Anda di halaman 1dari 25

MODEL KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK MENURUT PARA

AHLI
Model Konseptual Adaptasi Callista Roy

Model adaptasi Roy merupakan salah satu


teori keperawatan yang berfokus pada
kemampuan adaptasi klien terhadap stressor
yang dihadapinya.
Model Konseptual Adaptasi Callista Roy

Dalam penerapannya Roy menegaskan bahwa


individu  adalah makhluk  biopsikososial
sebagai satu kesatuan  utuh yang memiliki
mekanisme koping untuk beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan.

Roy mendefinisikan lingkungan sebagai


semua yang ada di sekeliling kita dan
berpengaruh pada perkembangan manusia.
Sehat adalah suatu keadaan atau proses dalam
menjaga integritas diri, respon yang menyebabkan
penurunan integritas tubuh menimbulkan adanya
suatu kebutuhan dan menyebabkan individu
berespon terhadap kebutuhan tersebut melalui
upaya atau prilaku tertentu.
Menurutnya peran perawat adalah membantu
pasien beradaptasi terhadap perubahan yang
ada.
Model Konseptual Human Being Rogers

Marta Rogers (1992) mengungkapkan


metaparadigma lansia.
Dia menyajikan lima asumsi tentang
manusia. Setiap manusia diasumsikan
sebagai kesatuan yang dengan
individualitas.
Model Konseptual Human Being Rogers

Manusia secara kontinyu mengalami


pertukaran energi dengan lingkungan.
Manusia mampu abstraksi, citra, bahasa,
pikiran, sensasi, dan emosi.
Model Konseptual Human Being Rogers

Manusia diidentifikasi dengan pola dan


mewujudkan karakteristik dan perilaku yang
berbeda dari bagian dan yang tidak dapat
diprediksi dengan pengetahuan tentang
bagian - bagiannya.
1.      Lingkungan terdiri dari semua pola yang
ada di luar individu.
 Keduanya, individu dan lingkungan dianggap
sistem terbuka.
2.      Perawatan utamanya adalah
seni dan ilmu dan humanistik
kemanusiaan.
Ditujukan terhadap semua manusia
dan berkaitan dengan sifat dan arah
pembangunan manusia.
Tujuannya untuk berpartisipasi
dalam proses perubahan sehingga
orang dapat mengambil manfaat
(Rogers, 1992)
3.      Kesehatan :
Rogers bahwa ia memandang kesehatan
sebagai sebuah nilai. Komunikasi ini
menegaskan kesimpulan sebelumnya
bahwa penyakit, patologi dan kesehatan
adalah sebuah nilai
3.  Model Konseptual Keperawatan Neuman

Neuman menyatakan bahwa keperawatan


memperhatikan manusia secara utuh
 dan keperawatan adalah sebuah profesi yang
unik yang mempertahankan semua variabel
yang mempengaruhi respon klien terhadap
stressor.
3.  Model Konseptual Keperawatan Neuman

Melalui penggunaan model keperawatan dapat


membantu individu, keluarga dan kelompok
untuk mencapai dan mempertahankan level
maksimum
Keunikan keperawatan adalah berhubungan
dengan integrasi dari semua variabel yang mana
mendapat perhatian dari keperawatan
Neuman (1981) menyatakan bahwa dia memandang
model sebagai sesuatu yang berguna untuk semua
profesi kesehatan dimana mereka dan keperawatan
mungkin berbagi bahasa umum dari suatu
pengertian..
4.  Model Konseptual Keperawatan Henderson

Fokus keperawatan pada teori Henderson


adalah klien yang memiliki keterikatan hidup
secar individual selama daur kehidupan, dari
fase ketergantungan hingga kemandirian sesuai
dengan usia, keadaan, dan lingkungan.
4.  Model Konseptual Keperawatan Henderson

Bantuan ini diberikan oleh perawat karena


kurangnya pengetahuan kekuatan, atau
kemauan klien dalam melaksanakan 14
komponen kebutuhan dasar.
4.  Model Konseptual Keperawatan Henderson

Perawat merupakan penolong utama klien


dalam melaksanakan aktivitas penting guna
memelihara dan memulihkan kesehatan klien
atau mencapai kematian yang damai.
5.  Model Konseptual Budaya Leininger

Model konseptual Leininger sering disebut


sebagai  Trancultural Nursing Theory atau teori
perawatan transkultural.
Pemahaman yang benar pada diri perawat
mengenai budaya klien, baik individu,
keluarga, kelompok, maupun masyarakat,
dapat mencegah terjadinya culture
shock atau culture imposition. 
Culture shock terjadi saat pihak luar (perawat)
mencoba mempelajari atau beradaptasi secara
efektif dengan kelompok budaya tertentu
(klien).
.
6.  Model Konseptual Perilaku Johnson

Teori Johnson berfokus pada kebutuhan


dasar yang mengacu pada pengelompokkan
perilaku berikut:
1.      Perilaku mencari keamanan
2.      Perilaku mencari perawatan
3.      Menguasai diri sendiri dan lingkungan
sesuai dengan standar internalisasi prestasi
6.  Model Konseptual Perilaku Johnson

4.      Mengakomodasi diet dengan cara yang


diterima secar sosial dan cultural
5.      Mengeluarkan sampah tubuh dengan
cara yang diterima secara sosial dan cultural
6.      Perilaku seksual dan identitas peran
7.      Perilaku melindungi diri sendiri
Model Konseptual Self Care Orem

Konsep keperawatan Orem mendasari peran


perawat dalam memenuhi kebutuhan klien
untuk mencapai kemandirian dan kesehatan
yang optimal.
Model Konseptual Self Care Orem

a.    Teori Self care deficit


Inti dari teori ini menggambarkan manusia
sebagai penerima perawatan yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan perawatan
dirinya dan memiliki berbagai keterbatasan-
keterbatasan dalam mencapai taraf
kesehatannya.
b.    Teori Self care
Ketika klien tidak mampu melakukan
perawatan dirinya sendiri maka deficit
perawatan diri terjadi dan perawat akan
membantu klien untuk melakukan tugas
perawatan dirinya
c.    Teori nursing system

Perawat menentukan, mendesain, dan


menyediakan perawatan yang mengatur
kemampuan individu dan memberikannya
secara terapeutik sesuai dengan tiga
tingkatan

Anda mungkin juga menyukai