Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI KELOMPOK A CGP ANGKATAN 9

RINA LISTIA N KARHAD YULIAN SUSILAWATI HERNI


A A
KEKUATAN KONTEKS SOSIO-KULTURAL DI KOTA
PALEMBANG YANG SEJALAN DENGAN PEMIKIRAN KHD
YAITU BATIK JUMPUTAN.

Siapa yang tidak mengenal batik jumputan? Salah satu


warisan budaya ini sudah diakui dunia sebagai ciri khas asli
Indonesia salah satunya kota Palembang

Batik jumputan juga dikenal sebagai "songket" atau "tenun


jumputan," adalah teknik pembuatan kain tradisional yang
memiliki akar budaya yang dalam di Palembang, Sumatera
Selatan,
PENERAPAN PEMIKIRAN KHD DENGAN KONTEKS
LOKAL SOCIAL BUDAYA DI SEKOLAH
KOTA PALEMBANG
Dalam penerapan konteks lokal social budaya kami aplikasikan pada
projek p5 dengan temah kearifan lokal. Yang mana dengan mengambil
tema ini akan lebih mengenalkan pada budaya daerah kita. Disini juga
akan membentuk karakter anak masing-masing dalam pembagian kerja
yang sesuai dengan kemampuanya sendiri

SEMBOYAN KI HAJAR DEWANTARA


PEMBELAJARAN HARUS BERPUSAT PADA SISWA DAN
SESUAI DENGAN KARAKTER SISWA
PEMBELAJARAN DI SESUAIKAN DENGAN KODRAT ALAM
DAN ZAMAN
KESEPAKATI SATU KEKUATAN PEMIKIRAN KHD YANG
MENEBALKAN LAKU MURID DI KELAS ATAU SEKOLAH ANDA
SESUAI DENGAN KONTEKS LOKAL SOSIAL BUDAYA DI DAERAH
ANDA YANG DAPAT DITERAPKAN

KREATIF
BERGOTONG ROYONG Elemen : Menghasilkan
Elemen : Kolaborasi karya dan tindakan yang
Sub Elemen : 1. Kerjasama orisinal
2. Saling Ketergantungan Positif
Tujuan yang diharapkan :
Tujuan yang diharapkan : Mengeksplorasi dan
Menampilkan tindakan yang sesuai mengekspresikan pikiran dan/atau
dengan harapan dan tujuan kelompok. perasaannya sesuai dengan minat
Menyadari bahwa setiap orang membutuh dan kesukaannya dalam bentuk
kan orang lain dalam memenuhi kebutuhan karya dan/atau tindakan serta
nya dan perlunya saling membantu mengapresiasi karya.
HASIL DISKUSI

Hasil diskusi Kelompok kami menyimpulkan bahwa


dalam penerapan p5 dengan tema kearifan lokal dalam
proses pengerjaannya secara berkelompok sehingga
akan terlihat penebalan laku, seperti gotong
royong,kreativitas dan penanaman karakter yang sesuai
dengan kemampuannya masing masing
DOKUMENTASI SAAT PROSES PEMBUATAN
KAIN JUMPUTAN DI SEKOLAH
Thank You
BERBAGI PERAN

Presenter : Herni
Pemapar materi : Susilawati
Notulen : Karhada
Penjawab : Rina Listia Ningrum
Penanya : Yuliana
KESIMPULAN
Di sampaikan IbuFitri Hapsari (tanggapan)
Mengapresiasi Dengan kegiatan kita mengenal kan batik jumputan pada anak-anak membuat anak berkesan dengan kegiatan
tersebut
Juga tertanam nila luhur seperti gotong royong dan menyalurkan kreatifitas

Disampaikan oleh Bapak Marpinsi (Tanggapan)


Menimbulkan elemen kreatif pada proses pembuatan jumputan, Siswa juga menentukan corak dan warna yang sesuai, juga dapat
menentukan tema jumputan dengan acara yang akan dihadiri, Bagi Pak Marpinsi ini sangat menginspirasi

Pertanyaan Pak Marpinsi Ketika anak melakukan kegiatan P5 rencana apa kedepan yang menjadi tindak lanjut kegiatan P5
tersebut (pertanyaan)

Ditanggapi oleh Ibu Rina listia ningrum


Ada penilaian sikap yang harus di ambil dari kegiatan P5 tersebut yaitu sikap
Yang belum berkembang
Tengah berkembang
Sangat berkembang
Tindak lanjut dari hasil P5 ini selain karya peserta didik dapat di pajang juga dapat di jual kepada masyarakat sekitar

Ditambahi oleh Ibu Herni bahwa dalam pelaksanaan P5 ada


Perencanaan
Gelar karya
KESIMPULAN
Ditambahi oleh Ibu Susi
Pada dasarnya dalam kegiatan P5 itu bukan hasil yang kita ambil tapi karakter positif pada peserta didik seperti kreatifitas,
gotong royong pada saat proses kegiatan P5 berlangsung

Pertanyaan Ibu Siti Fatimah


Untuk kegiatan P5 yang menghasilkan karya seperti Kain Batik Jumputan tentulah kita memerlukan dana
Langkah langkah apa yang di jalankan sehingga kita bisa mendapatkan Dana untuk kegiatan P5
Jika terjadi kendala dalam pengumpulan Dana solusi apa yang akan di lakukan

Ditanggapi oleh Ibu Rina Listianingrum


Untuk pengambilan Dana kita bermusyawarah dengan kepala sekolah, kemudian memanggil wali wali peserta didik ,
memaparkan bahan bahan yang di perlukan dengan biaya biaya yang telah di estimasi
Mengumpulkan sisa uang jajan peserta didik

Ditanggapi oleh Ibu Herni


Masalah Dana merupakan bagian dari perencanaan, yakni adanya komunikasi dan koordinasi dengan wali-wali peserta didik
dan warga sekolah
Membuat proposal kegiatan dan Rincian dana kegiatan P5
Membuat kegiatan P5 nilai jualnya

Ditanggapi oleh Ibu Karhada


Terkait dengan masalah dana jika memang tidak memungkinkan untuk pendanaan dalam pembuatan projek maka kita bisa
memanfaatkan benda yang tidak terpakai di lingkungan sekitar kita misalnya menggunakan kain perca,botol aqua atau yang
lainnya yang lebih ekonomi karena yang akan dinilai adalah proses nya .

Anda mungkin juga menyukai