Anda di halaman 1dari 29

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Laporan kasus
Efusi pleura
Esti Wulandari Karim
YC065212008

Residen Pembimbing Supervisor Pembimbing


dr. Zulfatulsyah dr. Muh. Nuralim Mallapasi, Sp.BTKV(K)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. P
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 39 Tahun (15/08/1984)
• Agama : Islam
• No. RM : 1025283
• Ruang perawatan : PJT Lt. 4 (418
Bed 4 )
Anamnesis
• Keluhan utama : Sesak
• Anamnesis terpimpin :

Pasien masuk dengan keluhan sesak nafas yang sangat berat . Riwayat sesak nafas yang hilang timbul

sejak 10 bulan yang lalu. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan cuaca. Sesak dirasakan

memberat saat tidur terlentang dan sedikit berkurang dalam posisi duduk. Batuk ada sejak 1 minggu

yang lalu dengan dahak berwarna hijau. Riwayat batuk ada. Demam tidak ada,Riwayat demam tidak

ada. Keluhan nyeri dada ada sebelah kiri hilang timbul , Riwayat nyeri dada tidak ada.Penurunan

nafsu makan ada. Penurunan berat badan tidak ada. Keringat malam tidak ada, BAK dan BAB lancar.
ANAMNESIS
• Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat hipertensi tidak ada
- Riwayat DM tidak ada
- Riwayat asma tidak ada  Riwayat keluarga
- Riwayat alergi tidak ada - Riwayat keluhan yang sama dalam
- Riwayat penyakit jantung tidak ada keluarga tidak ada
- Riwayat penyakit TBC tidak ada
• Riwayat Sosial
Pasien seorang Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pemeriksaan fisik
• Status Generalis • Kepala : normocephal
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
- Keadaan umum : sakit sedang pupil ODS 2,5 mm/2,5 mm bulat isokor, RCL/RCTL
- Kesadaran : compos mentis (E4M6V5) +/+
• Telinga : simetris, otorrhea (-/-), tidak ada kelainan
• Tanda Vital
• Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung,
- Tekanan darah : 140/87 mmHg mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada, tidak ada
septum deviasi
- Nadi : 89x/menit
• Mulut : bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
- Pernapasan : 24x/menit perdarahan, lidah kotor tidak ada, faring tidak
hiperemis
- Suhu : 36,6 ℃
• Leher : tidak ada deviasi trakea, tidak ada
- SpO2 : 99% pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening
PEMERIKSAAN FISIK

Thorax
• Inspeksi : Tampak pergerakan dinding dada simetris. Tampak terpasang chest tube
pada hemithoraks dextra dengan produksi 300cc/24jam,serous,warna kemerahan.
Hemithorax Dextra → Tampak luka operasi tertutup verban, rembesan minimal,
perdarahan aktif tidak ada. Terpasang selang chest tube pada lateral hemithorax
dextra.
• Palpasi : Vocal fremitus menurun pada hemithorax bilateral. Nyeri tekan ada
• Perkusi : redup di basal hemithorax dextra
• Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki +/-,wheezing -/-
Pemeriksaan fisik

Abdomen Ekstremitas
• Inspeksi : cembung mengikuti gerak • Superior : akral hangat, tidak ada
napas, tidak terlihat massa edema, tidak ada deformitas, CRT
• Auskultasi : peristaltik ada, kesan normal <2 detik
• Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada • Inferior : akral hangat, tidak ada
splenomegaly dan hepatomegaly
edema, tidak ada deformitas, CRT
• Perkusi : timpani <2 detik
FOTO KLINIS PASIEN
EVALUASI WSD
• Produksi
17/07/2023 : 800cc/24 jam
18/07/2023 : 600 cc/24 jam
19/07/2023 : 500 cc/24 jam
20/07/2023 : 300 cc/24 jam
• Warna : kemerahan
• Undulasi : Ada
• Bubble : Tidak ada
Pemeriksaan laboratorium (18 Juli 2023)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

WBC 15.5 4.00-10.0 10^3/ul

RBC 4.30 4.00-6.00 10^6/ul

HB 12.1 12.0-16.0 gr/dl

MCV 85 80.0-97.0 fL

MCH 27 26.5-33.5 pg

MCHC 32 31.5-35.0 gr/dl

PLT 338 150-400 10^3/ul


Pemeriksaan laboratorium (18 JULI
2023)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
INR 0.99 - -
APTT 26.6 22.0-30.0 detik
PT 10.7 10-14 detik
GDS 76 140 mg/dl
Ureum 46 10-50 mg/dl
Kreatinin 1.09 <1.1 mg/dl
SGOT 38 <38 U/L
SGPT 25 <41 U/L
Pemeriksaan laboratorium (18 JULI
2023)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Natrium 134 136-145 mmol/l
Kalium 2.0 3.5-5.1 mmol/l
Clorida 92 97-111 mmol/l
Pemeriksaan penunjang (09 JULI 2023)

FOTO THORAX PA

- Perselubungan homogen pada


kedua hemithorax setinggi costa
IV anterior kanan dan costa V
anterior kiri yang menutupi sinus,
diafragma dan batas batas jantung
- Cor : sulit dievaluasi, aorta
normal
- Tulang tulang intak
- Jaringan lunak sekitar baik

Kesan : EFUSI PLEURA BILATERAL


DIAGNOSIS

EFUSI PLEURA BILATERAL POST OPERASI


CHEST TUBE + WSD HARI KE-4
TATALAKSANA
• Cefixim 200mg/12 jam/oral
• Takar Draine per 24 jam, alirkan per 24
• Omeprazole 20mg/12jam/oral jam dan awasi patensi chest tube
• Ketorolac 30mg/extra/iv • Rawat luka post chest tube per 3 hari
DISKUSI
DEFINISI

 Suatu akumulasi cairan yang


berlebih di dalam cavum
pleura yang disebabkan karena
gangguan homeostatik berupa
adanya produksi cairan yang
berlebih atau penurunan
absorpsi cairan, atau keduanya.

Charalampidis C, Youroukou A, et.al. Pleura space anatomy. J Thorac Dis. 2015 Feb;7(Suppl 1):S27-32. 
Bhatnagar, R., & Maskell, N. (2015). The modern diagnosis and management of pleural effusions. BMJ. doi:10.1136/bmj.h4520 
Jenis cairan pleura
Cairan Transudat
Cairan Eksudat
Cairan non inflamasi dalam
Terbentuk karena penyakit
rongga pleura yang disebabkan
pleura yang berkaitan dengan
oleh perubahan faktor sistemik
peningkatan permeabilitas
yang terjadi dalam paru-paru
kapiler atau drainase limfatik
akibat dari perubahan tekanan
yang berkurang.
hidrostatik dan atau tekanan
onkotik atau penimbunan cairan.

Wande, I. N. Buku Panduan Interpretasi Analisis Cairan Pleura. 2016.


ETIOLOGI
TRANSUDAT • Keganasan EKSUDAT
• Infeksi :
• Gagal Jantung Kongestif 
1. Pneumonia
• Sirosis Hepatis 2. Empiema
• Sindrom Nefrotik 3. Tuberkulosis
• Emboli Paru • Emboli Paru
• Penyakit Gastrointestinal :
• Myxedema → Jarang
1. Pankreatitis
• Sarcoidosis → Jarang
2. Abses intra-abdominal
3. Perforasi esofagus
• Penyakit Rematik

1. Rheumatoid Arhtritis
2. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Jany B, Welte T. Pleural effusion in adults - Etiology, diagnosis, and treatment. Dtsch Arztebl Int. 2019;116(21):377–86.
PATOFISIOLOGI

Boka K. Pleural Effusion: Background, Etiology,. Medscape. 2021.


DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIS
● Sesak Napas (Dsypneu) ● Inspeksi : Pergerakan dada asimetris
● Nyeri Dada (Pleuritic Pain) ● Palpasi : Gerakan dada yang tertinggal dan penurunan
● Demam vocal fremitus pada sisi yang sakit
● Batuk kering ● Perkusi : Redup pada basal hemithorax
● Penurunan BB ● Auskultasi : Penurunan/hilangnya suara napas.
● Riwayat Infeksi
● Penyakit Keganasan
● Penyakit Sistemik

Pranita NPN. Diagnosis dan Taltalaksana Terbaru Penyakit Pleura. Wellness and Healthy Magazine; 2020:2(1).
DIAGNOSIS
PEMRIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

● Darah Rutin

● Analisis Cairan Pleura

Radiologi

● Foto Thorax AP/PA

● CT-Scan Thorax

Jany B, Welte T. Pleural effusion in adults - Etiology, diagnosis, and treatment. Dtsch Arztebl Int. 2019;116(21):377–86.
DIAGNOSIS
X-Ray THORAX

Sudut Costophrenicus Tumpul Meniscus Sign (+) Efusi Pleura Masif disertai
displacement trakea ke arah
kontralateral

Krishna R, Rudrappa M. Pleural Effusion. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.  Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448189/?report=classic
DIAGNOSIS
CT-SCAN

Bickle I, Massive pleural effusion with mediastinal shift. Case study, Radiopaedia.org (Accessed on 27 Apr 2023) https://doi.org/10.53347/rID-88288
Hacking C, Malignant pleural effusion. Case study, Radiopaedia.org (Accessed on 27 Apr 2023) https://doi.org/10.53347/rID-80388
TATALAKSANA
1. Terapi Kausatif/Etiologi
2. Medikamentosa
• Antibiotik (Empiris)
3. Tindakan Invasif
• Thoracocentesis
• Pemasangan chest tube
• Pleurodesis
• Indwelling Pleural Catheter (IPC)

Boka K. Pleural effusion. Medscape [2018 Dec 28]. https://emedicine.medscape.com/article/299959-overview.


TATALAKSANA
Thoracocentesis

Torakosentesis adalah pengambilan cairan melalui

sebuah jarum yang dimasukkan diantara sela iga ke

dalam rongga dada di bawah pengaruh pembiusan lokal

dalam dan berguna sebagai sarana untuk diagnostik

maupun terapeutik.

Halim, Hadi. 2007. Penyakit-penyakit Pleura. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoyo AW, et al. Edisi 4, Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen IPD FKUI; hal. 1056-60.
TATALAKSANA

Pemasangan chest tube + Water

Seal Drainage (WSD)

Halim, Hadi. 2007. Penyakit-penyakit Pleura. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit  Dalam, Sudoyo AW, et al. Edisi 4, Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen IPD FKUI; hal. 1056-60.
Hanley, Michael E., Carolyn H. Welsh. Current Diagnosis & Treatment in  Pulmonary Medicine. 1st edition. McGraw-Hill Companies.USA:2003. E-book 
Fauci, Longo, Kasper: Harrison’s Priciples of internal medicine 17th Edition  
TATALAKSANA
Indwelling Pleural Catheter (IPC)

Dirancang sebagai pengobatan lini kedua untuk


pasien yang memiliki Malignant Pleural Effusion
(MPE) dengan Non-Expandable Lung (NEL) atau
gagal pleurodesis. NEL (trapped lung) terjadi
ketika paru-paru tidak dapat mengembang setelah
drainase cairan, baik karena obstruksi endobronkial
atau pleura visceral terbungkus oleh tumor.

Bhatnagar, R., & Maskell, N. (2015a). The modern diagnosis and management of pleural effusions. BMJ. doi:10.1136/bmj.h4520 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai