KELOMPOK 3
Rendy Jacob
Sherina Jelien Manoppo
Widiawati. S. Salila
Safitra Paputungan
Stevani Tatontos
Putri Pinontoan
Wanda Mamentu
Pengertian Palliative Care
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk memulihkan
kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer adalah
bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan.
Pengobatan komplementer dilakukan dengan tujuan melengkapi pengobatan medis konvensional
dan bersifat rasional yang tidak bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia.
Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern. Terminologi ini
dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan pendekatan ortodoks dalam
pelayanan kesehatan.
Definisi tersebut menunjukkan terapi komplemeter sebagai pengembangan terapi tradisional
dan ada yang diintegrasikan dengan terapi modern yang mempengaruhi keharmonisan individu dari
aspek biologis, psikologis, dan spiritual. Hasil terapi yang telah terintegrasi tersebut ada yang telah
lulus uji klinis sehingga sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sesuai dengan prinsip
keperawatan yang memandang manusia sebagai makhluk yang holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual)
Tujuan Terapi Komplementer
Salah satu penyakit paliatif yang bisa dilakukan terapi komplementer adalah penyakit
kanker. Pengobatan kanker yang baik harus memenuhi fungsi menyembuhkan (kuratif),
mengurangi rasa sakit (paliatif) dan mencegah timbulnya kembali (preventif). Pengobatan
komplementer alternatif adalah salah satu pelayanan kesehatan yang akhir-akhir ini
banyak diminati oleh masyarakat maupun kalangan kedokteran konvensional (Hasanah &
Widowati, 2016).
Hasil penelitian yang lain menunjukkan terapi modern telah terbukti secara medis dan
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kanker dapat dikurangi dengan terapi
modern dan komplementer sehingga secara global kualitas hidup penderita kanker
meningkat. Salah satu dari terapi komplementer yang dapat digunakan pada keperawatan
paliatif adalah akupuntur. Akupunktur yang digunakan pada terapi kanker bukan ditujukan
untuk mengobati penyakit kankernya karena penusukan pada lesi merupakan
kontraindikasi. Hal ini dilakukan untuk pengobatan paliatif yaitu mengurangi nyeri kronis,
mengurangi efek samping kemoterapi ataupun radioterapi seperti nyeri, mual, muntah,
serta mengurangi dosis obat anti-nyeri sehingga kualitas hidup penderita dapat
ditingkatkan.
Peran Tenaga Kesehatan Dalam Terapi Komplementer