Anda di halaman 1dari 69

PELATIHAN

KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN


PRATAMA

MODUL I:
Unit Kompetensi
Mendesain Proyek Kesehatan

Jakarta, Juli 2023


About Me
PEKERJAAN
 Anggota Perkumpulan Ahli Profesional KPBU Indonesia
 Konsultan Managemen Kesehatan tersertifikasi (BNSP No Reg. KMK 1038
00007 2017)
 Asesor Kompetensi, Certified: No. MET 000 002343 206
 Auditor Sistem Manajemen Mutu, sertifikat BNSP
 Fasilitator Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan, LDP IKKESINDO
 Konsultan:
 OPZ & Rekan, HR Consulting (Senior Consultant)
 PT ADHIKARI
 PT Penta Rekayasa PENGALAMAN RUMAH SAKIT
Putri Yoen Aulina  PT Pandu Persada  Direksi di beberapa Rumah Sakit (2007 – 2014)
 Direktur Utama RS Permata Cibubur
 Direktur RS Hasanah Graha Afiah (HGA), Depok
 Konsultan tersertifikasi:
 Kepala Departemen Medis
BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017
PT Hermina Hospital Group
 Master Instruktur Tersertifikasi
 Wakil Direktur Umum dan Keuangan:
 Asesor Kompetensi
RS Hermina Tangerang, RSH GW, RSH Bekasi,
RS Hermina Jatinegara
Manajer di RS Omni Medical Center (1999 -2001)2
Dokter Fungsional di RS Mitra Keluarga, RSPAD
PENGALAMAN KONSULTAN  2023: DED Gedung Onkologi RSH. Adam Malik
 2023: Studi Pendahuluan RSUD Wangaya  2023: Studi Kelayakan RSUPT Papua
 2022: OBC RSUD Kota Samarinda  2022: Studi Kelayakan RS UPT Vertikal Surabaya.
Tenaga
 2016: RSPTN Sam Ratulangi Tenaga  2022: Penyusunan MP RSUP H. Adam Malik, Medan
Ahli RS:
 2017: RS Kanker Dharmais Ahli RS  2020: Penyusunan Master Plan RSAB Harapan Kita
KPBU
 2019: RSUD Provinsi Kalimantan Tengah
 2023: Master Plan RSUD Kabupaten Poso,
 2023: MP RSUD Kesehatan Kerja Sulawesi Tengah.
Konsultan  2019 – 2020: Pendampingan dan Review FS
 2023: FS 4 RS: RS Pertamina Plaju, Pertamina Individu dan MP dalam Penyiapan RS
Prabumulih; RS Pertamina Pangkalan Brandan;
Team RS Pertamina Rantau, Aceh Tamiang  2022: TA Konsultan Perencana Design and Build
Leader dan  2021: Penyusunan FS RS Pertamedika UNPAD RS Haji, Medan
Tenaga  2020: Penyusunan FS COE RS Pertamina Jaya
Ahli RS KONSULTAN INDIVIDU: DJPPR KEMENKEU
 2019: Penyusunan FS RS Pertamina-Migas Cepu
2020 – 2021: Penyusunan Manual KPBU Sektor
PEMERINTAH KOTA TANGERANG Kesehatan
 2022: Penyusunan FS Pengembangan Piuskesmas PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
Panbar menjadi RSUD Panbar, Kota Tangerang 2019: KPBU: Penyusunan OBC RSUD Soeselo, Slawi
 2022: MP RSUD Panunggangan Barat, Kota Tangerang
 2021: Penyusunan MP RS Jurumudi Baru 2017: Proyek Percepatan Penerapan SPM RSUD
Kuala Tungkal, Jambi, 2017
KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
2022: Review dan Revisi Master Plan dan DED RSUD 2021: Penyusunan Handbook Pinjaman Daerah
Kabupaten Berau untuk Pembiayaan Infrastruktur
 Studi Kebutuhan Rumah sakit di Provinsi JaBAR 2018 – 2019Z: coaching clinic untuk Pemerintah
 Penyusunan Proposal Teknis Transaksi KPBU Health Daerah di Jateng dan Jabar
Expert
RSUD Gorontalo

RS SWASTA
Unit Kompetensi
MENDESAIN PROYEK KESEHATAN
K.70209.07001.01

MODUL I
MODUL I
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
METODE PELATIHAN 1

SKKK: UNIT KOMPETENSI MENDESAIN 2


PROYEK

MANAJEMEN PROYEK: MENDESAIN 3


PROYEK

LATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN OUTPUT


5
4
Metode Pelatihan:
 Presentasi – daring Kelas Besar
 Pendampingan - Breakout Room
(Kelas Kecil)
 Latihan Mandiri
 Konsultasi
PRESENTASI
SKK
MODUL
Fasilitasi Penyusunan Dokumen Output Modul 1
 Pelajari KAK (Wajib dan Pilihan)
 Pelajari Form Penilaian (Fr LDP. 02 dan 03)

PENUGASAN
 Menyusun Proposal Proyek
 Menyusun Kontrak
FR LDP 02 FR LDP 05 FR LDP 06
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

METODE PELATIHAN 1

SKKK: UNIT KOMPETENSI MENDESAIN 2


PROYEK

MANAJEMEN PROYEK: MENDESAIN 3


PROYEK

LATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN OUTPUT


10
4
KOMPETENSI KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN
IKKESINDO
MENDESAIN MENGELOLA MENUTUP
PROYEK PROYEK PROYEK

Menerapkan Mengelola Menerapkan Menyediakan Menggunakan Menetapkan Menerapkan


Regulasi Kontrak di Kepatuhan Pelayanan Sumber Daya Pengaturan Etika Profesi
Pemerintah Bidang terhadap UU Kepada Klien Kesehatan untuk Manajemen KMK
Bidang Kesehatan Sektor Mencapai Kontrak
Kesehatan Kesehatan Tujuan Kerja
11
KODE UNIT K.70209.07001.01
JUDUL UNIT Mendesain Proyek
DESKRIPSI UNIT Unit ini berhubungan dengan Pengetahuan,
Keterampilan dan Sikap Kerja yang dibutuhkan
Konsultan Manajemen Kesehatan dalam
melakukan perencanaan dan mendesain
proyek bidang kesehatan.

ELEMEN KOMPETENSI

1. Mengidentifikasi Persyaratan Proyek Kesehatan


2. Menyiapkan Business Case/Studi Kelayakan Bidang Kesehatan
3. Menyiapkan Rencana Proyek Kesehatan

12
ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA

E Mengidentifikasi Persyaratan Proyek Kesehatan


1.1. Tujuan, hasil, dan juga manfaat proyek kesehatan bagi para
pengguna diuraikan proposal proyek (proposal).

K 1.2.

1.3.
Stakeholder bidang manajemen kesehatan diidentifikasi untuk
memastikan tujuan proyek dapat dicapai.
Parameter proyek kesehatan ditetapkan dalam proposal sesuai
dengan pedoman dan standar organisasi.

1.4. Proposal proyek kesehatan dirancang sesuai dengan


kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi
kebutuhan pengguna/klien.
Menyiapkan Business Case / Studi Kelayakan
Bidang Kesehatan

E 1. Penelitian dan analisis kasus bisnis bidang kesehatan dilakukan


untuk mengidentifikasi dampak dan risiko, faktor menghambat
dan pilihan alternatif.

K
2. Pilihan dan solusi kasus bisnis bidang kesehatan diidentifikasi
berdasarkan saran yang didapatkan dan rekomendasi yang
dibuat sesuai dengan kebijakan strategi organisasi/unit kerja.
3. Laporan solusi kasus bisnis bidang kesehatan dari proyek
Kesehatan dibuat sesuai dengan saran dan rekomendasi.
4. Persetujuan untuk proposal proyek kesehatan yang sesuai
dengan kebijakan dan prosedur organisasi didapatkan.
ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA

MENYIAPKAN RENCANA PROYEK KESEHATAN

E 1. Tujuan, outcome dan hasil proyek kesehatan ditentukan


dalam Lingkup Proyek.

K
2. Potensi risiko, dan pilihan untuk mengelola risiko proyek
kesehatan dicatat dalam rencana proyek .
3. Setiap parameter yang diidentifikasi dalam proposal dan
rencana proyek kesehatan dikonsultasikan dengan pihak-pihak
terkait.
4. Alat manajemen proyek digunakan dalam perencanaan sesuai
dengan persyaratan proyek.
5. Indikator pemantauan kinerja proyek kesehatan ditetapkan
oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan kebijakan dan prosedur
organisasi.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

METODE PELATIHAN 1

SKKK: UNIT KOMPETENSI MENDESAIN PROYEK 2

MANAJEMEN PROYEK: MENDESAIN PROYEK 3

LATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN OUTPUT


16
4
TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN
Pra Proyek Proyek
PENDEKATAN
Memulai kegiatan MANAJEMEN PROYEK
Konsultasi

Merencanakan
kegiatan
Pilih pangsa pasar Menyusun Konsultasi
yang sesuai Proposal

KUK 1.4.
Proposal proyek kesehatan
Mengakhiri
dirancang sesuai dengan Pelaksanaan
kebijakan dan prosedur kegiatan Konsultasi
organisasi untuk memenuhi
kebutuhan pengguna/klien.
Monitoring
dan evaluasi
17
MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
pengelolaan proyek untuk memastikan hasil yang
berkualitas dalam batasan waktu yang diinginkan.

Perencanaan Proyek
 Salah satu elemen yang paling penting dari
setiap proyek.
 Disusun dengan memperhatikan 3 constrains
Implementasi Proyek
 Center of any project
 Dijalankan berdasarkan rencana proyek
 Manajemen Sumber Daya
Penyampaian Hasil Proyek
PROYEK

Konsultan Pada Perusahaan Konsultan


Konsultan Individu
MANAJEMEN PROYEK
Siklus Hidup Proyek

Memulai Mempersiapkan Melaksanakan


dan Menutup
Proyek Proyek Proyek
Pengorganisasian
TIME LINE PROYEK

Grup Proses
Proses
Proses Proses Proses Pemantauan dan Proses
Inisiasi Perencanaan Eksekusi Pengendalian Penutupan

PROJECT
SUCCESS

NOTE
Phase gate
10 Area Pengetahuan
21
A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide ), 6TH EDITION
10 AREA PENGETAHUAN PROYEK
Area Pengetahuan adalah sekumpulan proses yang
terkait dengan topik tertentu dalam manajemen proyek

INTEGRASI MANAJEMEN PROYEK

10 Area Pengetahuan ini digunakan di sebagian besar proyek sepanjang waktu.

Unit Kompetensi 6 Unit Kompetensi 7 Unit Kompetensi 8 Unit Kompetensi 9 Unit Kompetensi 10
Kepatuhan terhadap Menyediakan Menggunakan Sumber Pengaturan Menerapkan etika
peraturan perundang- Pelayanan Kepada Daya KesehatanUntuk Manajemen Kontrak KMK
undangan Klien Mencapai Tujuan Kerja
22
A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide)
TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN

Proses Pengadaan
Rekrutmen Penyedia Jasa Konsultan

MODUL 5, 9
PEMENANG KONTRAK Unit Kompetensi :
MODUL23 10
INISIASI PROYEK
 Tahap awal proyek
 Dokumen Definisi Proyek EK
- Lingkup Proyek
MODUL 1 1.
- Tujuan
- Waktu pengerjaan proyek
- Biaya
- Informasi umum
 Dokumen Definisi Proyek penyusunan Menjadi acuan dalam
perencanaan proyek
 Menentukan Kriteria keberhasilan Proyek

Project Management Plan


Project dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek akan
Management
Plan dilaksanakan, dimonitor, dan dikendalikan
EK
3. Unit Kompetensi 8
Menggunakan Sumber Daya Kesehatan MODUL 8
Untuk Mencapai Tujuan Kerja 24
PERENCANAAN PROYEK

 Menyusun Dokumen Perencanaan Proyek


 Isi:
-Ruang lingkup Proyek
-Jadwal Proyek
-Anggaran Biaya EK
-Kualitas Proyek 3.
-Manajemen Risiko
-Perencanaan komunikasi
-Rencana Pengadaan Sumber Daya
-Integrasi
 Disusun oleh: Team Leader/Manajer Proyek

Unit Kompetensi 8
Menggunakan Sumber Daya Kesehatan Untuk Mencapai Tujuan Kerja MODUL 8

25
26
Stakeholders
Stakeholder proyek adalah pihak-pihak,
individu ataupun organisasi yang secara
aktif terlibat di dalam proyek atau yang

INFLUENCE OF POWER
mempunyai pengaruh terhadap proyek more
Keep Satisfied Manage Closely
dan hasilnya.
Identifikasi dan pemetaan stakeholder
diperlukan untuk merancang proses
komunikasi selama proyek berlangsung

1. Penerima Manfaat Least Effort Keep informed


less
2. Pembuat Keputusan
3. Counterpart
4. Konsultan Internal
less more
5. Sponsor
INTEREST
KUK 1.2. Stakeholder bidang
manajemen kesehatan diidentifikasi
untuk memastikan tujuan proyek dapat Setiap kuadran menentukan strategi
dicapai. manajemen yang berbeda. 27
PROPOSAL PROYEK
Proposal proyek adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja proyek yang disusun
secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau perusahaan
konsultan untuk diajukan kepada pihak pemilik proyek

Dokumen Penawaran adalah dokumen yang harus dipersiapkan oleh


calon penyedia jasa konsultasi. Berdasarkan dokumen ini kemampuan
atau kompetensi calon penyedia jasa konsultasi akan dievaluasi dan
dinilai. Dan hasilnya akan menjadi tolok ukur utama penilaian.

Proposal Proyek disebut juga dengan Dokumen Penawaran Teknis


sebagai respon terhadap Request for Proposal atau KAK (TOR).

Oleh karena itu Dokumen Penawaran teknis harus disusun secara cermat dan akurat
berdasarkan dan mengacu kepada KAK.
DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

TEAM

BENTUK TIM PELAJARI RFP PELAJARI FORMAT


PENYUSUN DAN KAK YANG DIMINTA
PROPOSAL PROYEK
FORMAT PROPOSAL

Fr.LDP-02. FORMULIR PENILAIAN PROPOSAL PROYEK


KESEHATAN
1 Latar Belakang 6 Metodolgi
2 Dasar Hukum 7 Deliverables
3 Tujuan 8 Target Timeline/Jadwal
4 Manfaat 9 Penugasan Tenaga Ahli
Komposisi Tim &

5 Ruang Lingkup 10 Risiko


11 Anggaran
Unit Kompetensi 8 MODUL 8
Menggunakan Sumber Daya Kesehatan Untuk Mencapai Tujuan Kerja
DOKUMEN PENAWARAN
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

Lampiran IV berupa Dokumen Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa


Lainnya/Jasa Konsultansi Nonkonstruksi melalui Penyedia

BAB IX. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN


STANDAR
DOKUMEN DOKUMEN PENAWARAN:
1. Dokumen Penawaran Teknis
PENGADAAN
2. Dokumen Penawaran Biaya
(SDP)
DOKUMEN PENAWARAN
A. DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
1. Data Organisasi Perusahaan
2. Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
3. Uraian Pengalaman Kerja 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
4. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja dan Personel/Fasilitas
Pendukung dari PPK:
a) Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
b) Tanggapan dan Saran Terhadap Personel/Fasilitas Pendukung dari PPK
5. Uraian Pendekatan, Metodologi Dan Program Kerja, dibagi menjadi 3 bab:
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,
b) Rencana Kerja, dan
c) Organisasi dan Rencana Penggunaan Tenaga Ahli.
6. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
7. Daftar Riwayat Hidup Personel Yang Diusulkan
8. Komposisi Tim Dan Penugasan
9. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

B. DOKUMEN PENAWARAN BIAYA


1. Rincian Biaya Langsung Personel
2. Rincian Biaya Langsung Non Personil
Sumber: SDP, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Peme
BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
DAN PERSONEL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK


[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan
terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan
kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain, atau
mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di atas
harus disampaikan secara singkat dan padat.]

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONEL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK


[tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personel/fasilitas
pendukung oleh PPK sesuai dengan Dokumen Seleksi ini meliputi antara
lain (jika ada): dukungan administrasi, ruang kerja, transportasi lokal,
peralatan, data, dan lain-lain]

Sumber: SDP, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


BUSINESS CASE/STUDI KELAYAKAN

STUDI KELAYAKAN adalah investigasi Studi Kelayakan


atau tinjauan yang berfungsi untuk Analisis dan Penjelasan Kelayakan
memutuskan apakah suatu proyek yang dari segala aspek yang akan
akan dilaksanakan dengan tujuan mendasari pendirian atau
tertentu dalam kondisi tertentu dapat pengembangan suatu Rumah Sakit,
direalisasikan atau tidak. terkait dengan penentuan Rencana
Kerja Pelayanan Kesehatan Rumah
Studi Kelayakan adalah kajian yang Sakit yang baru akan dilakukan
digunakan untuk menentukan kelayakan maupun lanjutan dari yang sudah ada
suatu proyek. dalam melakukan rencana
 Layak secara hukum pengembangan atau peningkatan
 Layak secara teknis kelas dari suatu Rumah Sakit.
 Layak secara ekonomi dan finansial (Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Rumah
Sakit, Kemenkes 2012)
Feasibility Study membantu kita dalam menjawab pertanyaan untuk memutuskan apakah proyek atau ide tersebut
layak untuk dijalankan.
STUDI KELAYAKAN RUMAH SAKIT
STUDI KELAYAKAN RUMAH SAKIT

Kemampuan
Kebutuhan pelayanan Kebutuhan lahan, pendanaan/pembiayaan
Rumah Sakit bangunan, prasarana, a. prakiraan jumlah kebutuhan dana
a. kajian demografi SDM, dan peralatan investasi dan sumber pendanaan;
b. kajian sosio-ekonomi b. prakiraan pendapatan atau proyeksi
a. rencana cakupan, jenis
c. kajian morbiditas dan mortalitas pendapatan terhadap prakiraan
pelayanan kesehatan, dan
d. kajian kebijakan dan regulasi jumlah kunjungan dan pengisian
fasilitas lain
e. kajian aspek internal Rumah tempat tidur;
b. Jumlah, spesialisasi, dan
Sakit c. prakiraan biaya atau proyeksi biaya
kualifikasi sumber daya
manusia tetap dan biaya tidak tetap terhadap
c. jumlah, jenis, dan spesifikasi prakiraan SDM:
peralatan d. proyeksi arus kas 5 – 10 tahun; dan
Sumber: Permenkes 14/2021 e. proyeksi laba atau rugi 5 – 10 tahun.
BUSINESS CASE / PRA STUDI KELAYAKAN

KASUS BISNIS PROYEK – studi kelayakan Elemen utama kasus bisnis


ekonomi yang menunjukkan manfaat atau nilai  Deskripsi ruang lingkup produk
bisnis yang akan dibuat sebagai hasil dari  Kebutuhan bisnis
proyek (PMBOK 6th edition)  Rencana strategis

Prastudi Kelayakan (Business Case) adalah kajian yang


dilakukan untuk menilai kelayakan KPBU dengan
KPBU mempertimbangkan sekurang-kurangnya aspek hukum,
teknis, ekonomi, keuangan, pengelolaan risiko,
lingkungan, dan sosial.
Permen PPN No
 Outline Business Case (OBC)
4/2015 dan
 Final Business Case (FBC)
perubahannya
Permen PPN Studi Kelayakan (Feasibility Study) adalah kajian yang
No.2/2020 dilakukan oleh Badan Usaha calon pemrakarsa untuk KPBU
atas mekanisme prakarsa Badan Usaha dalam rangka
penyempurnaan Prastudi Kelayakan.
BUSINESS CASE KPBU

OUTLINE BUSINESS CASE (OBC) Permen PPN No 4/2015 dan perubahannya Permen PPN
No.2/2020

1 Kajian Hukum dan


kelembagaan 5 Kajian Bentuk KPBU dalam
Penyediaan Infrastruktur

2 Kajian Teknis 6 Kajian Risiko

3 Kajian ekonomi dan Komersial 7 Kajian Kebutuhan Dukungan


Pemerintah dan/atau Jaminan
Pemerintah

4 Kajian Lingkungan dan Sosial


8 Kajian Mengenai Masalah Yang Perlu
Ditindaklanjuti (Out Standing Issues)
Manajemen Perencanaan Proyek

Dalam PMBOK disebutkan bahwa Project


Management Plan adalah dokumen yang
menjelaskan bagaimana proyek akan dilaksanakan,
dimonitor, dan dikendalikan.
Dokumen ini mengintegrasikan dan
Rencana Proyek mengkonsolidasikan keseluruhan rencana tambahan
memberikan gambaran dan baseline dari proses perencanaan.
besar dari semua Project baseline dapat berupa tapi tidak terbatas
komponen proyek yang pada:
perlu dikelola untuk • Scope baseline
membuatnya sukses. • Schedule baseline
• Cost baseline
Rencana manajemen risiko adalah
MANAJEMEN RISIKO
komponen dari rencana manajemen proyek
yang menggambarkan bagaimana aktivitas
manajemen risiko akan disusun dan
dilaksanakan.

Manajemen Risiko Proyek:


Proses sistematis untuk merencanakan,
mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon
risiko proyek.

Source: Identifying  and  Managing  Project Risk  Essential Tools


for Failure-Proofing Your Project, Third Edition 
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
METODE PELATIHAN 1

SKKK: UNIT KOMPETENSI MENDESAIN 2


PROYEK

MANAJEMEN PROYEK: MENDESAIN 3


PROYEK

LATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN OUTPUT


41
4
KOMPETENSI
MENDESAIN PROYEK KESEHATAN
K.70209.07001.01

Training Mampu Menyusun Proposal


Objective:
MODUL 1
berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK)
LATIHAN
PENYUSUNAN PROPOSAL
Fr.LDP-02. FORMULIR
PENILAIAN PROPOSAL
PROYEK KESEHATAN
KAK
MASTERPLAN KESEHATAN

Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara Tahun


2022-2029
Fr.LDP-02. FORMULIR
PENILAIAN PROPOSAL
PROYEK KESEHATAN
1. LATAR BELAKANG
 Berisi penjelasan umum/singkat mengenai proyek, masalah yang melatar belakangi serta yang
akan dicarikan solusinya.
 Informasi ini bisa <diambil dari Latar Belakang di dalam KAK >

1.1. Permasalahan
1.2. Rencana Solusi Masalah

2. DASAR HUKUM <diambil dari Landasan Hukum di dalam KAK >

Menjelaskan peraturan perundang-undangan terkait proyek yang dikerjakan.


 Dalam mencantumkan daftar perundang-undangan, perhatikan jenis dan Hirarki perundang-
undangan.
a. UUD 1945 d. Peraturan Pemerintah
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan e. Peraturan Presiden
Rakyat f. Peraturan Daerah Provinsi
c. Undang-Undang/Peraturan g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Peraturan Menteri
3. TUJUAN <Lihat poin 3 dalam KAK tentang Maksud dan Tujuan>

3.1 Tujuan Umum


Tujuan umum mengacu pada sasaran
yang berlaku secara luas atau secara <Lihat KAK: poin 4 Sasaran>
umum, yang diinginkan dari kegiatan
Penyusunan Master Plan Kesehatan
TUJUAN UMUM
3.2 Tujuan Khusus
Tersedianya dokumen Rencana Induk
Rumusan tujuan yang lebih spesifik dari Kesehatan Yang dapat digunakan sebagai
kegiatan penyusunan Master Plan dasar pengambilan kebijakan dan
Kesehatan perencanaan khusus dibidang kesehatan
oleh Pemerintah Kota Kotamobagu yang
KAK
disesuaikan SPM dan dinamika peraturan
serta perundang-undangan yang berlaku.
Lihat Tujuan di dalam KA: poin a)
sampai dengan poin f)
4. MANFAAT
 Masterplan Kesehatan adalah Rencana Induk Pembangunan sektor kesehatan yang
dituangkan dalam dokumen perencanaan yang dapat dipedomani daerah berdasarkan isu-
isu yang berkembang dan rencana intervensinya, agar perencanaan pembangunan
kesehatan dapat lebih berhasil dan berdaya guna.
Jika
Tersedia

MANFAAT

4.1. Masyarakat
MANFAAT 4.2. Instansi
a. Tersedianya pelayanan kesehatab sesuai a. Dinas Kesehatan
kebutuhan masyarakat
b. Terpenuhinya kebutuhan dasar b. Puskesmas
masyarakat
c. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat c. Rumah Sakit
5. RUANG LINGKUP <Lihat poin 8. Ruang Lingkup Pekerjaan>
6. METODOLOGI
Pembahasan bagian ini akan
diawali dengan menjelaskan
pendekatan penanganan
pekerjaan, kemudian berturut-
turut dibahas tahapan pelaksanaan
pekerjaan serta metode dan model
analisis yang kemungkinan akan
digunakan.

Untuk menghasilkan
output/deliverable pekerjaan yaitu
Master Plan Kesehatan
METODOLOGI
PENYUSUNAN MASTER PLAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN dan ANALISIS DATA
KESEHATAN
Pengumpulan Data Primer dan LAPORAN
Penyusunan Data Sekunder
Program Kerja PENDAHULUAN
 Aspek Eksternal
Metodologi, Konsep,  Aspek Internal
LAPORAN ANTARA
Kebijakan, Standar
Dan Pedoman ANALISIS
1. Analisis Kondisi Eksisting LAPORAN AKHIR
2. Analisis tentang tujuan dan
sasaran pembangunan Kesehatan
3. Analisis Strategi Manajemen
4. Analisis Program Prioritas
OUTPU KEGIATAN

Kick off Presentasi Survey/


Meeting Program Kerja Observasi FGD Sosialisasi Rapat Koordinasi

Laporan Pendahuluan
PROGRAM KERJA dan Laporan Antara Deliverable Proyek
T
7. KELUARAN / DELIVERABLE

No DELIVERABLE BENTUK ITEM


1 Dokumen Laporan Awal Hard Copy dan Softcopy Masing-masing 5 Dokumen
2 Dokumen Laporan Hard Copy dan Softcopy Masing-masing 5 Dokumen
Antara
3 Dokumen Laporan Akhir Hard Copy dan Softcopy Masing-masing 5 Dokumen

4 …. dst
8. TARGET TIMELINE / JADWAL
 Disusun dengan mengacu pada Metode, Lingkup Kegiatan, Deliverable
 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan
pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir
 Menjelaskan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dan penjadwalannya.
 Disajikan dalam bentuk matriks (Tabel)
 Sesuai dengan Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yaitu 4 bulan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait)
3 Pengumpulan/inventarisasi data primer +
sekunder
4 Penyusunan Masterplan Kesehatan
5 FGD/Ekspose
6 Perbaikan/ penyempurnaan dokumen Masterplan
Kesehatan
7 FGD Penyusunan draft Laporan
8 Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
9. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN TENAGA AHLI
 Pada bagian ini diuraikan komposisi Tim sesuai kualifikasi yang ditentukan di dalam KAK
 Disajikan di dalam bentuk matriks
 Sudah ada identitas Tenaga Ahli yang dimaksud

9.1 STRUKTUR ORGANISASI

Direktur PT

Ketua
PPK
Tim

Tenaga Tenaga
Ahli Pendukung
Kualifikasi
No Nama Posisi dalam Tim Penugasan
Pendidikan Pengalaman
1 Dr. Ir. Bambang Setiaji, SKM, S3 Kesehatan Masyarakat 7 Tahun Ketua Tim 4 bulan
M.Kes
2 Sekar asmara , S. PWK S1 Perencanaan Wilayah 3 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
Ahli
3 Iis istifaiyatuddianah. S1 Kebijakan Publik 5 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
S.Politik Ahli
4 Dwi Handoko, S. KL S1 Kesehatan Lingkungan 5 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
Ahli
… dst
10. RISIKO
 Bagian ini menyajikan jenis risiko, identifikasi dan rencana mitasinya

No Identifikasi Risiko Rencana Mitigasi


11. ANGGARAN
 Rincian Rencana
anggaran sesuai
dengan KAK terdiri dari
Biaya Langsung Personil
dan Biaya Langsung
Non Personil.
CATATAN
DOKUMEN PROPOSAL, dilengkapi dengan:
 Cover
 Daftar Isi
 Daftar Tabel dan Gambar
 Daftar Singkatan
Fr.LDP-03. FORMULIR PENILAIAN KONTRAK K
ERJA PROYEK KESEHATAN
Dokumen kontrak adalah perjanjian antara pemberi kerja di satu pihak dan
penerima kerja di pihak lain.

1. Lingkup pekerjaan berisi tentang uraian pekerjaan yang termasuk


kontrak
2. Jangka waktu pelaksanaan menjelaskan tentang total durasi
pelaksanaan, pentahapan (milestone), hak memperoleh perpanjangan
waktu, ganti rugi keterlambatan
3. Nilai Proyek menjelaskan nilai yang harus dibayar oleh pemilik proyek
kepada konsultan untuk melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan.
4. Cara pembayaran berisi tentang tahapan pembayaran, cara pengukuran
prestasi, jangka waktu pembayaran, jumlah pembayaran yang ditahan
pada setiap tahap, konsekuensi apabila terjadi keterlambatan pembayaran
5. Pekerjaan tambah atau kurang
6. Pengakhiran perjanjian
1. JUDUL KONTRAK
 Dapat Merepresentasikan isi kontrak, biasanya berkaitan dengan judul kegiatan.

2. PARA PIHAK
 Berisi keterangan para pihak yang menadatangani perjanjian Kerjasama
 Mencantumkan nama penadatangan, jabatan, intitusi
 Pernyataan bertindak untuk dan atas nama institusi yang diwakili

3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

 Memberi petunjuk hal-hal yang disepakati dan yang perlu dilakukan dalam rangka perjanjian Kerjasama

<bisa diambil dari ruang lingkup dalam KAK dan/atau dokumen proposal>
4. TATA CARA PEMBAYARAN
 Menjelaskan jadwal pembayaran dan persyaratan pembayaran

5. PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN


 Mengatur tentang cara dan forum penyelesaian perselisihan
 Cara yang diambil dapat melalui pengadilan atau di luar pengadilan yaitu melalui musyawarah, mediasi atau
arbitrase

6. PROSES PERUBAHAN KONTRAK


 Amandemen Kontrak: Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh para pihak sehingga mengubah lingkup
pekerjaan dalam kontrak
 Amandemen bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak yang membuat kontrak
 Berisi penjelasan yang mengatur perubahan terhadap hal-hal yang belum diatur atau belum tercantum dalam
perjanjian kerjasama (addendum)
7. PROSES PENGHENTIAN/PEMUTUSAN KONTRAK
 Penghentian kontrak dilakukan karena pekerjaan telah selesai
 Berisi ketentuan mengenai kapan kontrak dapat diputuskan, dibagi menjadi dua yaitu:
1) Pemutusan kontrak oleh pengguna barang/jasa
2) Pemutusan kontrak oleh penyedia barang/jasa

8. KONDISI DARURAT
 Adalah keadaan memaksa yang menyebabkan konsultan (penerima kerja) tidak dapat melakukan prestasinya
kepada pemberi kerja karena kejadian yang berada di luar kekuasaannya
9. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

 Kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak penyedia jasa

10. PENYERAHAN PEKERJAAN


Menjelaskan tata cara penyerahan hasil pekerjaan

11. SANKSI DAN DENDA


 Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia barang/jasa
SELAMAT BEKERJA
0858 838 77016 putriaulina@yahoo.com dr.yoen_aulina
69

Anda mungkin juga menyukai