, seperti peningkatan pangsa
mengidentifikasi tantangan dan peluang
lokal, insentif pajak, dan pengadaan barang dan jasa pasar produk lokal, pertumbuhan industri
yang terkait dengan ketergantungan
dari dalam negeri. dalam negeri, dan penurunan impor produk
terhadap produk asing.
2. Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, sejenis.
2. Mengumpulkan data dan melakukan
dan masyarakat dalam mengembangkan program 2. Melakukan survei dan penelitian untuk
analisis mendalam tentang sektor-sektor
Beli Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. mengumpulkan umpan balik dari konsumen
yang paling rentan terhadap
3. Mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi terkait kesadaran dan preferensi mereka
ketergantungan produk asing dan
pengusaha lokal untuk meningkatkan kualitas, daya terhadap produk dalam negeri.
menentukan prioritas penyelesaian
saing, dan inovasi produk dalam negeri. 3. Mengadakan pertemuan evaluasi rutin antara
masalah.
4. Membangun platform online khusus untuk pemerintah, industri, dan masyarakat untuk
memfasilitasi promosi dan penjualan produk dalam mengevaluasi hasil, meninjau kemajuan, dan
negeri kepada konsumen. melakukan perbaikan jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai