Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN MATEMATIKA 1 PDGK 4203

MODUL 6 : Kegiatan belajar 1


( KPK dan FPB )
A. KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL
( KPK )
• Sesuai dengan namanya, yaitu kelipatan persekutuan terkecil
( selanjutnya di tulis KPK ) daru dua bilangan a dan b, atau lebih maka
proses pengerjaannya seperti pada modul sebelumnya, yaitu mencari
semua kelipatan dari a dan b, kemudian di definisikan dan di
kumpulkan semua kelipatan yang sama, selanjutnya dari kumpulan itu
pilih yang terkecil.
• 1. MENENTUKAN FAKTOR PRIMA SUATU BILANGAN
• Menentukan, kelipatan persekutuan juga dapat dilakukan dengan
menentukan paktor prima dari bilangan yang di tentukan, untuk mencari
faktor prima dari suatu bilangan dapat dilakukan dengan tabel poho
akar.
• 2.CARA MENCARI KPK DENGAN MENGGUNAKAN FAKTOR PRIMA
Pada bahasan di atas telah dibahas cara mencari kelipatan persekutuan
dari dua bilangan atau lebih dengna lebih dahulul mencari kelipatan dari
masing-masing bilangan, setelah itu di dentifikasi bilangan yang
merupakan kelipatan persekutuanny Selanjutnya kita akan menetapkan
kelipatan persekutuan terkecil.
B. FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR ( FPB )
Sama dengan penentuan KPK, untuk menentukan faktor persekutuan
terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan faktor bilangan a dan b,
kemudian identifikasi dan kumpulkan faktor yang sama, selanjutnya pilih
yang terbesar.
1.CARA MENCARI FPB DENGAN FAKTOR PRIMA
Seperti KPK, menentukan FPB dari dua bilangan atau lebih juga dapat
dilakukan melalui faktor prima bilangan tersebut. Untuk menentukan FPB
dengan menggunkan faktor prima lebih dahulu bilangan yang akan di
tentukan FPBnya di uraikan menjadi perkalian faktor primanya.
2.FPB DARI TIGA BILANGAN
Untuk mencari FPB dari tiga bilangan, nyatakan dahulu masing-masing
bilangan dalam perkalian faktor primanya. Kemudian pilih faktor prima
yang merupakan faktor persekutuan dari ketiga bilangan tadi dan kalikan.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENERAPAN KPK DAN FPB
Konsep abstrak matemtika di peroleh dari kenyataan sehari-hari yang
kemudian di ambil serinya atau esendinya kemudian digeneralisasikan
menjadi rumus yang abstrak, oleh karena itu, konsep abstrak tentanga kpk
dan fpb dapat digunakan untuk menuelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. Unutk itu setiap masalah coba pikirkan
bagaimana rumusan atau model matematikanya.

Anda mungkin juga menyukai