Kelas B Uji Formalin
Kelas B Uji Formalin
FORMALIN PADA
MAKANAN
4B
FORMALIN
• Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40
persen. Dipasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu
dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20, dan 10 persen serta dalam bentuk tablet
yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
• Formalin adalah larutan tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Didalam
formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan
methanol sekitar 15 % sebagai pengawet.
• Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Jika kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan
hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan
kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.
• Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan
iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan
bersifat mutagen ( menyebabkan perubahan fungsi sel/ jaringan), serta orang
yang mengkonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, berkemih
bercampur darah dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran
darah.
• Formalin bila menguap diudara, berupa gas yang tidak berwarna dengan bau
yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokkan, dan
udara.
Penggunaan formalin
• Untuk membunuh kuman sehingga dimanfaatkan sebagai pembersih lantai,
kapal, gudang dan pakaian.
• Untuk membasmi lalat dan serangga lainnya.
• Untuk bahan pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan
peledak.
• Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin, dan
kertas.
• Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
• Bahan untuk pembuatan produk parfum
• Bahan pengawet produk kosmetika, dan pengeras kuku.
• Pencegah korosi untuk sumur minyak, dll.
Dampak formalin bagi
Akut
kesehatan manusia
Efek pada kesehatan manusia langsung
terlihat contohnya seperti iritasi, alergi,
kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa
terbakar, sakit perut dan pusing.
Kronik :
Efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang
lama dan berulang. Iritasi kemungkinan parah, mata berair, gangguan pada
pencernaan hati, ginjal, pancreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan
percobaan menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat
karsinogen. Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek
sampingnya terlihat setelah jangka pajang , karena terjadi akumulasi formalin dalam
tubuh.
PRINSIP KERJA
Negatif