Anda di halaman 1dari 32

Teknik Pengolahan

Makanan, cara
pengemasan serta
pelabelan
Hal yang dibahas ;
Teknik Pengolahan Makanan
01

Cara Pengemasan
02

Pelabelan
03
01

Learning difficulties: definition


What are learning difficulties?
TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
Moist Heat (Pengolahan Makanan Panas Basah)
Merebus (Boiling)
Mengolah bahan makanan dengan cairan yang sudah
mendidih. Cairan yang dapat digunakan yaitu air,
kaldu, dan susu.
Ramen (Jepang)
Merebus dengan Menutup Bahan Pangan (Poaching)
Teknik memasak makanan dalam bahan cair sebatas
menutupi bahan pangan dengan api dibawah titik didih
92°-96°C. Makanan yang diolah berupa makanan
lunak.
Salmon Curry (Thailand)
Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising)
Merebus dengan cakupan cairan yang digunakan
setengah dari bahan makanan, dalam sebuah panci
tertutup dan api dikecilkan. Berfungsi agar aroma
makanan keluar lebih menyatu dan lebih lunak.
Braised Chicken (Korea)
Menyetup/Menggulai (Stewing)
Mengolah bahan makan dengan terlebih dahulu
ditumis, dan dilajutkan direbus dengan sedikit cairan
bertujuan agar aroma yang keluar bersatu padu
dengan makanan.
Kimchi Jigae (Korea)
Mengukus (Steaming)
Memasak makanan dengan uap air mendidih. Sebelum
mengukus, alat pengukus yang sudah berisi air harus
dipanaskan terlebih dahulu hingga mengeluarkan uap.
Makanan akan menjadi lebih lembut, serta tetap
menjaga nilai gizi bahan makanan.
Bolu Kukus (Indonesia)
Mendidihkan (Simmering)
Memasak bahan makanan dengan saus atau bahan
cair yang terlebih dahulu didihkan dengan api
dikecilkan di bawah titik didih serta direbus dalam
waktu lama. Biasanya untuk membuat kaldu untuk
mengeluarkan ekstrak daging yang direbus.
Beef Tendon (China)
Mengetim
Memasak bahan makanan pada dua panci berbeda,
satu besar dan satu kecil. Biasanya untuk membuat
cokelat.
Tim Ikan Dori (Hongkong)
Dry Heat Cooking (Pengolahan Makanan Panas
Kering)
Menggoreng dengan Minyak Basah (Deep Frying)
Memasak bahan makanan dengan minyak banyak dan
suhu yang tinggi, supaya makanan terasa crispy.
Scotch Egg (Inggris)
Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying)
Proses menggoreng cepat dengan sedikit minyak dan
hanya satu kali dibalik. Bahan makanan menjadi tidak
terlalu matang, asam amino pada bahan makanan
tetap, protein dan beberapa vitamin B sedikit
menyusut.
Cara Pengemasan Produk Makanan
1. Pisahkan Berdasarkan Temperatur
Saat mengirim makanan dengan temperatur berbeda, hindari menggabungkannya semuanya dalam
satu wadah. Hal ini dapat membuat makanan menjadi kurang menarik atau kurang aman. Usahakan
menjaga agar makanan dingin tetap dingin dan makanan panas tetap hangat selama pengiriman.
Misalnya, jika kamu mengirim salad sayuran dingin dan daging ayam panas bersamaan, kamu dapat
mengirimkan keduanya dalam kemasan yang terpisah. Sehingga pembeli bisa menikmati keduanya
dengan menggabungkan sendiri setelah menerima kemasan tersebut.
2. Pilih Kemasan Yang Tepat
Cara pengemasan produk makanan selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa kemasan yang kamu
gunakan sesuai dengan jenis makanan yang kamu kirimkan. Misalnya, untuk kemasan makanan, kamu
bisa menggunakan Lunch Box atau Bowl Cup. Untuk minuman, kamu bisa menggunakan paper cup.
Kemasan yang tepat dapat menjaga kualitas makanan dan minuman, sehingga tetap aman ketika
sampai ke pelanggan. Temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan
Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com
3. Hindari Adanya Ruang Sisa
Terutama jika kamu ingin mengemas makanan seperti kue dan makanan kaleng, harap berhati-hati agar
tidak ada celah di wadahnya. Jika ada celah, makanan dapat terguncang selama pengiriman, sehingga
bisa merusak kue, atau merusak kaleng. Jadi isi wadah dengan penuh dan rapat agar makanan tetap
aman. Jika ada ruang tersisa, isi dengan kertas roti atau wadah lain yang cukup tebal untuk mencegah
makanan terguncang selama pengiriman.
4. Jaga Makanan Agar Tetap Aman Sebelum Dikirimkan
Cara pengemasan produk makanan berikutnya, jaga makanan kamu dengan aman
sebelum driver mengirimkannya, jika makanan kamu sensitif terhadap suhu. Jangan
tinggalkan makanan di atas meja ketika sedang menunggu driver datang.
Sebaiknya menyimpan makanan dingin di lemari es dan makanan panas di tempat yang
aman untuk penyimpanan yang optimal. Jangan mengeluarkan makanan dari tempat
penyimpanan, apabila driver sudah tiba, barulah kamu menyerahkannya kepada driver
untuk dikirim.
5. Infokan Kepada Konsumen
Untuk jenis makanan tertentu, sebaiknya kamu memberikan informasi atau petunjuk kepada
konsumen tentang cara pengemasan produk makanan yang benar. Misalnya, untuk
makanan dingin seperti es krim atau yogurt, kamu dapat memberikan instruksi untuk
memasukkannya ke dalam freezer setelah menerimanya. Hal ini supaya konsumen bisa
menikmati makanan mereka dengan cara yang tepat.
6. Pilih Jasa Pengiriman Barang Terpercaya
Terakhir, pilih layanan pengiriman yang terpercaya dan memberikan layanan pengiriman
cepat. Temperatur dan waktu juga sangat penting dalam pengemasan makanan. Oleh karena
itu, pilihlah jasa pengiriman yang menawarkan layanan memadai untuk menjaga suhu
makanan dan mengirimkan makanan kamu langsung ke tujuannya tanpa harus mengirimkan
barang lain terlebih dahulu.
Kemasan pangan yang umum digunakan adalah
kemasan kertas dan karton, kemasan plastik, serta
kemasan polistirena busa atau yang biasa dikenal
dengan istilah styrofoam.

Label pangan olahan adalah setiap keterangan


mengenai pangan olahan yang berbentuk gambar,
tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang
disertakan pada pangan olahan, dimasukan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan pangan.
Label Pangan Olahan paling sedikit memuat keterangan mengenai:
nama produk;
daftar bahan yang digunakan;
berat bersih atau isi bersih;
nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor;
halal bagi yang dipersyaratkan;
tanggal dan kode produksi;
keterangan kedaluwarsa;
nomor izin edar; dan
asal usul bahan Pangan tertentu.
1. Nama Produk

Nama produk terdiri atas nama jenis Pangan Olahan


dan nama dagang
2. Daftar Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan meliputi bahan baku, BTP, dan
bahan penolong.
5. Halal Bagi yang Dipersyaratkan
Pelaku Usaha yang memproduksi atau mengimpor Pangan Olahan yang
dikemas eceran untuk diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib
mencantumkan keterangan halal setelah mendapatkan sertifikat halal.
6. Tanggal dan Kode Produksi
Tanggal dan kode produksi wajib dicantumkan pada Label dan
diletakkan pada bagian yang mudah dilihat dan dibaca.
7. Keterangan Kedaluwarsa
Keterangan kedaluwarsa merupakan batas akhir suatu Pangan dijamin
mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan
produsen. Keterangan kedaluwarsa dinyatakan dalam tanggal, bulan,
dan tahun.

8. Nomor Izin Edar


Pencantuman
CREDITS: This presentation template was created Nomor Izin
by Slidesgo, andEdar Pangan Olahan produk dalam negeri
includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and
harus diawali dengan tulisan “BPOM RI MD” yang diikuti dengan digit
content by Sandra Medina
angka dan pencantuman Nomor Izin Edar Pangan Olahan produk
impor harus diawali dengan tulisan “BPOM RI ML” yang diikuti
dengan digit angka
9. Asal Usul Bahan Pangan Tertentu
Keterangan tentang asal usul bahan Pangan tertentu yang bersumber
dari hewan atau tanaman harus dicantumkan pada daftar bahan berupa
nama bahan diikuti dengan asal bahan.
Pangan Olahan yang mengandung bahan berasal dari babi wajib
mencantumkan tanda khusus berupa tulisan ”MENGANDUNG BABI”
dan gambar babi.
Resources
Did you like the resources in this template? Get them at these websites:
Vectors
● Flat design abstract shapes poster template
Photos
● Nomad family traveling and living in a van
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
● Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
● Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
● Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the "Thanks" slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Archivo Extrabold
https://fonts.google.com/specimen/Archivo)

Albert Sans Regular


(https://fonts.google.com/specimen/Albert+Sans)

#252525 #f8f5fa #f3e7f3 #c2acd3

#8dbab7 #f4f08d #e3c07e


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will
boost your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource and click
on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Group the resource
again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE 1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai