karangan
dan tata
cara
penulisan
P. 11
PENGERTIAN
KARANGAN
Adalah suatu pemikiran /
gagasan yg dituangkan ke
dalam suatu tulisan kalimatyg
di susun dengan jelas dan
mudah di fahami oleh
pembaca.
Bentuk – bentuk karangan
Narasi
deskripsi
eksposisi
argumentasi
persuasi
Karangan bentuk Narasi
karangan yang sifatnya bercerita, baik berdasarkan pengamatan maupun perekaan.
deskripsi
penulisan yang menggambarkan bentuk, rupa, sifat, dasa atau corak obyek pengamatan.
eksposisi
karangan yang bertujuan untuk memberikan informasi , penjelasan, keterangan atau pemahaman.
Argumentasi
karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca . Membuktikan pendapat atau pendirian
pribadi, atau membujuk pihak lain agar pendapat pribadi diterima.
Persuasi
karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca, membuktikan [pendapat atau pendirian
pribadi atau membujuk pihak lain agar pendapat pribadi diterima.
Langkah – Langkah penulisan
suatu karangan
1. tahap pra penulisan
Menyusun kerangka karangan, pendahuluan, isi karangan bab bab nya apa saja .dll
2. tahap penulisan
isi karangan
paragraph
3, Tahap revisi berikan kepada orang lain agar bisa di revisi secara objektif
Kelaziman dalam tata cara
penulisan
Ejaan tata tulis penulisan menurut ukuran yang baku, di Indonesia pengaturan ejaan yang baku
telah ada pada pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan ( EYD)
kata tersebut dapat dipasangkan dengan contoh : di gudang, di mana, ke Gudang, ke mana, dari
Gudang, dari mana.
Penjelasan penggunaan partikel “di”,
“ke”, “dari “. untuk afiksasi (imbuhan)
penulisan menyambung dengan kata yang mengikutinya.
cara mengetahuinya adalah dengan mengembalikan kata berafiks , “di”, “ke”, dan “dari “ ke
dalam bentuk kalimat afiks “ me” , khususnya bagi kata dengan afiks “di”
contoh : dipukul ( memukul), ditimang (menimang)
Penulisan Gabungan kata ( kata
majemuk).
kata majemuk gabungan kata yang lazim .
Jika suatu kata diberi imbuhan di awal dan di akhir kata, maka penulisannya dirangkaikan satu sama
lain.contoh dikambinghitamkan.
Penulisan singkatan atau
akronim
singkatan adalah bentuk yg dipendekkan dan terdiri atas satu huruf atau lebih .
singkatan dibaca dengan cara menyebutkan huruf – huruf yang membentuknya satu per satu.
akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata , ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yg diperlukan sebagai kata.
arah mata angin yang digunakan sebagai nama geografis di tulis terpisah meskipun nama wilayah
itu hanya terdiri atas dua unsur . Contoh : Kalimantan Timur , Jakarta Selatan, dsb.
Penulisan kata yang lazim
kata yang lazim yaitu kata yang telah di kenal oleh masyarakat.
Oleh karena itu, kata yang tidak resmi perlu dihindari , contoh : bilang. banget, nggak,
Pungtuasi
pungtuasi tanda baca yang dibakukan ke dalam tulisan agar makna dan satuannya dalam
konstruksi kalimat menjadi lebih jelas,