(WAWASAN
KEBANGSAAN)
SEMESTER GANJIL
DOSEN :
CATUR SUSANINGSIH, S.KOM., M.SI.
PERTEMUAN KE-1
TK.I
PRODI MANTEK A;
PRODI MANTEK B.
CATUR SUSANINGSIH
Dosen Tetap ASN Politeknik Imigrasi
BPSDM HUKUM DAN HAM RI
Jalan Raya Gandul No.4 Cinere Depok, Jawa Barat
______________________________________
Tempat & tgl.lahir : Jakarta 24 April 1973
Status : Menikah
Alamat : Jl. Kahfi II No.8G Rt.04 Rw.04
Kel.Ciganjur, Kec.Jagakarsa,
Jakarta Selatan
Hp : 08174930978
E-mail : catursusan7@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1.Pembelajaran ;
2.Penilaian
• UTS 40%, UAS 30%, Penugasan 20% dan Absensi 10% ;
3. Penugasan :
• Peorangan dan Kelompok;
Tujuan secara umum :
menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggan sebagai warga negara
Indonesia (WNI) dalam diri generasi muda penerus bangsa serta harus
Salah satu mata pelajaran wajib dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggii,
yang memberikan perhatian pada pengembangan diri, moral, dan sikap
perilaku peserta didik serta menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara
Indonesia dengan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dasar Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi,
pasal 37 ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikannasional yang menyebutka bahwa Kewarganegaraan wajib dimuat
dalam kurikulum Pandidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi
dan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan rasa binta tanah airsesuai Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/2006 tentang
rambu-rambu Pelaksanaan mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu Kelompuk mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang dirancanguntuk memberikan
pengertian kepada peserat didik tentangpengetahuan dan kemampuan daar
tentang hubungan antar negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
sebagai bekal agar warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara
(Dr.Abdul Rozak, M.Si.).
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta Didik diharapkan menjadi lebih demokratis dan memiliki kemampuan
analisis, berfikir rasional, bersikap kritis terhadap masalah-masalah yang
sedang terjadi baik di dalam negeri maupun diluar negeri;
2. Peserta Didik tidak hanya memahami teori saja, tetapi dapat memberikan
sentuhan moral dan sikap sosial;
3. Peserta Didik dapat menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan
kepribadian bangsa yaitu Pancasila.
4. Dengan memahami mata Kuliah Kewarganegaraan diharapkan sebagai salah satu
upaya untuk membangkitkan kembali semanagt kebangsaan generasi muda,
khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan
semangat bela negara;
Pendapat Somantri (2001) yang merumuskan pengertian Civies sebagai Ilmu Kewarganegaraan yaitu
hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan yang terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi,
poltik) dan individu dengan negara.
.
•.
Pendapat Edmonson menyatakan pengertian Civies selalu didefinisikan
studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan terkait kewajiban, hak,
hak-hak istimewa warga negara. Civics merupakan cabang dari ilmu
politik, sebagaimana tertuang dalam Dictionary of Education
Pendidikan Kewarganegaraan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya, mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
TERIMA KASIH…….