EXTRUDER
KULIAH PLASTI PROCESSING
POLITEKNIK ATK
8
PRODUK HASIL EXTRUSI
SKEMA PROSES EXTRUSI
Equipment
Apa tujuan yang ingin dicapai dari proses ekstrusi? Jawaban standardnya adalah untuk menghasilkan
produk berkualitas yang memenuhi spesifikasi pelanggan 100% dalam waktu yang ditentukan.
Maka dari itu ada lima hal yang harus dipastikan agar tujuan di atas berhasil:
Suhu cairan tepat
Suhu cairan seragam dan konstan
Tekanan cairan dalam die tepat
Tekanan cairan seragam dan konstan dalam die
Produk homogen dan tercampur dengan baik
Menurut desain screw yang digunakan, ada dua jenis proses ekstrusi yaitu: twin screw extruder dan single screw
extruder.
Equipment
Sebuah mesin single-screw extruder terdiri atas sebuah screw di dalam silinder metal atau barrel. Satu
ujung pada barrel disambungkan ke bagian pengisian sementara di mana di atasnya terdapat hopper, ujung
lainnya terbuka. Barrel diselubungi dengan elemen pemanas dan pendingin, screw dihubungkan melalui
thrust bearing dan gear box, reducer, terhadap motor penggerak yang bekerja memutar screw di dalam
barrel. Sebuah die dipasangkan pada bagian ujung extruder yang “terbuka” dengan dilengkapi breaker plate
dan screen pack (atau screen changer) yang membentuk seal antara extruder dan die.
Equipment
Extruder dapat dibedakan berdasarkan diameter screw atau barrel (D) dan panjang screw (L), yang dikenal
dengan Rasio L/D.
Extruder yang lebih panjang (L/D lebih tinggi) mempunyai kapasitas peleburan dan pencampuran (melting
& mixing capacity) yang lebih besar, membuat extruder mampu bekerja pada kecepatan produksi lebih
tinggi. Sehingga keuntungan yang didapat dari L/D yang tinggi adalah:
Luaran lebih tinggi
Kapasitas mixing lebih tinggi
Dapat memompa die dengan tekanan lebih tinggi
Kapasitas peleburan lebih besar dengan panas geser lebih rendah
Equipment – L/D
Extruder yang lebih pendek (L/D rendah) memiliki keuntungan:
Ukuran ruang yang diperlukan lebih kecil
Biaya investasi awal lebih rendah
Biaya penggantian komponen untuk screw dan barrel lebih rendah
Waktu tinggal material (residence time) lebih sedikit, berguna untuk pembuatan bahan yang memiliki sensitivitas
thermal tinggi
Torsi lebih yang dibutuhkan lebih kecil
Nilai L/D yang umum di pasaran adalah: 18:1, 20:1, 24:1, 30:1, 36:1, dan 40:1
Jika diketahui L/D, panjang barrel dapat dihitung. Contoh jika diameter barrel 2.5-inch dan rasio L/D
adalah 24:1, maka L = 60 inci
Sistem penggerak meliputi motor, gear box, transmisi roda gigi dan thrust bearing assembly.
Sistem pengumpan terdiri atas hopper, feed throat, dan screw feed section. Screw, barrel, dan sistem
pemanas bekerja membawa bahan solid bergerak maju, mencairkan, dan mendorongnya keluar dari die.
Bentuk die akan menentukan bentuk akhir dari produk
Equipment – Penggerak
Penggerak bekerja memutar screw pada kecepatan konstan, variasi kecepatan secara langsung berhubungan
dengan variasi luaran (throughput).
Penggerak yang banyak digunakan dalam extruder besar adalah motor DC yang dihubungkan dengan speed
reducer yang mengubah rpm motor menjadi rpm screw
Motor AC banyak digunakan pada extruder berukuran kecil, motor jenis ini tidak perlu bekerja pada rpm
maksimum untuk mendapatkan torsi maksimum
Terdapat sistem penggerak langsung (direct drive) dan sistem penggerak tidak langsung (indirect drive)
untuk memindahkan power dari motor ke screw.
Bridging
Pengaduk dan Penggetar
Equipment – Screw – Barrel - Heater
Screw menggerakkan material maju memberi kontribusi pada pemanasan dan peleburan, homogenisasi dan
mixing dari cairan, membawa cairan plastik ke arah die.
Barrel dan heater membantu pemanasan dan pencairan plastik dengan penggendalian suhu di beberapa zona
mencegah bahan mengalami overheating dan degradasi
Screw dengan kombinasi barrel dan pergerakan cairan ke arah die membangun tekanan pada die
Pemanas (heater) terletak di sepanjang barrel dengan thermocouples terpasang pada tiap – tiap zona untuk
mengontrol temperatur heater dan barrel.
Thermocouple yang terpasang pada dinding barrel dipenetrasikan sedekat mungkin dengan sisi dalam
dinding barrel
Pendingin air atau udara di tiap zona digunakan untuk mengontrol suhu barrel
𝐿
𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =¿ ¿
𝐷
Geometri Ulir
Equipment – Die & Adapter
Extruder head terdiri atas breaker plate, adapter untuk menghubungkan die dengan extruder dan sebuah die
Breaker plate adalah piringan yang memiliki banyak lubang terletak di ujung barrel sebelum adaptor dan
setelah die
Fungsi utama dari breaker plate adalah:
mendukung screen yang terpasang didepannya,
menghentikan efek gerakan spiral dari cairan, dan
menjadi seal antara extruder dan die.
meningkatkan back pressure.
Breaker Plate
Equipment – Die & Adapter
Screen pack adalah sekumpulan screen yang terpasang pada breaker plate berfungsi untuk filter kontaminan
pada cairan plastik
Screen mesh adalah ukuran jumlah kawat filter tiap inchi, semakin tinggi mesh semakin banyak kawat per
inchi menghasilkan lubang yang lebih kecil sehingga filter terhadap kontaminan semakin baik
Penempatan sekumpulan screen pada breaker plate dimulai dengan screen kasar yang paling dekat screw,
diikuti dengan screen yang semakin tinggi meshnya, bagian akhir dipasang screen kasar sebagai penopang.
Profile Aliran
Equipment – Temperature Control
Tekanan cairan Extruder adalah tekanan yang dihasilkan oleh screw yang memompa cairan melalui breaker
plate, transition atau adapter, dan die
Bukaan die yang kecil dikombinasikan dengan throughput tinggi menghasilkan tekanan tinggi pada die,
menyebabkan backpressure yang tinggi, mengurangi throughput
Leakage flow (kebocoran aliran) adalah aliran yang lewat bagian atas ulir. Kebocoran dapat diabaikan
karena kecil nilainya kecuali screw yang aus sehingga kebocoran menjadi signifikan
Profile Aliran