Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI

MENTHANIL YELLOW
KELAS 4D – ANALIS KESEHATAN
MENTHANIL YELLOW
 Menthanil Yellow merupakan salah satu
pewarna azo yang telah dilarang digunakan
dalam pangan. Senyawa ini bersifat iritan
sehingga jika tertelan dapat menyebabkan
iritasi saluran cerna.
Ruang Lingkup
 Analisis kualitatif Menthanil Yellow setelah
cuplikan dilarutkan dan didentifikasi secara
reaksi warna dengan pereaksi Asam Klorida
encer.
Prinsip Pemeriksaan
 Penentuan zat warna methanil yelow pada
sampel makanan.

tujuan
• Pewarnaan ini umumnya digunakan sebagai
pewarnaan tekstil, kertas, tint, plastik, kulit dan
cat, serta sebagai indikator asam-basa di
laboratorium.
ALAT DAN BAHAN
 ALAT : - Aquadest
- Corong - HCL
- Tabung Reaksi - Menthanil Yellow
- Beaker Glass
- Kertas Saring
- Mortar
- Batang penganduk
- Pipet tetes
 BAHAN
Sampel
1. Makroni 10. slay nanas
2. Saos asem 11. kerupuk warung
3. Usus
4. Opor ayam
5. Tahu kuning
6. Pisang goreng
7. Kerupuk oren
8. Kerupuk kuning
9. Mie kuning
Cara kerja
 Kontrol positif :
 1. Padatkan sampel lalu masukan sampel ke dalam
beaker glass.
 2. Tambahkan aquadest secukupnya, rendam 5 menit.
 3. Ambil 2 ml filtrat lalu tambahkan sedikit methanil
yellow kedalam filtrat (homogenkan).
 4. Tambahkan 10 tetes HCL.
 5. Kocok hingga homogen dan diamkan 5 menit.
 6. Lihat perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi
perubahan warna menjadi violet, maka positif
terbentuk Menthanil Yellow.
Kesimpulan

1). Kelompok 1
 sampel : makaroni

 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah
warna (tetap
bewarna kuning)
Kesimpulan

2). Kelompok 2
 sampel : saus

sambal “sedap
surabraja”
 Hasil : (+) positif /

berubah warna
menjadi violet
Kesimpulan

3). Kelompok 3
 sampel : usus ayam

tukang bubur
 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah warna


(tetap bewarna
kuning)
Kesimpulan

4). Kelompok 4
 sampel : bumbu opor

 Hasil : (+) positif /

terjadi perubahan
warna menjadi
violet.
Kesimpulan

5). Kelompok 5
 sampel : tahu

kuning
 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah
warna (tetap
bewarna kuning)
Kesimpulan

6). Kelompok 6
 sampel : kerupuk

warung
 Hasil : (+) positif /

terjadi perubahan
warna menjadi
violet
Kesimpulan

7). Kelompok 7
 sampel : pisang

goreng
 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah
warna (tetap
bewarna kuning)
Kesimpulan

8). Kelompok 8
 sampel : kerupuk

orange
 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah warna


(tetap bewarna
kuning)
Kesimpulan

9). Kelompok 9
 sampel : kerupuk

asinan
 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah
warna (tetap
bewarna kuning)
Kesimpulan

10). Kelompok 10
 sampel : mie kuning

 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah warna


(tetap bewarna
kuning)
Kesimpulan

11). Kelompok 11
 sampel : selai nanas

 Hasil : (-) negatif /

tidak berubah warna


(tetap bewarna
kuning)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai