Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR LAPORAN PKL DIETETIK

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA ASIEN OEDEMA PARU AKI (ACUTE KIDNEY
INJURY) CAD (CORONARY ARTERY DISEASE) RUANG HCU DI RSUD BANGKINANG

Dosen Pembimbing CI Lapangan


Novfitri Syuryadi, S.Gz, M.Si Nova Dian Paramita, S. Gz
MUHAMMAD ROYHAN
SIREGAR

12080317044

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF
KASIM RIAU
PEKANBARU
2023
PENDAHULUAN

Edema paru adalah akumulasi cairan ekstravaskular di dalam paru.Edema


paru sering disebabkan oleh peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru dan
penyakit pada ventrikel kiri sehingga sering disebut sebagai edema paru
kardiogenik (Murray, 2011)

Coronary Artery Disease (CAD) merupakan suatu gangguan fungsi


jantung yang disebabkan karena adanya penyempitan dan tersumbatnya
pembuluh darah.jantung Kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan pada
berbagai aspek. baik fisik, psikologis, maupun sial yang berakibat pada
penurunan kapasitas fungsional jantung dan kenyamanan jantung.

Acute Kidney Injury (AKI) merupakan salah satu komplikasi serius yang
muncul pada pasien pasien kritis.AKI adalah salah satu dari kondisi patologis
yang memengaruhi struktur dan fungsi ginjal.

Menurut Nurarif & Kusuma (2015) Pneumonia adalah salah satu penyakit
peradangan akut parenkim paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran
pernafasan bawah akut dengan batuk dan disertai dengan sesak nafas.
GAMBARAN KASUS

Tn.A 49 seorang pasien pria umur 45 th dengan BB: 60 kg dan TB: 165
cm. Tn.A Tinggal di Dusun II sei putih.Tn.A masuk rumah sakit pada tanggal
Oktober 2023 dengan diagnosa medis Oedema paru,AKI,Pneumonia Dan
CAD.Dari hasil uji pemeriksaan tanggal 10 Oktober 2023, didapatkan hasil
laboratorium Creatinin 0,9 mg/dl,ureum 95 mg/dl,dan Troponin 0,12 ng/ml. Dari
hasil pemeriksaan fisik Tn.A,didapatkan hasil bahwa Tn.A.Sedangkan dari
pemeriksaan klinis didapatkan hasil RR = 22x/menit, suhu = 36,5°C, nadi =
121x/menit,danTD= 103/72mmHg.Pola makan Tn.A sebelum masuk rumah
sakit Makan utama 2 x/hari, makan utama dalam porsi 2 ctg, lauk hewani 2x/hari
1 ekor sedang,sedangkan konsumsi buah jarang 2-3x/hari.Tn.A suka dan sering
konsumsi mie instan,makanan yang pedas ,mengkonsumsi kopi sehari
gelas,Kurang mengonsumsi air putih.setiap pagi tidak sarapan.hanya konsumsi
kopi.Tn.A seorang perokok aktif.
ASSESMENT GIZI
Riwayat Pasien
Riwayat Medis
Data Personal
a. Nama : Tn. A Riwayat penyakit dahulu
b. No Rekam Medik : 218658
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung

c. Tanggal Lahir : 01 Januari 1974 Riwayat penyakit seakarang


d. Alamat Dusun II Sei. Putih Oedema paru,AKI,Pneumonia dan CAD

e. Usia : 49 tahun

f. Jenis Kelamin : Laki-laki

g. Status : Sudah menikah

h. Ruangan : HCU Bed 3

i. Tanggal Masuk RS :10 Oktober 2023

j. Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2023

k. Diagnosa : Oedema paru,AKI,CAD dan


ASSESMENT GIZI

Antropometri Klinis
BB : 60 kg

TB : 165 cm

IMT = kg/m²

Status Gizi: Normal

Biokimia

Fisik
nyeri di pinggang,nafsu makan berkurang,buang
air kecil teputus putus dan batuk
ASSESMENT GIZI
ASSESMENT GIZI

Riwayat
Riwayat asupan
Asupan makan makanan
Sebelum Masuk Rumah Sakit
(SMRS)
•nasi 2 centong sedang setiap makan 2x sehari
•ikan goreng 1 potong sedang 2x sehari
•mie instan 4-5x seminggu
•kopi dengan gula 1 sdm 5x sehari
DIAGNOSIS GIZI

NI-2.1 Asupan Oral Inadekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan karena hasil
recall 1x24 jam yaitu energi 55,9%, protein 64,6%, lemak 69,7% dan
karbohidrat 49,4%

NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan disfungsi ginjal
ditandai dengan kadar ureum dan kreatinin yang lebih dari normal yaitu ureum 95
mg/dL dan kreatinin 0,9 mg/dL

NB-1.1 Kurang pengetahuan terkait gizi berkaitan dengan pasien belum pernah
mendapatkan konsultasi gizi ditandai dengan OS suka mengkonsumsi makanan
pedas, mie instan, dan kopi.
INTERVENSI GIZI

1. Tujuan
Memberikan makan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2. Menurunkan kadar ureum darah
3. Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan

1. Syarat
Energi cukup, 1914 Kkal
2. Protein cukup, yaitu 0,8 g/kg BB
3. Lemak sedang, yaitu 25% g
4. Karbohidrat, 312 g
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit.
INTERVENSI GIZI

Preskripsi diet
1. Jenis diet : Jantung III dan Rendah Protein
2. Bentuk makanan : Makanan Lunak
3. Rute pemberian : Oral
4. Frekuensi makan : 3x makan utama 1x selingan

Rencana edukasi
1. Metode : Diskusi dan tanya jawab
2. Waktu : ± 10 menit
3. Sasaran : keluarga pasien
4. Tempat : Ruang rawat inap HCU
5. Materi : Diet Jantung III dan diet rendah protein
6. Media : Leaflet
Monitoring dan evaluasi
implementasi

pemberian diit dilakukan selama 3


hari tanggal 10 Oktober – 13 Oktober
2023, makan malam 10 oktober -
siang 13 Oktober 2023.Diit yang
diberikan adalah diit DJ dan diit RP
Asupan makan
Asupan makan
Asupan makan
biokimia
klinis

BEHAVIOUR

Bertambahnya pengetahuan keluarga pasien


tentang makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan setelah diberikan edukasi dan
Tanya jawab terhadap keluarga pasien.
Kesimpulan

1. Hasil Lab biokimia, yaitu Ureum 95 mg/dl, Creatinin 0,9 mg/dl tinggi,Troponin 0,12 ng/ml.Setelah
dilakukan monitoring dan evaluasi,terdapat masih ada peningkatan Ureum ,Creatinin dan Troponin.
2. Hasil pemeriksaan klinis, didapatkan tekanan darah didapatkan hasil 110/7 mmHg yang termasuk nomal.
Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi,pada akhir pemeriksaan tekanan darah terdapat masih ada
peningkatan.
3. Recall 1x 24 jam setelah masuk rumah sakit didapatkan hasil:
a. Hari Pertama (10 Oktober – 11 Oktober 2023) % asupan kebutuhan energy 55,9% (defisit berat), % asupan
kebutuhan protein 64,6% (defisit sedang),asupan kebutuhan lemak 69,7% (defisit sedang), dan % asupan
kebutuhan karbohidrat 49,4% (Defisit berat).
b. hari kedua (11-12 Oktober 2023)%asupan kebutuhan energy 43,05% (defisit berat), % asupan kebutuhan
protein 43,75% (defisit berat),asupan kebutuhan lemak 26,41% (defisit berat), dan % asupan kebutuhan
karbohidrat 163,78% (Defisit lebih).
c. Hari Ketiga (12 Oktober – 13 Oktober 2023) % asupan kebutuhan energy 36,44% (defisit berat), % asupan
kebutuhan protein 36,04% (defisit berat),asupan kebutuhan lemak 7,53% (defisit berat), dan % asupan
kebutuhan karbohidrat 218% (Defisit lebih).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai