Anda di halaman 1dari 28

KEWARGANEGARAAN

(WAWASAN
KEBANGSAAN)

SEMESTER GANJIL

DOSEN :
CATUR SUSANINGSIH, S.KOM., M.SI.
PERTEMUAN KE-1

TK.I

PRODI MANTEK A;

PRODI MANTEK B.
CATUR SUSANINGSIH
Dosen Tetap ASN Politeknik Imigrasi
BPSDM HUKUM DAN HAM RI
Jalan Raya Gandul No.4 Cinere Depok, Jawa Barat
______________________________________
Tempat & tgl.lahir : Jakarta 24 April 1973
Status : Menikah
Alamat : Jl. Kahfi II No.8G Rt.04 Rw.04

Kel.Ciganjur, Kec.Jagakarsa,
Jakarta Selatan
Hp : 08174930978
E-mail : catursusan7@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN

Tamat SD Negeri Tebet Timur 09 Pagi Tahun 1985;


Tamat SMP Negeri 73 Tebet Timur Tahun 1988;
Tamat SMA Negeri 79 Menteng Pulo Tahun1991;
Tamat D3 STMIK Gunadarma Tahun 1994;
Tamat S1 Univ.Gunadarma Tahun 1997
Tamat S2 Univ.Indonesia Tahun 2011
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Tahun 1999 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS);
2. Tahun 2000 Pegawai Negeri Sipil (PNS);
3. Tahun 2002 mengikuti Pendidikan Teknis Keimigrasian Angkatan XXIV;
4. Tahun 2002 s.d. 2005 Pejabat Imigrasi di Ditjenim di Dit.Insarkom dan Sesditjenim;
5. Tahun 2005 s.d. 2009 Pejabat Imigrasi di Kanim.Kelas I Jakarta Selatan;
6. Tahun 2009 s.d. 2014 Kepala Sub Seksi Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat;
7. Tahun 2014 s.d. 2016 Kepala Sub Seksi Perijinan di kantor Imigrasi Kelas I Serang;
8. Tahun 2016 s.d. 2017 lepas jabatan sebagai Pejabat Imigrasi di Lantaskim Ditjenim;
9. Tahun 2017 s,d. sekarang Dosen tetap di Politeknik Imigrasi.
PERKENALAN PESERTA DIDIK :
1. Nama;
2. Asal keluarga (profesi ayah dan ibu), anak keberapa dari berapa saudara;
3. Pendidikan dan asal sekolah;
4. Alasan memilih sekolah kedinasan;
5. Motto hidup setelah menjadi insan Imigrasi..
KOMITMENT KELAS

1.Pembelajaran ;
2.Penilaian
• UTS 40%, UAS 30%, Penugasan 20% dan Absensi 10% ;
3. Penugasan :
• Peorangan dan Kelompok;
Tujuan secara umum :

Memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak dan

kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan

dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.


Tujuan bagi Generasi Muda Indonesia:

Menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kewarganegaraan,

menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggan sebagai warga negara

Indonesia (WNI) dalam diri generasi muda penerus bangsa serta harus

dipadukan dengan penguasaan ilmu dan tekhnologi sehingga tercipta

generasi masa depan yang kelak bias memberikan sumbangsih dalam

pembangunan bangsa. (SMA Negeri 1 Ampek Angkek).


Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan
perlu dipelajari di Perguruan Tinggi
(PT)/POLTEKIM dan apa tujuannya ?
Pendidikan Kewarganegaraan perlu dipelajari di
Perguruan Tinggi (PT)/POLTEKIM

Salah satu mata pelajaran wajib dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggii,
yang memberikan perhatian pada pengembangan diri, moral, dan sikap
perilaku peserta didik serta menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara
Indonesia dengan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dasar Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi,
pasal 37 ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikannasional yang menyebutka bahwa Kewarganegaraan wajib dimuat
dalam kurikulum Pandidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi
dan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan rasa binta tanah airsesuai Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/2006 tentang
rambu-rambu Pelaksanaan mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu Kelompuk mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang dirancanguntuk memberikan
pengertian kepada peserat didik tentangpengetahuan dan kemampuan daar
tentang hubungan antar negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
sebagai bekal agar warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara
(Dr.Abdul Rozak, M.Si.).
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta Didik diharapkan menjadi lebih demokratis dan memiliki kemampuan
analisis, berfikir rasional, bersikap kritis terhadap masalah-masalah yang
sedang terjadi baik di dalam negeri maupun diluar negeri;

2. Peserta Didik tidak hanya memahami teori saja, tetapi dapat memberikan
sentuhan moral dan sikap sosial;

3. Peserta Didik dapat menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan
kepribadian bangsa yaitu Pancasila.
4. Dengan memahami mata Kuliah Kewarganegaraan diharapkan sebagai salah satu
upaya untuk membangkitkan kembali semanagt kebangsaan generasi muda,
khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan
semangat bela negara;

5. Untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai sistem


pemerintahandan tentang peraturan negara yang berlaku baik tertulis maupun
yang tidak tertulis; dan
Untuk memberikan kesadaran kita akan pentingnya bela dan cinta tanah air.
(Kompasiana.com).
Pilihan strategi pengembangan metode pembelajaran pendidikan
Pancasila yang berbasis kompetensi dengan pendekatan peserta didik
yang aktif secara langsung dalam pembelajaran (student active learning)
membawa konsekuensi perubahan paradigma metode pembelajaran. Arah
perubahannya adalah sebagai berikut;
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi, berkeadaban serta
berkeluhuran budi;

• Diharapkan menjadi warga negara yang memiliki daya saing, disiplin,


serta berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai.
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) tidak bias lepas dari konteks para
kalangan Perguruan Tinggi untuk menemulan format baru Pendidikan demokrasi di
Indonesia sekaligus mengantisipasi tuntutan global. Isu-isu global yang dimaksudkan
disisni seperti demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan lingkungann hidup turut pula
mempengaruhi keadaan nasional. Globalisasi ditandaai dengan pesatnya ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi
membuat dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi lampung tanpa mengenal Batas
negara, sehingga kondisi ini akan mempengaruhi pola piker, pola sikap, dan tidakan
masyarakat Indonesia.
MATERI KEWARGANEGARAAN
KUIS ??? TUGAS PERORANGAN
1. Apa Itu Pendidikan Kewarganegaraan ?
2. Apa Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Kewarganegaraan?
3. Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) ?
4. Apa Konsep Dasar Kewarganegaraan ?
5. Apa Kompetensi yang diharapkan dari mempelajari
Pendidikan Kewarganegaraan ?
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Pendapat Somantri (2001) yang merumuskan pengertian Civies sebagai Ilmu Kewarganegaraan yaitu
hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan yang terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi,
poltik) dan individu dengan negara.
.
•.
Pendapat Edmonson menyatakan pengertian Civies selalu didefinisikan
studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan terkait kewajiban, hak,
hak-hak istimewa warga negara. Civics merupakan cabang dari ilmu
politik, sebagaimana tertuang dalam Dictionary of Education
Pendidikan Kewarganegaraan

• memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi sosiokultural,


bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil,
dan berkarakter agama, yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
WAWASAN KEBANGSAAN

Prof.Muladi (Gubernur LemhanasI

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya, mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
TERIMA KASIH…….

Anda mungkin juga menyukai