Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK REAKSI KIMIA

Perancangan
Reaktor Isotermal

Tiur Elysabeth, ST., MT


Program studi teknik kimia
Universitas serang raya
Introduction
• Kecepatan reaksi ekstensif:

• Kecepatan reaksi intensif:


1. Berdasarkan satuan volume fluida reaksi

2. Berdasarkan satuan massa padatan (dalam sistem


fluida-padat)
3. Berdasarkan satuan luas permukaan antar fasa
(interfasial area)

4. Berdasarkan satuan volume padatan (dalam


sistem gas-padat):
5. Berdasarkan satuan volume reaktor

 Hubungan antara kecepatan reaksi ekstensif dan


intensif:
• Konversi: 0 ≤ X ≤ 1
Konversi suatu reaktan A dinyatakan dengan:

• Reaktor Batch:

• Reaktor Alir:

• Volume tetap:

• Dengan n dalam mol, F dalam mol per waktu, C = n/V pada awal dan
pada akhir reaksi
Yield (Perolehan) : 0 ≤ YP/A ≤ 1
Perolehan sebuah produk P terhadap reaktan A (YP/A) dapat dinyatakan sebagai

• Reaktor Batch :

• Reaktor Alir :

• Volume tetap:
Selektivitas (Fractional Yield) : 0 ≤ SP/A ≤ 1
Selektivitas overall sebuah produk P terhadap reaktan A (SP/A) dapat

dinyatakan sebagai:

• Reaktor Batch :

• Reaktor Alir :

• Volume tetap:
• Hubungan antara perolehan, konversi, dan
selektivitas:

Anda mungkin juga menyukai