2. DWI YANTI ANGELINA GULÖ 3. EFINSESIA HULU 4. RETA EFANLIANI GEA PPKI LATAR BELAKANG PPKI
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Di bentuk setelah BPUPKI di bubarkan
Di bentuk pada tanggal 7 agustus 1945
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dalam bahasa
Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai PPKI memiliki 21 anggota, menambahkan 6 orang anggota lagi ANGGOTA PPKI • 1. Ir. Soekarno (Ketua) • 2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) • 3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota) • 4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota) • 5. R. P. Soeroso (anggota) • 6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota) • 7. Abdoel Wachid Hasjim (anggota) • 8. Ki Bagus Hadikusumo (anggota) • 9. Otto Iskandardinata (anggota) • 10. Abdoel Kadir (anggota) • 11. Pangeran Soerjohamidjojo (anggota) • 12. Pangeran Poeroebojo (anggota) • 13. Dr. Mohammad Amir (anggota) • 14. Mr. Abdul Abbas (anggota) • 15. Teuku Mohammad Hasan (anggota) • 16. GSSJ Ratulangi (anggota) • 17. Andi Pangerang (anggota) • 18. A.A. Hamidhan (anggota) • 19. I Goesti Ketoet Poedja (anggota) • 20. Mr. Johannes Latuharhary (anggota) • 21. Yap Tjwan Bing (anggota)
• Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
• 1. Achmad Soebardjo (Penasihat) • 2. Sajoeti Melik (anggota) • 3. Ki Hadjar Dewantara (anggota) • 4. R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota) • 5. Kasman Singodimedjo (anggota) • 6. Iwa Koesoemasoemantri (anggota) TUGAS PPKI Memilih serta mengangkat presiden Pembagian Wilayah Membentuk komite Nasional
TUJUAN PPKI Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia Meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 melanjutkan hasil kerja BPUPKI HASIL SIDANG PPKI
Hasil sidang pertama PPKI yang dilakukan pada tanggal 18 Agustus
1945, yakni: 1. Mengesahkan UUD 1945 UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan menjadi acuan dalam peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. 2. Dilakukan revisi dari Piagam Jakarta 3. Pembentukan Komite Nasional Komite Nasional dibentuk untuk membantu presiden dan wakil presiden 4. Memilih Ir Sekarno dan Drs Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil sidang kedua PPKI yang dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1945, yakni: 1. Pembagian wilayah Indonesia yang terdiri dari delapan provinsi. 2. Membentuk Komite Nasional (daerah) 3. Menetapkan 12 departemen serta menterinya yang mengepalai departemen dan empat menteri agama.
Hasil sidang ketiga PPKI yang dilakukan pada tanggal 22 Agustus
1945, yakni: 4. Pembentukan Komite Nasional Pusat Komite Nasional Pusat 5. Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) 6. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah BKR dibentuk maka organisasi lain, seperti Heiho, Laskar Rakyat, dan PETA dibubarkan. PEMBUBARAN PPKI
PPKI resmi dibubarkan pada 29 Agustus 1945.
Pembubaran PPKI bersamaan dengan pembentukan dan pelantikan Komite Nasional Indonesia Pusat dan Provinsi untuk melanjutkan rencana tata pemerintahan selanjutnya. TERIMAKASIH WAKTUNYA KITA KUIS