PENDIDIKAN DUWI HABSARI MUYAMIMAH MATERI/ PEMBAHASAN SELAMA 1 SEMESTER
1. PENGERTIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
2. PENDEKATAN INDIVIDU 3. PENDEKATAN SOSIAL 4. PENDEKATAN INTERAKSI 5. TEORI MEDAN 6. WARISAN KEBUDAYAAN 7. KELOMPOK SOSIAL 8. PROSES SOSIAL 9. TEMPAT-TEMPAT INTERAKSI ANTARA PERSON DAN GROUP 10. SOSIOLOGI KURIKULUM 11. PROSES SOSIOLOGI 12. MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN 13. MANUSIA DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN KONTRAK KULIAH KEBERHASILAN MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DITENTUKAN OLEH PRESTASI YANG BERSANGKUTAN DALAM: 1. PARTISIPASI DALAM KEGIATAN KELAS 20% 2. KEHADIRAN 20% 3. TUGAS INDIVIDU 20% 4. UJIAN AKHIR SEMESTER 20% 5. UJIAN TENGAH SEMSTER 20% SOSIOLOGI PENDIDIKAN ? Sosiologi pendidikan merupakan suatu studi yang mempelajari tentang perkembangan kehidupan masyarakat sebagai makhluk sosial dapat terpengaruh oleh cara pendidikan yang pernah atau sedang dijalankan. • Dalam buku Sosiologi Pendidikan (2007), Abu Ahmadi menjelaskan bahwa sosiologi pendidikan adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses belajar dan juga mempelajari antara orang yang satu dengan orang yang lain.
• Dengan kata lain, sosiologi pendidikan bisa disebut
sebagai hubungan individu dengan lingkungan sekitarnya, sebab antara seorang individu tidak dapat berdiri sendiri di lingkungan sosial mereka. Fungsi sosiologi pendidikan Sebagaimana sebuah ilmu pengetahuan, sosiologi pendidikan dituntut melakukan tiga fungsi pokok. Berikut ini tiga fungsi pokok sosiologi pendidikan menurut buku Fungsi Sosiologi (2012): • Fungsi eksplanasis, yaitu dalam menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang fenomena yang termasuk kedalam ruang lingkup pembahasannya. • Fungsi prediksi, yaitu meramalkan kondisi dan permasalahan pendidikan yang diperkirakan akan muncul pada masa yang akan datang. • Fungsi utilisasi, yaitu menangani permasalahan-permasalahan yang dialami dalam kehidupan masyarakat seperti masalah lapangan kerja dan pengangguran, konflik sosial, kerusakan lingkungan, dan lain-lain yang memerlukan dukungan pendidikan, dan masalah penyelenggaraan pendidikannya sendiri secara umum, sosiologi pendidikan bertujuan untuk mengembangkan fungsi-fungsinya selaku ilmu pengetahuan (pemahaman eksplanasi, prediksi, dan utilisasi) melalui pengkajian tentang keterkaitan fenomena-fenomena sosial dan pendidikan, dalam rangka mencari model-model pendidikan yang lebih fungsional dalam kehidupan masyarakat. Sementara secara lebih khusus, dalam Pengantar Sosiologi Pendidikan (2011), Zainuddin Maliki menyebut sosiologi pendidikan bertujuan untuk: 1. Menganalisis proses sosialisasi; Menganalisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat; 2. Menganalisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat; Membantu memecahkan masalah-masalah sosial pendidikan; 3. Menganalisis tujuan pendidikan secara obyektif; serta Menpelajari kelakukan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.