CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir kelas T, peserta didik memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah
lingkungan sosial terdekatnya. la menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah
dengan karakteristik masyarakat dan cara mereka beraktivitas.
Peserta didik juga memahami bagaimana masyarakat saling berupaya memenuhi kebutuhan
hidupnya. la menganalisis isu pemberdayaan masyarakat untuk ikut memberikan kontribusi
yang positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar. la mengurutkan peristiwa
sejarah dalam kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. la membuat
karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan keluarga dan masyarakat terdekat,
kemudian melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.
Nama
Dr. Eni Kuswati, Jenjang/Kela SMP/7 [IPS.CAS.7.1]
S.Pd.,M.Pd
S
Profil pelajar
● Gotong royong Model Tatap muka
Pancasila pembelajara PJJ
● Bernalar Kritis
yang n
berkaitan
Fase D Domain Interaksi sosial dan Pembentukan
Mapel karakteristik budaya masyarakat
daerah
Tujuan 2.1Peserta didik mengamati pihak-pihak yang ada di sekitarnya baik secara
Pembelajaran langsung ataupun melalui tayangan di media massa, menjelaskan siapa saja
yang ada di sekitarnya, mengidentifikasi peran orang-orang di sekitar mereka dan
mempraktikkan proses terjadinya interaksi sosial yang sesuai dengan nilai-nilai yang
diyakini dalam masyarakat melalui sebuah kegiatan bertamu di tetangga
sekitarnya (atau bisa berinteraksi secara virtual baik dengan telepon/video call)
yang didokumentasikan dalam sebuah video kemudian dikomunikasikan kepada
teman (dapat dibuat dalam konten youtube).
Deskripsi Mengamati siapa saja yang ada di sekitarnya dan mempraktikkan proses
umum terjadinya interaksi sosial serta proses pembentukan budayanya yang sesuai dengan
kegiatan nilai-nilai yang diyakini dalam masyarakat melalui sebuah kegiatan bersalam sapa
dan ngobrol dengan teman sebangku yang didokumentasikan dalam sebuah
video dan mewujudkannya dalam proyek penampilan secara gotong royong.
Sarana Papan tulis, Spidol, Penghapus, penggaris, proyektor, Laptop, speaker system.
Prasarana
Komponen Deskripsi Kegiatan
Persiapan Pembelajaran Menyiapkan materi ajar berupa video dan artikel Pembentukan
karakteristik Budaya Daerah dari buku, Ekle Blog
http://foeiPsi.bloesPot.com/?m=1
atau internet https:/ /voutu.be/LdWGMLYbOoU
Menyiapkan alat bantu dan media pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja siswa
Menentukan metode pembelajaran: ceramah bervariasi,
diskusi (sharing), presentasi projek
Aktivitas Inti
Guru mengajak siswa untuk mengamati tayangan video
youtube tentang karaketritik budaya dalam integrasi sosial.
https://voutu. be/LdWGMLYbOoU
Dan membaca artikel di Ekle Blog.
Guru mengajukan pertanyaan dan mengidentifikasi
masalah:
Bagaimana proses terjadinya interaksi social?
Mengapa kita perlu mempelajari bagaimana proses
pembentukan karakteristik budaya local atau daerah
khususnya di sekitar tempat tinggal masing-masing ?
Aktivitas Akhir:
Guru meminta siswa membuat resume point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
Guru mengagendakan projek dan memberikan
gambaran sekilas untuk mempelajarai materi
selanjutnya.
Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
Refleksi guru Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat bersyukur
terhadap tradisi di daerahnya?
Kriteria untuk mengukur Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
ketercapaian Tujuan Penilaian Sikap (observasi ineterakti§,
Pembelajaran dan Pengetahuan (Lisan saat proses KBM berlangsung)
asesmennya (asesmen Keterampilan (’ Portofolio )
formatig Mengukur pemahaman siswa:
Mampu memahami proses interaksi dan mempraktekannya.
Mampu memahami konsep pembentukan karakteristik
budaya dalam interaksi sosial.
Mampu mencari tau tentang karakteritik budaya didaerah
masing-masing.
Kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat baik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3 4
Kreatifitas
Tampilan
Kesesuaian
Topik Materi
Ketertarikan
Sistematika
penyampaian
Penyajian
Remidial 1
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, antara lain sebagai
berikut.
a.Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang Iain atau kelompok
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
c.Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam
diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
d.Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang
lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang Iain.
Tabel
ldentifikasikan contoh-contoh interaksi sosial di bawah ini dengan menceklis sesuai faktornya !
No Contoh Faktor
Identitka
Sugesti
Simpati
Imitasi
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak
sosial dan komunikasi.
Kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara
langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain
yang dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui alat bantu agar
orang Iain memberi tanggapan atau memberi respons.
Remidial 2
ldentifikasikan contoh-contoh interaksi sosial di bawah ini dengan cara menceklis ( ) sesuai
jenis kontak sosial dan komunikasinya!