• سيا’أ يسيئ’أ سي’أن سي’أتان • Tetapi jika dilihat dari data sejarah, jika • Sya>’a yasyi>’u syi>’an syi>’atan (yang yang dimaksud dengan Syiah adalah berarti pendukung atau pembela). kelompok yang mendasarkan paham • Tasyayu’ yang berarti patuh/mentaati keagamaan pada Ali bin Abu Tholib dan keturunannya (ahlul ba’it) maka cikal • Cikal bakal Syi’ah dalam arti orang – orang yang mencintai Ahlul bait (kerabat Rasulullah bakal kemunculan kelompok Syiah ada atau keturunan Raulullah) telah ada sejak sejak awal kepemimpinan Islam pasca Rasulullah SAW masih hidup. kerasulan Muhammad. • Kata Syiah dalam kebahasaan sudah dikenal • Kemunculannya dipicu oleh perdebatan sejak awal kepemimpinan Islam, sebagai pandangan dikalangan para sahabat nabi identifikasi terhadap kelompok – kelompok dengan ahlul bait (keluarga nabi) yang mengidolakan seseorang yang dianggap tentang siapa yang menggantikan sebgai seseorang yang dianggap sebagai tokoh. kedudukan nabi setelah nabi meninggal. • Setelah terpilihnya Abu Bakar • Akan tetapi yang terjadi tidak seperti yang diinginkan oleh kelompok Syiah. Menurut sebagai khalifah, muncul fakta ada kalangan Syiah, ketika nabi wafat ada Sebagian dari umat Islam yang kelompok di luar ahlul bait berkumpul berpendapat bahwa sebenarnya untuk memilih khalifah bagi kaum Ali bin Abi Thalib-lah yang berhak muslimin, dengan alasan menjaga kesejahteraan umat dan memecahkan menjadi pemimpin Islam pada problem sosial saat itu. Mereka melakukan waktu itu. karena kedudukan Ali itu tanpa berunding dengan ahlul-bait yang dalam hubungannya dengan Nabi sedang sibuk dengan acara pemakaman. adalah orang terdekat Nabi dan Sehingga Ali dan sahabat-sahabatnya dihadapkan kepada suatu keadaan yang dalam perjuangan Islam tidak sudah tidak mungkin diubah lagi, ketika Abu diragukan lagi Bakar didaulat menjadi khalifah pertama • Dalam Ensiklopedi Islam, Syiah yaitu kelompok aliran atau paham yang mengidolakan bahwa Ali bin Abi Thalib ra. dan keturunannya adalah Imam-Imam atau para pemimpin agama dan umat setelah Nabi Muhammad SAW (Ensiklopedi Islam, 1997). • Qurais Shihab dengan mengutip pendapat Ali Muhammad al-Jurjani mendefinisikan bahwa Syiah, yaitu mereka yang mengikuti Sayyidina Ali ra dan percaya bahwa beliau adalah Imam sesudah Rasul saw. • Syiah terbagi dalam empat kelompok besar yaitu Zaidiyah, Ismailiyah dan Isna ‘Asyarirah (Syiah • Syi’ah Zaidiyah Imamiah), Ghulat (ekstremis). • Perpecahan Syiah pertama terjadi sesudah • Munculnya berbagai macam golongan Syiah kepemimpinan Imam Husein oleh karena perbedaan pandangan disebabkan oleh karena pebedaan prinsip keyakinan dan berbedaan dalam hal pergantian • siapa yang lebih berhak menggantikan pucuk Imam, yaitu sesudah Imam al-Husein, Imam ketiga, kepemimpinan imam. Sebagian pengikut sesudah Ali Zaenal Abidin, imam keempat dan beranggapan bahwa yang berhak memegang sesudah Ja’far Sadiq. kedudukan imam adalah putra Ali yang lahir tidak dari rahim Fatimah, yaitu yang bernama Muhammad Ibn Hanifah. (Sekte Kaisaniya) • Sedang golongan lain berpendapat bahwa yang berhak menggantikan Husein adalah Ali Zaenal Abidin bin Husain. Golongan yang kedua ini (pendukung Ali Zaenal abidin) merupakah kelompok yang menjadi cikal bakal dari kelompok Zaidiyah. • Setelah kematian Ali Zaenal Abidin, Sekte • Syiah Zaidiyah menetapkan bahwa imamah Zaidiyah terbentuk. Golongan Zaidiyah dapat diberikan kepada siapapun yang mengusung Zaid sebagai imam ke lima memiliki garis keturunan sampai dengan pengganti Ali Zaenal Abidin. Fathimah, putri Rasul baik dari putra Hasan bin Ali maupun Husain, selama yang • Syiah Zaidiyah adalah golongan yang paling bersangkutan memiliki kemampuan secara moderat dibandingkan dengan sekte-sekte lain keilmuan, adil, dan berani melawan kezaliman dan paling dekat dengan paham keagamaannya dengan cara mengangkat senjata. Bahkan dengan aliran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. kelompok Zaidiyah membenarkan adanya dua • Kelompok Zaidiyah merujuk pada Sayyidina Ali atau tiga imam dalam dua atau tiga kawasan yang berjauhan dengan tujuan untuk (imam pertama) dan Sayyidina al-Husain (Imam melamahkan kelompok musuh (penguasa ketiga) sebagai panutan untuk melakukan yang zalim). perlawanan. Syi’ah Imamiah • Syi’ah Imamiah terdiri dari sekte • Kelompok lain dari golongan Syiah Imamiyah adalah Syiah Itsnâ ‘Asarîyah atau lebih dikenal dengan Ismailiyah dan Isna ‘Asyarirah Imâmiyah atau Ja’fariyah, atau kelompok Syiah imam dua belas. • karena keduanya mengakui bahwa pengganti • Kelompok Syiah inilah yang jumlahnya paling banyak Ali Zaenal Abidin (imam keempat) adalah (mayoritas) dari kelompok Syiah yang ada sekarang. Abu Ja’far Muhammad Al-Baqir (Imam • menganggap Abu Bakar merampas jabatan dari Ali, kelima). • memberikan kedudukan kepada Ali setingkat lebih • Sekte Ismailiyah menyakini bahwa Ismail, tinggi pada manusia yang memiliki sifat ketuhanan putra Imam Ja’far ash-Shadiq, adalah imam • percaya bahwa imam itu ma’sum(terbebas dari dosa), yang menggantikan ayahnya sebagai imam ke tujuh. • menghalalkan nikah mut’ah • tidak mengakui Ijma’ • yiah Ismailliyah juga diberi gelar dengan al- Bâthiniyah, karena kepercayaan bahwa Al-Qur • Al-Qarâmithah beranggapan bahwa ibadah haji ’an dan sunnah mempunyai makna lahir dan adalah sia-sia karena dinilai sebagai bentuk perbuatan jahiliyah, berthawaf dan mencium Hajar al-Aswad makna bathin (tersembunyi). adalah perbuatan syirik. Syiah Ghulat • Kelompok ekstrim dinilai sebagai kelompok yang keluar dari Islam sehingga keberadaaanya ditolak oleh • Ghurabiyah memiliki ajaran yang sangat mayoritas umat Islam dan saat ini telah punah. bertentangan dengan Islam. • Kelompok paham Syiah yang termasuk Ghulat diantaranya As-sabaiyah yaitu pengikut-pengikut • Mereka memandang bahwa Jibril abdullah bin Saba’. mengalami kekeliruan dalam • Selain Sabaiyah ada Al-Khaththabiyah, menyampaikan wahyu karena berkhianat merupakan paham Ghulat yang terhadap Allah, sehingga wahyu yang seharusnya diberikan kepada Ali justru disebarkan oleh Abu-Al-Khaththabiyah jautuh kepada Nabi Muhammad yang menyatakan bahwa Imam Ja’far ash-Shadiq dan leluhurnya adalah • Al-Qaramitha merupakan kelompok yang Tuhan. sangat keras dan ekstrim, karena mempercayai bahwa Sayyidina Ali adalah • Percaya bahwa dunia ini kekal Tuhan • Surga adalah kenikmatan dunia • Fase pertama, Syiah sudah masuk keindonesia • Fase ketiga, masyarakat Indonesia sejak masa awal masuknya Islam di Indonesia mempelajari fiqih Syiah. Para peminat melalui para penyebar Islam awal, yaitu melaui orang- orang persia yang tinggal di Syiah mulai belajar fiqih dari habib- Gujarat. Syiah pertama kali datang ke Aceh. habib yang pernah belajar di Khum, Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai yang Iran. Gelombang reformasi yang terletak di Aceh. Marah Silu, memeluk Islam terjadi pada tahun 1998 sebagai era versi Syiah dengan memakai gelar Malikul Saleh. keterbukaan dan kebebasan ikut mendorong daya ketertarikan • Fase kedua, setelah revolusi Islam di Iran tahun 1997. Setelah kemenangan Syiah pada masyarakat pada ajaran Syiah. Karena Revolusi Iran, muncul simpati yang besar di pemahaman Syiah sudah masuk ke kalangan aktivis muda Islam. Buku – buku ranah fiqih, muncullah perbedaan tulisan Ali Shariati dibaca dengan penuh paham yang mengarah pada benih- minat benih konflik secara terbuka. • Fase keempat, orang Syiah mulai membentuk ikatan, seperti pembentukan Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), 1 Juli 2000