Kemampuan manusia untuk berpikir baru diperoleh setelah sifat kebinatangannya mencapai
kesempurnaan di dalam dirinya. Hal itu dimulai dari kemampuan membedakan (tamyiz)
sehingga manusia mengetahui hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan hal-hal yang
merugikan dirinya. Prinsip pendidikannya tentang pendidikan antara lain tampak pada
sikapnya yang menganggap bahwa manusia berbeda dengan binatang karena kapasitas
berpikirnya. Akal pikirannya memimpinnya, menciptakan kehidupan dan untuk
bekerja sama dengan anggota-anggota masyarakat lainnya serta untuk
menerima wahyu Tuhan yang diberikan kepada Nabi-Nya guna
kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Manusia oleh karena makhluk yang
berakal pikiran dan akal pikirannya itulah yang menjadi dasar bagi semua
kegiatan belajarnya. Sudut pandangnya dalam bidang pendidikan lebih
banyak bersifat pragmatis dan lebih berorientasi pada aplikatif praktis. Ibnu
Dia mengklasifikasikan ilmu pengetahuan berdasarkan tujuan Khaldun
fungsionalnya,bukan berdasar nilai substansialnya atau sekuensnya
semata. Beberapa poin penting yang bisa dipetik dari pemikiran Ibnu
Khaldun tentang pendidikan
1.Tujuan Pendidikan
Menurut Ibnu Khaldun, tujuan Pendidikan beraneka ragam dan bersifat universal. Diantara
tujuan pendidikan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Tujuan Peningkatan
Pemikiran
b)Tujuan Peningkatan
Kemasyarakatan
—ibnu khaldun
2. Kurikulum Pendidikan
menurut Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun berpandangan bahwa, ilmu-ilmu (c) ilmu alat yang membantu ilmu agama,
tersebut perlu ada dalam sistem pendidikan Islam. ilmu bahasa, gramatika dan sebagainya
Hal itu ada beberapa urgensi yang menjadi alasan
beliau untuk mengelompokkan keilmuan tersebut;
(d) ilmu alat yang membantu ilmu
falsafah (rasio), ilmu mantiq, ilmu
ushul fiqh.
3. Pendidik Pendidikan Islam
menurut Ibnu Khaldun
Pendidikan menurutnya, akan berubah sesuai dengan
perubahan sosial. Ibnu Khaldun tidak membenarkan
tindakan guru yang keras kepada murid-muridnya,
karena hal itu akan merusak akhlak anak didik dan
perilaku sosial. Guru harus mampu menarik
perhatian muridnya, menjaga mereka hingga pikiran
mereka terbuka dan berkembang sendiri. Guru harus
membiasakan perilaku yang baik kepada murid-
muridnya, memberi contoh, dan tidak mengajari
mereka dengan perkataan saja .
Berdasarkan hal itu dapat ditemukan benang
merahnya yakni Ibnu Khaldun menghendaki agar
pigur seorang guru harus mampu menjadi panutan
dan mampu mengarahkan muridnya ke arah yang
lebih baik dengan bimbingan dan arahan yang sesuai
4. Metode Pendidikan Islam
Menurut Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun mengkritik para pendidik (guru) yang tidak memahami metode mengajar dengan
baik, misalnya memaksa anak untuk memforsir tanaga dan pikirannya. Maka beliau menyarankan
agar tidak terlalu lama memberikan materi. Ibnu Khaldun menyarankan agar tidak menggunakan
metode kekerasan. Sebab, bila dididik dengan kekerasan maka akan membentuk karakter yang
buruk serta dipengaruhi bayang-bayang kekerasa itu sendiri. Dalam pandangan Ibnu Khaldun,
hukum yang keras di dalam pengajaran dapat berbahaya bagi peserta didik, karena akan
menyebabkan timbulnya kebiasaan buruk.
Nama saya Fauzan Rizkiawan biasa Nama saya Fitri Habiba biasa di panggil
dipanggil Fauzan. Lahir di Jakarta, 20 Biba. Saya asli Lamongan, lahir pada
Oktober 1999 dan saat ini berdomisili di tanggal 16 Oktober 2003 saya alumni
Depok. Saya merupakan almuni Pondok Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang.
Modern Darussalam Gontor Ponorogo Saat ini saya adalah mahasiswa semester
Jawa Timur, dan saya adalah mahasiswa 3, prodi pendidikan agama islam, fakultas
semester 3, prodi Pendidikan Agama tarbiyah dan keguruan uin syarif
Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan hidayatuallah jakarta.
Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Tentang Penulis
Nama saya irda kireina biasa di panggil Nama saya Ziky Shufa Azra biasanya
irda. Saya asli jakarta, lahir pada tanggal dipanggil Ziky. Saya berasal dari aceh, dan
19 juni 2003 saya alumni Madrasah juga lahir di aceh, 25 Juni 2003. Saya alumni
aliyah khas kempek cirebon.saat ini saya dari dayah Insan Qurani di Aceh, Aceh besar.
adalah mahasiswa semester 3, prodi Saat ini saya adalah mahasiswa semester 3,
pendidikan agama islam, fakultas prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
tarbiyah dan keguruan uin syarif Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
hidayatuallah jakarta. Hidayatullah Jakarta.
THANKS.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik