MODUL I:
Unit Kompetensi
Mendesain Proyek Kesehatan
RS SWASTA
Unit Kompetensi
MENDESAIN PROYEK KESEHATAN
K.70209.07001.01
MODUL I
MODUL I
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
METODE PELATIHAN 1
PENUGASAN
Menyusun Proposal Proyek
Menyusun Kontrak
FR LDP 02 FR LDP 05 FR LDP 06
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
METODE PELATIHAN 1
ELEMEN KOMPETENSI
12
ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA
K 1.2.
1.3.
Stakeholder bidang manajemen kesehatan diidentifikasi untuk
memastikan tujuan proyek dapat dicapai.
Parameter proyek kesehatan ditetapkan dalam proposal sesuai
dengan pedoman dan standar organisasi.
K
2. Pilihan dan solusi kasus bisnis bidang kesehatan diidentifikasi
berdasarkan saran yang didapatkan dan rekomendasi yang
dibuat sesuai dengan kebijakan strategi organisasi/unit kerja.
3. Laporan solusi kasus bisnis bidang kesehatan dari proyek
Kesehatan dibuat sesuai dengan saran dan rekomendasi.
4. Persetujuan untuk proposal proyek kesehatan yang sesuai
dengan kebijakan dan prosedur organisasi didapatkan.
ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA
K
2. Potensi risiko, dan pilihan untuk mengelola risiko proyek
kesehatan dicatat dalam rencana proyek .
3. Setiap parameter yang diidentifikasi dalam proposal dan
rencana proyek kesehatan dikonsultasikan dengan pihak-pihak
terkait.
4. Alat manajemen proyek digunakan dalam perencanaan sesuai
dengan persyaratan proyek.
5. Indikator pemantauan kinerja proyek kesehatan ditetapkan
oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan kebijakan dan prosedur
organisasi.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
METODE PELATIHAN 1
Merencanakan
kegiatan
Pilih pangsa pasar Menyusun Konsultasi
yang sesuai Proposal
KUK 1.4.
Proposal proyek kesehatan
Mengakhiri
dirancang sesuai dengan Pelaksanaan
kebijakan dan prosedur kegiatan Konsultasi
organisasi untuk memenuhi
kebutuhan pengguna/klien.
Monitoring
dan evaluasi
17
MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
pengelolaan proyek untuk memastikan hasil yang
berkualitas dalam batasan waktu yang diinginkan.
Perencanaan Proyek
Salah satu elemen yang paling penting dari
setiap proyek.
Disusun dengan memperhatikan 3 constrains
Implementasi Proyek
Center of any project
Dijalankan berdasarkan rencana proyek
Manajemen Sumber Daya
Penyampaian Hasil Proyek
PROYEK
Grup Proses
Proses
Proses Proses Proses Pemantauan dan Proses
Inisiasi Perencanaan Eksekusi Pengendalian Penutupan
PROJECT
SUCCESS
NOTE
Phase gate
10 Area Pengetahuan
21
A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide ), 6TH EDITION
10 AREA PENGETAHUAN PROYEK
Area Pengetahuan adalah sekumpulan proses yang
terkait dengan topik tertentu dalam manajemen proyek
Unit Kompetensi 6 Unit Kompetensi 7 Unit Kompetensi 8 Unit Kompetensi 9 Unit Kompetensi 10
Kepatuhan terhadap Menyediakan Menggunakan Sumber Pengaturan Menerapkan etika
peraturan perundang- Pelayanan Kepada Daya KesehatanUntuk Manajemen Kontrak KMK
undangan Klien Mencapai Tujuan Kerja
22
A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide)
TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN
Proses Pengadaan
Rekrutmen Penyedia Jasa Konsultan
MODUL 5, 9
PEMENANG KONTRAK Unit Kompetensi :
MODUL23 10
INISIASI PROYEK
Tahap awal proyek
Dokumen Definisi Proyek EK
- Lingkup Proyek
MODUL 1 1.
- Tujuan
- Waktu pengerjaan proyek
- Biaya
- Informasi umum
Dokumen Definisi Proyek penyusunan Menjadi acuan dalam
perencanaan proyek
Menentukan Kriteria keberhasilan Proyek
Unit Kompetensi 8
Menggunakan Sumber Daya Kesehatan Untuk Mencapai Tujuan Kerja MODUL 8
25
26
Stakeholders
Stakeholder proyek adalah pihak-pihak,
individu ataupun organisasi yang secara
aktif terlibat di dalam proyek atau yang
INFLUENCE OF POWER
mempunyai pengaruh terhadap proyek more
Keep Satisfied Manage Closely
dan hasilnya.
Identifikasi dan pemetaan stakeholder
diperlukan untuk merancang proses
komunikasi selama proyek berlangsung
Oleh karena itu Dokumen Penawaran teknis harus disusun secara cermat dan akurat
berdasarkan dan mengacu kepada KAK.
DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL
TEAM
Kemampuan
Kebutuhan pelayanan Kebutuhan lahan, pendanaan/pembiayaan
Rumah Sakit bangunan, prasarana, a. prakiraan jumlah kebutuhan dana
a. kajian demografi SDM, dan peralatan investasi dan sumber pendanaan;
b. kajian sosio-ekonomi b. prakiraan pendapatan atau proyeksi
a. rencana cakupan, jenis
c. kajian morbiditas dan mortalitas pendapatan terhadap prakiraan
pelayanan kesehatan, dan
d. kajian kebijakan dan regulasi jumlah kunjungan dan pengisian
fasilitas lain
e. kajian aspek internal Rumah tempat tidur;
b. Jumlah, spesialisasi, dan
Sakit c. prakiraan biaya atau proyeksi biaya
kualifikasi sumber daya
manusia tetap dan biaya tidak tetap terhadap
c. jumlah, jenis, dan spesifikasi prakiraan SDM:
peralatan d. proyeksi arus kas 5 – 10 tahun; dan
Sumber: Permenkes 14/2021 e. proyeksi laba atau rugi 5 – 10 tahun.
BUSINESS CASE / PRA STUDI KELAYAKAN
OUTLINE BUSINESS CASE (OBC) Permen PPN No 4/2015 dan perubahannya Permen PPN
No.2/2020
1.1. Permasalahan
1.2. Rencana Solusi Masalah
MANFAAT
4.1. Masyarakat
MANFAAT 4.2. Instansi
a. Tersedianya pelayanan kesehatab sesuai a. Dinas Kesehatan
kebutuhan masyarakat
b. Terpenuhinya kebutuhan dasar b. Puskesmas
masyarakat
c. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat c. Rumah Sakit
5. RUANG LINGKUP <Lihat poin 8. Ruang Lingkup Pekerjaan>
6. METODOLOGI
Pembahasan bagian ini akan
diawali dengan menjelaskan
pendekatan penanganan
pekerjaan, kemudian berturut-
turut dibahas tahapan pelaksanaan
pekerjaan serta metode dan model
analisis yang kemungkinan akan
digunakan.
Untuk menghasilkan
output/deliverable pekerjaan yaitu
Master Plan Kesehatan
METODOLOGI
PENYUSUNAN MASTER PLAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN dan ANALISIS DATA
KESEHATAN
Pengumpulan Data Primer dan LAPORAN
Penyusunan Data Sekunder
Program Kerja PENDAHULUAN
Aspek Eksternal
Metodologi, Konsep, Aspek Internal
LAPORAN ANTARA
Kebijakan, Standar
Dan Pedoman ANALISIS
1. Analisis Kondisi Eksisting LAPORAN AKHIR
2. Analisis tentang tujuan dan
sasaran pembangunan Kesehatan
3. Analisis Strategi Manajemen
4. Analisis Program Prioritas
OUTPU KEGIATAN
Laporan Pendahuluan
PROGRAM KERJA dan Laporan Antara Deliverable Proyek
T
7. KELUARAN / DELIVERABLE
4 …. dst
8. TARGET TIMELINE / JADWAL
Disusun dengan mengacu pada Metode, Lingkup Kegiatan, Deliverable
Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan
pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir
Menjelaskan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dan penjadwalannya.
Disajikan dalam bentuk matriks (Tabel)
Sesuai dengan Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yaitu 4 bulan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait)
3 Pengumpulan/inventarisasi data primer +
sekunder
4 Penyusunan Masterplan Kesehatan
5 FGD/Ekspose
6 Perbaikan/ penyempurnaan dokumen Masterplan
Kesehatan
7 FGD Penyusunan draft Laporan
8 Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
9. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN TENAGA AHLI
Pada bagian ini diuraikan komposisi Tim sesuai kualifikasi yang ditentukan di dalam KAK
Disajikan di dalam bentuk matriks
Sudah ada identitas Tenaga Ahli yang dimaksud
Direktur PT
Ketua
PPK
Tim
Tenaga Tenaga
Ahli Pendukung
Kualifikasi
No Nama Posisi dalam Tim Penugasan
Pendidikan Pengalaman
1 Dr. Ir. Bambang Setiaji, SKM, S3 Kesehatan Masyarakat 7 Tahun Ketua Tim 4 bulan
M.Kes
2 Sekar asmara , S. PWK S1 Perencanaan Wilayah 3 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
Ahli
3 Iis istifaiyatuddianah. S1 Kebijakan Publik 5 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
S.Politik Ahli
4 Dwi Handoko, S. KL S1 Kesehatan Lingkungan 5 tahun Anggota Tenaga 4 bulan
Ahli
… dst
10. RISIKO
Bagian ini menyajikan jenis risiko, identifikasi dan rencana mitasinya
2. PARA PIHAK
Berisi keterangan para pihak yang menadatangani perjanjian Kerjasama
Mencantumkan nama penadatangan, jabatan, intitusi
Pernyataan bertindak untuk dan atas nama institusi yang diwakili
Memberi petunjuk hal-hal yang disepakati dan yang perlu dilakukan dalam rangka perjanjian Kerjasama
<bisa diambil dari ruang lingkup dalam KAK dan/atau dokumen proposal>
4. TATA CARA PEMBAYARAN
Menjelaskan jadwal pembayaran dan persyaratan pembayaran
8. KONDISI DARURAT
Adalah keadaan memaksa yang menyebabkan konsultan (penerima kerja) tidak dapat melakukan prestasinya
kepada pemberi kerja karena kejadian yang berada di luar kekuasaannya
9. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA