MATERI 2
INTERAKSI SOSIAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK BUDAYA
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS SEKOLAH
Nama sekolah : MTs NU Ihyaul Ulum
Kelas/Fase :7/D
Alokasi waktu : 1 x pertemuan
Domain materi : lnteraksi sosial dan Pembentukan karakteristik budaya
masyarakat daerah
2. KOMPETENSI AWAL :
Peserta didik memahami terkait keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan
sosial terdekatnya
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN
a. Gotong Royong
b. Bernalar Kritis
4. SUMBER BELAJAR DAN SARANA PEMBELAJARAN
a. Sumber pembelajaran
- Video dari youtube tentang tradisi sadranan di cepogo
https://www.youtube.com/watch?v=kJhUv09YG2k,
- Artikel tentang tradisi sadranan di cepogo
https://rri.co.id/surakarta/seni-budaya/661571/tradisi-sadranan-jadi-icon-wisata-baru-
boyolali-pertama-digelar-langsung-sedot-wisatawan
- Buku Siswa IPS Kelas VII , Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan
b. Sarana dan Prasarana
Papan tulis, Spidol, Penghapus, penggaris, proyektor, Laptop, speaker system, kertas
folio, pulpen, pengaris, penghapus
5. TARGET PESERTA DIDIK :
a. Peserta didik regular
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
c. Pesetta didik dengan pencapaian tinggi
6. MODEL PEMBELAJARAN :
a. tatap muka
b. diskusi kelompok
B. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu menceritakan secara verbal tentang tradisi ataupun tokoh lokal
yang berasal dari daerahnya dan bentuk-bentuk interaksi yang terjadi
2. Pembelajaran bermakna
Siswa mampu mempraktikkan proses terjadinya interaksi sosial serta proses
pembentukan budayanya yang sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini dalam masyarakat
melalui sebuah kegiatan bersalam sapa dan ngobrol dengan teman sebangku yang
didokumentasikan dalam sebuah video dan mewujudkannya dalam proyek penampilan
secara gotong royong.
3. Pertanyaan pemantik
a. Apa itu interaksi sosial?
b. Bagaimana cara terjadinya interaksi sosial?
c. Mengapa saya harus melakukan interaksi sosial?
d. Dengan siapa saja saya dapat melakukan interaksi sosial?
e. Apakah bisa seseorang yang hid up di dunia ini tidak melakukan interaksi sosial?
f. Apakah setiap orang memiliki alasan yang sama untuk melakukan interaksi
sosial?
g. Selama ini interaksi sosial yang bagaimana yang telah saya lakukan?
h. Bagaimana manfaat yang saya dapatkan selama melakukan interaksi sosial?
i. Sikap yang bagaimana yang harus saya miliki agar dapat melakukan interaksi
sosial secara positif?
j. Bagaimana proses terjadinya interaksi social?
k. Bagaimana proses munculnya karakteristik budaya masing masing daerah khususnya
di sekitar tempat tinggal masing masing?
4. Persiapan pembelajaran
a. Menyiapkan materi ajar berupa
- Video dari youtube tentang tradisi sadranan di cepogo
https://www.youtube.com/watch?v=kJhUv09YG2k,
- Artikel tentang tradisi sadranan di cepogo
https://rri.co.id/surakarta/seni-budaya/661571/tradisi-sadranan-jadi-icon-wisata-baru-
boyolali-pertama-digelar-langsung-sedot-wisatawan
b. Menyiapkan alat bantu dan media pembelajaran
c. Menyiapkan lembar kerja siswa
d. Menentukan metode pembelajaran: ceramah bervariasi, diskusi, (sharing), presentasi
projek
5. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, Berdoa, memeriksa kehadiran,
memeriksa Kebersihan, mengaitkan materi yang lalu dan sekarang, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok,
menjelaskan mekanisme langkah langkah kegiatan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Guru mengajak siswa untuk mengamati tayangan Video dari youtube tentang tradisi
sadranan di cepogo https://www.youtube.com/watch?v=kJhUv09YG2k, Artikel
tentang tradisi sadranan di cepogo
https://rri.co.id/surakarta/seni-budaya/661571/tradisi-sadranan-jadi-icon-wisata-baru-
boyolali-pertama-digelar-langsung-sedot-wisatawan
- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang tradisi sadranan hubunganya dengan interaksi
sosial yang terjadi dengan mengajukan pertanyaan :
Apa yang menarik tentang tradisi sadranan di Cepogo
Apakah terjadi interaksi social di Sadranan tesebut ?
Bagaimana proses terjadinya interaksi Social di sadranan tersebut ?
Mengapa kita perlu mempelajari bagaimana proses pembentukan karakteristik
budaya lokal atau daerah khususnya di sekitar tempat tinggal masing-masing?
- Siswa berkelompok dengan anggota maksimal 4 orang berdiskusi membahas tentang
Lembar Kerja Siswa
- Guru menyimpulkan konsep secara klasikal,
- Guru memberikan informasi tentang tugas mandiri siswa yaitu tentang tradisi ataupun
tokoh lokal yang berasal dari daerahnya, dalam bentuk tulisan
- Guru memberikan uji kompetensi lisan/tertulis.
c. Penutup
- Guru meminta siswa membuat resume point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan gambaran sekilas untuk mempelajarai materi selanjutnya.
- Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
5. Assesmen
a. Assesmen diagnostic :
Assesmen sebelum pembelajaran
b. Assesmen formatif :
Assesmen selama pembelajaran berupa Observasi guru selama kegiatan belajar
berlangsung, Penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Tes Tertulis/Lisan,
Keterampilan (Produk, pengamatan)
c. Assesmen sumatif :
Penilaian akhir pembelajaran ( Mampu memahami proses interaksi dan
mempraktekannya. Mampu memahami konsep pembentukan karakteristik budaya
dalam interaksi sosial)
6. Pengayaan dan Remedial
a. Pengayaan :
Untuk siswa yang harus mengembangkan materi dapat diarahkan untuk mencari artikel
di media massa tentang bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
(hasil analisis artikel dengan bahasa sendiri)
b. Remedial :
Untuk siswa yang kesulitan belajar dapat mempelajari materi konsep interaksi sosial
7. Refleksi Siswa dan guru
a. Siswa
- Apakah kalian dapat memahami proses pembentukan karateristik budaya?
- Apakah sulit dalam menemukan karateristik budaya di daerah kalian?
b. Guru
Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat bersyukur terhadap tradisi di
daerahnya?
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Glosarium
a. Silsilah
b. Garis keturunan
3. Daftar Pustaka
1. Assesmen formatif :
1. Assesment sikap : observasi pelaksanaan dan hasil diskusi kelompok pada Lembar
Kerja Siswa
Mengekspresikan ide
Skor 4: Seluruh ide dikembangkan dan diekspresikan sangat jelas. Sangat mudah bagi
pembaca untuk memahami isi cerita
Skor 3: Sebagian besar ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas, mudah bagi
pembaca untuk memahami isi cerita.
Skor 2: Beberapa ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas. Agak mudah bagi
pembaca untuk memahami isi cerita.
Skor 1: Ide – ide tidak dikembangkan secara jelas, tidak mudah bagi pembaca untuk
memahami isi cerita.
Tata bahasa
Skor 4: Penulis tidak membuat kesalahan dalam tata bahasa yang dapat mengganggu
pemahaman isi cerita.
Skor 3: Penulis membuat sedikit kesalahan dalam tata bahasa (kurang dari 5) namun tidak
mengganggu pembaca dalam memahami isi cerita.
Skor 2: Penulis membuat sejumlah kesalahan dalam tata bahasa yang dapat mengganggu
pemahaman isi cerita.
Skor 1: Penulis membuat banyak kesalahan dalam tata bahasa yang mengganggu pemahaman
isi cerita.
LEMBAR REMIDIAL
Remidial 1
lnteraksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal batik oleh kedua belah pihak.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut.
a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
Tabel
ldentifikasikan contoh-contoh interaksi sosial di bawah ini dengan menceklis sesuai
faktornya !
No Contoh Faktor
Imitasi Sugesti Identifikasi simpati
1 Seorang anak yang mengidolakan
pemain bola, sehingga semua tingkah
laku idolanya akan dilakukan
2 Seorang pasien yang akan berobat ke
seorang dokter, pasien tersebut akan
cepat mengalami penyembuhan salah
satunya disebabkan adanya rasa
sugesti pada dokter tersebut
3 Pada saat ada tetangga kita yang
tertimpa musibah, maka kita ikut
merasakan kesedihannya dan berusaha
membantunya.
4 Seorang anak perempuan bermain
masak-masakan karena melihat ibunya
pada saat memasak di dapur.
5 Seorang ibu yang membeli kalung
kesehatan setelah meihat iklan di tv
dengan harapan setelah memakainya ia
akan sehat kembali
6 Siswa SD setelah tamat masuk ke
SMP, yang dulunya memakai baju
putih merah, kini memakai baju putih
biru
7 Seorang siswa yang membonceng
seorang nenek yang sedang berjalan
kaki di jalan raya
8 Rita memotong rambutnya di salon
seperti gaya rambut temannya
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan
kontak
sosial dan komunikasi.
Kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung
bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tan pa hubungan secara fisik.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui alat bantu agar orang lain
memberi tanggapan atau memberi respons.
Remidial 2
ldentifikasikan contoh-contoh interaksi sosial di bawah ini dengan cara menceklis (✓) sesuai
jenis kontak sosial dan komunikasinya!