Anda di halaman 1dari 6

GANGGUAN KEPRIBADIAN

GANJAR SUARGANI
1301414029
ROMBEL 1
KESEHATAN MENTAL
Pengertian Gangguan Kepribadian
Kaplan dan Saddock mendefinisikan kepribadian
sebagai totalitas sifat emosional dan
perilaku yang menandai kehidupan
seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang
biasanya, kepribadian relatif stabil dan dapat
diramalkan.
Kepribadian adalah seluruh pola emosi dan
perilaku yang menetap, dan bersifat khas pada
seseorang dalam cara mengadakan hubungan,
caranya berfikir tentang lingkungan dan dirinya
sendiri.
Orang yang mengalami kepribadian biasanya
memiliki tingkah laku yang kompleks dan
berbeda-beda berupa :

Ketergantungan yang berlebihan


Ketakutan yang berlebihan dan intimitas
Kesedihan yang mendalam
Tingkah laku yang eksploitatif
Kemarahan yang tidak dapat dikontrol
Kalau masalah mereka tidak ditangani,
kehidupan mereka akan dipenuhi ketidakpuasan
Faktor Penyebab Munculnya Gangguan
Kepribadian
Faktor Genetika
Faktor Temperamental
Faktor Biologis
Hormon
Neurotransmitter
Elektrofisiologi
Faktor Psikoanalitik
Gejala Umum Gangguan Kepribadian
Pengalaman dan perilaku individu yang menyimpang dari social
expectation.
Gangguan-gangguan tersebut bersifat menetap dalam diri
pribadi individu dan berpengaruh pada situasi sosial.
Gangguan kepribadian yang terbentuk berhubungan erat
dengan pembentukan distress atau memburuknya hubungan
sosial, permasalahan kerja atau fungsi-fungsi sosial penting
lainnya.
Pola gangguan bersifat stabil dengan durasi lama dan gangguan
tersebut dapat muncul dan memuncak menjelang memasuki
dewasa dan tidak terbatas pada episode penyakit jiwa
Gangguan pola kepribadian tidak disebabkan oleh efek-efek
psikologis yang muncul yang disebabkan oleh kondisi medis
seperti luka di kepala.
Treatment untuk gangguan kepribadian merupakan
kombinasidari pengobatan dan psikoterapi :

 Medikasi
Antidepressants
Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
Anticonvulsants
Antipsychotics
Mood stabilizers
 Psikoterapi
Psikodinamika
Cognitive-behavior therapy (CBT)
Dialectical behavior therapy

Anda mungkin juga menyukai