Anda di halaman 1dari 16

SPM

TM 1

KARAKTERISTIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
(SPM)
KONTRAK BELAJAR
A. Tujuan
 untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan
pemahaman Sistem Pengendalian Manajemen (SPM),
meliputi arti penting SPM bagi organisasi serta berbagai
sarana dan informasi yang dapat membantu organisasi
dalam mencapai tujuan organisasi secara terus menerus.

B. Deskripsi
 Mata Kuliah ini membahas sistem yang digunakan untuk membantu
organisasi dalam mencapai tujuan secara terus menerus.
 Pembahasan materi kuliah ini meliputi :
- Arti penting SPM bagi suatu organisasi dan ruang lingkupnya,
Strategi organisasi,perilaku organisasi serta struktur dan proses
pengendalian Manajemen yang terdiri dari berbagai pusat
pertanggung jawaban dan proses pengendalian manajemen yang
terdiri dari Strategi, programming, anggaran , dan analisa kinerja
C. Metode Kuliah
 Metode PBM dilakukan secara ceramah, diskusi kelas, presentasi,
pembuatan makalah dan outdoor (tentatif)
 Untuk membantu pemahaman setiap materi yang diajarkan, setiap awal
kuliah dilakukan diskusi singkat mengenai materi yang telah diajarkan pada
pertemuan sebelumnya
 Untuk membantu pemahaman materi setiap kali pertemuan
mohon disesuaikan dengan Tatap Muka dalam SAP

D. Peraturan Kelas

1. Mahasiswa diwajibkan hadir di kelas lima menit sebelum kuliah dimulai,


terlambat 15 menit, diperkenankan masuk kelas tetapi diwajibkan membawa
snack untuk dibagikan kepada teman sekelas.
2. Berpakaian formal, sopan dan rapi (bersepatu dan baju berkerah)
3. Kehadiran:
a. Kehadiran minimum mahasiswa dalam tatap muka kelas terjadwal 80 %
b. Kehadiran mahasiswa antara 50-80% dari jumlah tatap muka kelas terjadwal,
dikenakan sanksi tugas
c. Kehadiran <50% dinilai D untuk komponen kehadiran
E. Evaluasi
 Evaluasi dilakukan dalam bentuk ujian dan tugas/PR/Presentasi.
 Komposisi nilai terdiri dari:
Kehadiran 30%
Ujian Tengah Semester 20%
Ujian Akhir Semester 20%
Tugas / PR / Test Kuis 20 %
Diskusi dan keaktifan 10 %

 Nilai akhir merupakan akumulasi dari semua aktivitas kelas tersebut.


Konversi dalam bentuk huruf dibagi dalam lima kelompok sebagai berikut:
A = 80 – 100 B+ = 75 - 79
B = 70 - 74 C+ = 65 - 69
C = 55 - 64 D+ = 50 - 54
D = 45 - 49
E = < 44

F. Text Book
Referensi :
 Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan, Management Control
System, 12th Ed. Irwin: Mc Graw Hill, 2007
 Artikel dan text book terkait
SAP
No MATERI
1 Karakteristik SPM
2 Perumusan Strategi
3 Varian dalam Pengendalian Manajemen
4 Pengendalian Manajemen dan Perilaku Organisasi
5 Pusat Pertanggungjawaban : Definisi dan Pusat Pendapatan
6 Pusat Pertanggungjawaban : Pusat Pembiayaan dan Pusat Laba
7 Pusat Pertanggungjawaban : Pusat Investasi dan Harga Transfer
8 UTS
9 Penyusunan Anggaran
10 Analisis laporan Kinerja
11 Penilaian Kinerja (Balanced Scorecard)
12 Kompensasi Manajemen
13 Manajemen Proyek
14 Perkembangan SPM (dari segi penelitian)
15 Studi Lapangan
16 UAS
DEFINISI
Sistem :
Suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan berulang-ulang

Ada dua sistem (Marciariello) :


1. Sistem Formal >>>>> Sesuai Kewenangan pada Struktur Organisasi
2. Sistem Informal >>>> Hubungan pribadi tidak melibatkan Struktur Organisasi

Pengendalian :
Proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik yang berupa kinerja
sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya
berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan.

Manajemen :
Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu bersama (dalam sebuah organisasi bisnis tujuannya adalah
mencapai tingkatan profit yang memuaskan).

Organisasi dipimpin oleh hierarki manajer, dengan Cllief Executive Officer (CEO) pada
posisi puncak, dan para manajer unit bisnis, departemen, bagian (section), dan subunit
lainnya yang peringkatnya berada di bawahnya dalam diagram organisasi.
Pengendalian manajemen :
Proses di mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya
untuk mengimplementasikan strategi organisasi.

Pengendalian manajemen terdiri atas bermacam kegiatan, di antaranya:


- Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.
- Mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa bagian organisasi.
- Mengkomunikasikan informasi.
- Mengevaluasi informasi.
- Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika perlu.
- Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.

Pengendalian manajemen tidak memerlukan tindakan yang berhubungan


dengan perencanaan yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran belanja
(budget). Dengan kala lain, menyesuaikan diri dengan anggaran tidaklah terlalu
baik, dan tidak menyesuaikan diri dari anggaran tidaklah buruk.

Tujuan Pengendalian Manajemen adalah menjamin strategi yang dijalankan sesuai


dengan tujuan organisasi yang dituju
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah suatu alat atau cara yang terstruktur
yang digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya
mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.

Untuk menyusun sistem pengendalian, diperlukan pertimbangan kondisi :


1.Lingkungan eksternal (persaingan, kebijakan pemerintah, keadaan ekosospol)
Lingkungan internal (dukungan CEO, pengendalian, budaya organisasi)
2.Kecenderungan Organisasi untuk lepas kendali (karakter karyawan, struktur
organisasi)
3. Kelengkapan sarana dan teknik pengendalian

Menurut Anthony-Govindarajan (2003)


Ada dua jenis pengendalian :
1. Pengendalian Formal >>>>> Pengendalian sesuai Peraturan Tertulis
(UUD, Permenpan, Surat Keputusan, SOP )
2. Pengendalian Informal >>>> Pengendalian sesuai Peraturan yang Tidak
Tertulis (kebijakan, motivasi, inspirasi)
Elemen-elemen Sistem Pengendalian
2. Assessor
Perangkat Perbandingan informasi
Kendali dengan keadaan yang
diinginkan

1. Detector 3. Effector
Informasi mengenai Koreksi terhadap
apa yang sedang perbedaan signifikan
terjadi

Perusahaan
Yang Sedang
Dikendalikan

Pelacak (detector), informasi mengenai apa yang sedang terjadi (alat pengamat)
Penilai (assessor), perbandingan informasi tersebut dengan keadaan yang diinginkan.
Effector, melakukan koreksi terhadap perbedaan signifikan antara keadaan aktual
dengan keadaan yang diinginkan (alat pengendali/modifikasi)
Jaringan Komunikasi, perangkat yang meneruskan informasi dari detektor  assessor
 efector.
Secara kolektif, tiap komponen/elemen bekerja sebagai
suatu sistem

Contoh : Pengendara Sepeda Motor

Mata (detektor/sensor) >>>>>>> Alat Pemantau


Otak (assessor) >>>>>> Alat Penilai
Kaki (effector) >>>>>> Alat Pengendali / Modifikasi
Jaringan komunikasi:
indera  otak  anggota badan

Penyebarluasan informasi dari detektor


melalui selektor/asesor ke efektor
dinamakan umpan balik
Struktur Organisasi
Struktur Pendelegasian Wewenang
Pengendalian
Manajemen Pusat Pertanggungjawaban
Pengukuran Kinerja
Sistem Informasi dan Komunikasi

Perencanaan Strategis
Proses Penyusunan Anggaran
(P3E)
Pelaksanaan
Evaluasi
Keterangan :
Perencanaan strategis, proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan
suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya
yang akan dialokasikan. Keluarannya disebut program.
Penyusunan anggaran, perencanaan jangka pendek, selama 1 tahun dalam bentuk
moneter.
Pelaksanaan, selama 1 tahun, manajer melakukan program/bagian dari program yang
menjadi tanggung jawabnya.
Evaluasi kinerja dan pelaporan, menilai kinerja manajer pusat pertanggung jawaban
berdasarkan efisiensi dan efektivitasnya.
BATASAN PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Karakteristik Pengendalian Manajemen :

1. Perumusan Strategi merupakan yg paling sedikit sistematik, tetapi


pengendalian tugas merupakan yg paling sistematik, dan
pengendalian manajemen berada ditengah-tengahnya

2. Perumusan Strategi difokuskan untuk jangka panjang, sedangkan


pengendalian tugas untuk operasi jangka pendek. Jadi
Pengendalian
manajemen berada di tengah-tengahnya

3. Perumusan Strategi difokuskan pada proses perencanaan sedangkan


pengendalian tugas lebih difokuskan pada proses pengendaliannya.
pengendalian manajemen berada ditengah-tengahnya

Perumusan Strategi >>>>>> Dilakukan Manajemen Puncak (CEO)


Pengendalian Tugas >>>>>> Dilakukan Manajemen Bawah (Supervisor)
Pengendalian Manajemen >>> Dilakukan Manajemen Tengah (Manajer Departemen)
HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN
MANAJEMEN DAN AKTIVITAS LAINNYA

AKTIVITAS SIFAT PRODUK


AKHIR
Perumusan
Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Strategi

Pengendalian Implementasi Strategi


Manajemen

Kinerja Efessiensi dan


Pengendalian Efektivitas
Tugas Tugas-tugas individu
KERANGKA KERJA IMPLEMENTASI
STRATEGI

Pengendalian
Manajemen

Struktur Manajemen Kinerja


Strategi
Organisasi Sumber Daya

Budaya
Diskusi :
1. Coba gambarkan bagaimana sistem pengendalian manajemen di
perusahaan yang pernah anda ketahui / tempat bekerja anda ! (Struktur
Organisasi, pendelegasian kewenangan, pusat pertanggungjawaban,
penilaian kinerja, sistem informasi dan komunikasinya)

2. Samakah jenis pengendalian manajemen antara perusahaan komersial


(berpusat laba) dan perusahaan nirlaba ? Jelaskan !

3. Bahaslah masalah / kondisi perusahaan terkait teori kontingensi !


Contoh : Perusahaan PT.Indosat , Kasus Bank Century

Catatan :
Dasar pendekatan Teori Kontingensi adalah tidak ada
jawaban terbaik yang berlaku terhadap semua masalah
yang muncul. Dan tidak semua solusi atas suatu
masalah berlaku sama untuk setiap organisasi.

Anda mungkin juga menyukai