Anda di halaman 1dari 45

Tugas Matakuliah Keperawatan Anak II

RETARDASI
MENTAL Disusun oleh :
1.Muslihah Very Herawati AM
2.Ulfa Fitriani
3.Besti Demhi
4.Briana Topacia Fun
Kelompok 8
LATAR BELAKANG
Beberapa istilah yang dipakai untuk retardasi mental adalah
keterbelakangan mental, lemah ingatan, cacat mental, tuna mental.
Istilah asing yang sering digunakan adalah mental deficiency,
oligophrenia, amentia, dan mental subnormality (Rumini, 1987).

Hal 1
LANDASAN
TEORI
Hal 2
Retardasi mental adalah kemampuan mental yang tidak
mencukupi (menurut WHO). Retradasi mental adalah suatu
keadaan yang ditandai dengan fungsi intelektual berada
Definisi dibawah normal, timbul pada masa perkembangan/dibawah
usia 18 tahun, berakibat lemahnya proses belajar dan adaptasi
sosial

Penyebab dari retardasi mental sangat


Etiologi
kompleks dan multifaktorial

Hal 3
FAKTOR-FAKTOR YANG POTENSIAL
SEBAGAI PENYEBAB RETARDASI
MENTAL

Non-organik Organik
Lorem ipsum dolor sitdan
• Kemiskinan amet, consectetur
keluarga
adipiscing elit.
yang tidak harmonis • Faktor Prakonsepsi
• Faktor sosiokultural • Faktor Prenatal
• Interaksi anak-pengasuh yang
tidak baik
• Penelantaran anak

Hal 4
Setelah anak berumur 6 tahun dapat dilakukan test
IQ. Sering kali hasil evaluasi medis tidak khas dan
Diagnosis dan tidak dapat diambl kesimpulan. Pada kasusu
Gejala klinis seperti ini, apabila tidak ada kelainan pada system
susunan saraf pusat, perlu, anamnesis yang teliti

Beberapa kelainan yang sering disertai retardasi mental


Kelainan pada mata, Kejang, Kelainan pada kulit, Kelainan rambut, Kepala,
Perawakan Pendek, Distonia

Hal 5
• Serebral palcy
• Gangguan kejang
• Gangguan kejiwaan
Komplikasi • Gangguan konsentrasi /hiperaktif
• Defisit komunikasi
• Konstipasi

Hal 6
Pemeriksaan Penunjang
• Kromosom kariotipe • Serum tembaga (Cu) dan
• EEG (Elektro Ensefalogram) ceruloplasmin
• CT atau MRI • Serum asam amino atau asam
Lorem ipsum
• Titer dolor sit amet,
virus untuk infeksiconsectetur
organik
adipiscing elit.
congenital • Plasma ammonia
• Serum asam urat • Analisa enzim lisozom pada
• Laktat dan piruvat lekosit atau biopsy kulit:
• Plasma asam lemak rantai sangat • Urin mukopolisakarida
panjang • Urin reducing substance’
• Serum seng (Zn) • Urin ketoacid
• Logam berat dalam darah • Urin asam vanililmandelik

Hal 7
Semua anak yang retardasi mental ini juga
memerlukan perawatan seperti pemeriksaan
kesehatan yang rutin imunisasi, dan monitoring
Penatalaksanaan
terhadap tumbuh kembangnya. Anak-anak ini
sering juga disertai dengan kelainan fisik yang
memerlukan penanganan khusus.

Hal 8
Dengan memberikan perlindungan terhadap penyakit-
penyakit yang potensial dapat mengakibatkan retardasi
mental, misalnya melalui imunisasi. Konseling
Pencegahan perkawinan, pemeriksaan kehamilan yang rutin, nutrisi
yang baik selama kehamilan, dan bersaling pada tenaga
kesehatan yang berwenang maka dapat membantu
menurunkan angka kejadian rfetardasi mental

Hal 9
• Pengkajian Keperawatan
• Diagnosa keperawatan
Konsep dasar • Intervensi jeperawatan
Pelaksanaan • Implementasi Keperawatan
• Evaluasi keperawatan

Hal 10
KONSEP
DASAR
KEPERAWATA
N
Hal 11
• PENGKAJIAN
Pengkajian terdiri atas evaluasi komprehensif mengenai kekurangan dan kekuatan yang
berhubungan dengan ketrampilan adaptif

Riwayat Kesehatan
• Riwayat kesehatan sekarang
• Riwayat kesehatan dahulu
• Riwayat kesehatan keluarga

Pemeriksaan Fisik
kepala, rambut mata, hidung, mulut, geligi, telinga, muka, leher, tangan, dada & abdomen,
genetalia, kaki

Hal 12
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif
• Gangguan komunikasi verbal b.d. kelainan fungsi kognitif
• Risiko cedera b.d. perilaku agresif ketidakseimbangan mobilitas fisik
• Gangguan interaksi social b.d. kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi sosial
• Gangguan proses keluarga b.d. memiliki anak retardasi mental
• Deficit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas fisik /kurangnya
kematangan perkembangan.

Hal 13
3. INTERVENSI KEPERAWATAN

• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. kelainan fungsi kognitif


• Gangguan interaksi social b.d. kesulitan bicara/ kesulitan adaptasi sosial
• Deficit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas fisik /kurangnya
kematangan perkembangan

Hal 14
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah


direncanakan,mencakup tindakan mandiri dan kolaborasi. Rencana
tindakan tersebut diterapkan dalam situasi yang nyata untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan dan hasil yang di harapakan

Hal 15
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi atau hasil penilaian yang dapat di capai setelah tindakan
keperawatan antara lain:
• Tidak mengalami kegagalan tumbang
• Anak mampu berinteraksi social
• Perawatan diri terpenuhi
• komunikasi verbar dapat meningkat
• kelurga menerima kondisi anaknya

Hal 16
ASUHAN
KEPERAWATAN
Hal 17
KASUS
An. A umur 6 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena terdapat banyak luka sayatan di
tangannya. Ibu B mengatakan anaknya sering bersikap aneh misalnya sering melukai diri sendiri
dan sering mengancam jiwa orang lain. Ibu B mengatakan anaknya sering menolak ketika diajak
bermain oleh teman – temannya. Ibu B mengatakan An. A belum bisa menulis, membaca dan
melakukan aktivitasnya sendiri.
Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka sayatan di tangan An. A. saat diajak berinteraksi,
respon An. A sangat lambat dan jawaban An. A juga menyimpang dari pertanyaan yang diberikan
oleh perawat. Ketika diamati tubuh An. A terlihat kurus, kecil, tidak seperti anak umur 6 tahun
pada umumnya. Saat diberikan mainan oleh perawat An. A terlihat kurang berminat.
TTV : TD : 110/80 mmHg, RR : 32 x / menit, Suhu : 36,5, Nadi : 110x/menit

Hal 18
PENGKAJIAN
Nama perawat : Br Hendri
Tanggal pengkajian : 30 November 2022
Pendidikan : SD
Jam pengkajian : 10.30
Pekerjaan : Pelajar
Status pernikahan : Belum menikah
• Biodata Pasien
Alamat : Jl. Raya Surade 60
Nama klien : An.A
Diagnosa Medis : Retardasi Mental
Umur : 6 Tahun
Tanggal masuk RS : 29 November 2022
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam

Hal 19
2. Keluhan Utama
An.A Mengalami banyak perdarahan di tangannya
Riwayat Kesehatan:
• Riwayat penyakit sekarang : klien mengatakan anaknya mengalami perdarahan karna
sayatan di tangannnya
• Riwayat penyakit dahulu : Penyakit yang Pernah dialami : klien pernah mengalami diare
sebelumnya, pemakian antibiotik atau kortikosteroid jangka panjang (perubahan candida
albicans dari saprofit menjadi parasit), alergi makanan, ISPA, ISK, OMA campak.klien juga
mengatakan tidak ada alergi makanan atau obat dan baru melakukan imunisasi pada umur 5
tahun.
• Riwayat Penyakit keluarga : 17 Bapak E mengatakan kalau neneknya pernah mengalami
penyakit Diabetes Millitus.

Hal 20
3. Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia
a. Aktivitas Latihan
An.A sebelum di bawa ke rumah sakit sering menolak ketika di ajak bermain oleh teman-
temannya dan tidak nyambung ketika diajak bicara Setelah dibawa ke rumah sakit An.A sering
bersikap aneh dan sering melukai dirinya sendiri.

b. Tidur dan istirahat


Sebelum di bawa ke rumah sakit klien mengatakan tidak ada masalah saat istirahat selama 6 jam
untuk tidur malam dan 2 jam untuk tidur siang Setelah di bawa ke rumah sakit klien
mengatakan sulit tidur dan terbangun serta sering rewel dikarenakan 4 jam dan tidak bisa tidur
siang

Hal 21
c. Kenyamanan dan nyeri
P :dari reaksi non verbalnya klien terlihat menahan sakit dan meringis
Q :dari reaksi non verbalnya klien sering menangis dan rewel
R :Nyeri klien berada di telapak tangan
S :Skala nyeri antara 1-10 klien menunjukkan skala nyerinya di angka 7
T :dari reaksi non verbalnya klien merasakan nyeri saat beraktivitas

d. Nutrisi
Sebelum sakit klien makan 2x sehari dengan nutrisi yang cukup dan porsi yang di berikan selalu
di habiskan klien. Selama sakit klien tidak mau makan karena sering rewel menahan sakit.

Hal 22
e. Cairan dan elektrolit dan asam basa
Pada saat klien mengalami perdarahan klien hanya minum 3 gelas standar 250 cc dan dibantu
dengan Suport IV Line cairan RL 20tts/mnt, sebelum dibawa ke rumah sakit klien hanya minum
5 gelas standar 250cc perhari.

f. Oksigenasi
Klien tidak mengalami gangguan pada pernafasan dan klien tidak terpasang alat bantu
pernafasan.

g. Eliminasi
bowel Sebelum dan setelah di bawa ke rumah sakit BAB klien Normal.

Hal 23
h. Eliminasi urin
Sebelum dibawa ke rumah sakit anak N bisa BAK 5x sehari dengan konsistensi warna urin
kuning bening Setelah dibawa ke rumah sakit anak N bisa BAK 3x sehari dengan konsistensi
warna urin kuning pekat.klien juga tidak terpasang kateter.

i. Sensori persepsi dan kognitif


Setelah dilakukan pengkajian ternyata klien mengalami gangguan retardasi mental yang di
tandai dengan sulitnya di ajak berinteraksi dengan orang lain dan menolak jika di ajak bermain.

Hal 24
PEMERIKSAAN
FISIK
• Keadaan umum
Keadaan pasien saat ini adalah lemas,gelisah dan rewel dengan tanda-tanda vital:
Suhu : 36,5
Nadi : 110/80 mmHg
RR :32x/menit
1.Kepala
Kulit kepala klien normal, bersih, tidak ada lesi dan benjolan. Rambut hitam dan kering.
Wajah klien tampak pucat dan meringis. Mata bengkak dan merah. Bibir klien kering

Hal 25
2. Leher
Leher An. A tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran tonsil dan tidak
ada masalah pada tenggorokan
3. Dada
tidak terkaji
4. Abdomen
Peristaltik usus normal 5-35x/menit
5. Genetalia
Genetalia klien normal tidak ada lesi tidak ada cairan yang keluar dari vagina
6. Rectum
Rektum klien normal, tidak ada luka
7. Ekstermitas
Kekuatan tangan klien lemah dan sangat sakit ketika di gerakkan

Hal 26
PSIKO-SOSIO-
BUDAYA- SPIRITUAL

• Psikologis
Klien terlihat cemas, gelisah,dan rewel menahan sakit
• Sosial
Ibu B mengatakan anaknya sering tidak nyambung ketika di ajak bicara, menolak jika di
ajak bermain, dan menyimpang dari pertanyaan yang di berikan perawat
• Budaya
Dalam kesehariannya klien berbahasa Jawa
• Spiritual
An.A beragama Islam

Hal 27
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Beberapa pemeriksaan penunjang perlu dilakukan pada anak yang menderita retardasi
mental, yaitu (Shonkoff JP, 1992)
• romosomal kariotipe
• EEG (Elektro Ensefalogram)
• CT (Cranial Computed Tomography) atau MRI (Magnetic Resonance Imaging)
• Titer virus untuk infeksi congenital
• Serum asam urat (Uric acid serum)
• Pemeriksaan kromosom
• Pemeriksaan urin, serum atau titer virus.

Hal 28
ANALISIS
DATA
Hal 29
Hal 30
PRIORITAS DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur


• Gangguan penyesuaian
adipiscing elit. individu
b.d Intelegensi yang rendah
• Hambatan interaksi social b.d Gangguan proses pikir
• Isolasi social b.d Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas
perkembangan

Hal 31
Hal 32
Hal 33
Hal 34
Hal 35
Hal 36
Hal 37
Hal 38
Hal 39
Hal 40
Hal 41
Hal 42
KESIMPULAN
Retardasi mental yaitu suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi
yang rendah yang menyebabkan ketidak mampuan individu untuk
belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas
kemampuan yang di anggap normal. (Carter CH)

Hal 43
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai