Anda di halaman 1dari 10

POLA PEMBINAAN BAHASA INDONESIA DALAM

MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Lailan Thawila ( 200404003 )


Marcella Marten ( 200404027 )
Melisa Ananda putrid (200404034)
Pola Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Indonesia

Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia pada masyarakat


multikultural adalah suatu upaya yang penting untuk menjaga keberagaman
budaya dan menghargai identitas suku bangsa yang ada di Indonesia.
Sebagai bahasa resmi negara Indonesia, bahasa Indonesia memiliki peran
penting dalam mempersatukan masyarakat Indonesia yang multikultural dan
memfasilitasi komunikasi antarsuku bangsa yang berbeda.

Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia ini selalu dihubungkan


dengan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat masing-masing daerah.
Dengan pengembangan bahasa yang berbasis multikultural ini akan menjadi lebih
baik. Hasil perumusan bahasa Seminar Politik Bahasa Nasional (1975) telah
disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah usaha dan kegiatan
yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan
kedudukannya
Faktor pembangun atau perkuat penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat
multikultural:
1. Mendorong penggunaan bahasa Indonesia secara aktif melalui pendidikan formal dan
informal,serta kegiatan sosial dan budaya.

2. Memberikan kesempatan dan memfasilitasi masyarakat multikultural untuk belajar bahasa


Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari suku bangsa yang bahasa ibunya bukan
bahasa Indonesia.

3. Menyediakan sumber daya seperti buku, media, dan konten online dalam bahasa Indonesia
yang dapat diakses oleh masyarakat multikultural.

4. Memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di tempat-tempat publik seperti toko, restoran, dan
tempat wisata dengan memasang tanda-tanda dan papan petunjuk dalam bahasa Indonesia.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan bahasa Indonesia


sebagai bahasa resmi negara dan simbol persatuan bangsa Indonesia.

6. Mendorong penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar melalui kampanye dan
pelatihan.
Tujuan Pembinaan dan pengembangan
Bahasa Indonesia

 Memperkuat identitas nasional


 Meningkatkan kemampuan komunikasi
 Mendorong integrasi social
 Meningkatkan kualitas pendidikan
 Meningkatkan daya saing ekonomi
Masyarakat Multikultural
Kata masyarakat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah
sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh
suatu kebudayaan yang mereka angap sama. Multikultural
adalah bersifat keberagaman budaya. Jadi masyarakat
multikultural berarti adalah msayarakat yang mejemuk. Suatu
masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku dan
budaya.

Atau dapat dikatakn pula masyarakat multikultural adalah


masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, agama,
budaya, dan bahasa yang berbeda-beda, namun hidup
bersama dalam satu wilayah atau negara yang sama. Dalam
masyarakat multikultural, keanekaragaman diakui sebagai
kekayaan dan keunikan yang harus dihargai dan dijaga.
Ciri-ciri Mmasyarakat Multi Kultural
 Keanekaragaman budaya: Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai kelompok
budaya yang berbeda-beda, seperti bahasa, adat, tradisi, seni, dan agama.

 Toleransi: Masyarakat multikultural menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai


toleransi, sehingga setiap individu merasa aman dan nyaman untuk mengungkapkan
identitas budayanya.

 Penerimaan: Masyarakat multikultural menerima perbedaan sebagai keunikan dan


kekayaan, bukan sebagai penghalang atau sumber konflik.

 Dialog: Masyarakat multikultural membuka ruang dialog antar kelompok budaya untuk
saling mengenal, memahami, dan menghargai perbedaan.

 Keterbukaan: Masyarakat multikultural memiliki keterbukaan untuk menerima pengaruh


budaya dari luar, sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.
Implikasi Multikultural dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia

Implikasi multikultural dalam pembelajaran bahasa adalah menempatkan


pembelajaran bahasa dalam perspektif sosiolinguistik. Dalam perspektif
sosiolinguitik sastra mengambil peran yang luar biasa. Karya sastra
tersebut menunjukkan keragaman budaya yang ada di masyarakat
Indonesia. Dengan meninjau realitas multikultural bangsa Indonesia dari
segi bahasa dan sastra, maka pendidikan dalam hal ini proses
pembelajaran ditekankan untuk bagaimana mengelola realitas multikultural
itu sesuai dengan yang diidealkan melalui pembelajaran bahasa
Indonesia. Yaitu, dengan menyampaikan cerita yang berisi pesan tentang
multikulturalisme, antara lain dari dongeng, legenda, dan fabel.
Hal ini di lakukan agar para peseta didik dapat memahami masyarakat
multikultural yang ada di sekitarnya. Bahwa Indonesia memiliki banyak
suku, budaya, agama, ras dan adat istiadat.
Implementasi Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Indonesia

Untuk mengimplementasikan pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia


pada masyarakat multikultural, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan,
antara lain:

 Menyediakan fasilitas belajar Bahasa Indonesia


 Meningkatkan penguasaan Bahasa Indonesia pada pendidikan formal
 Memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Bahasa Indonesia
 Mendorong program pertukaran budaya
 Menerapkan kebijakan yang mendukung pembinaan dan pengembangan Bahasa
Indonesia
Kesimpulan
Pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia di
masyarakat multikultural memiliki tujuan utama untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Pembinaan dan pengembangan Bahasa
Indonesia dapat membantu meningkatkan kemampuan
komunikasi, mendorong integrasi sosial, meningkatkan
kualitas pendidikan, dan meningkatkan daya saing
ekonomi. Dengan memperkuat penggunaan bahasa
Indonesia di masyarakat multikultural, kita dapat
memperkuat identitas bangsa Indonesia yang beragam
dan memupuk kerukunan serta kesatuan dalam
keberagaman.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai