Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

LOGISTIK GIZI
Kelompok 2
Naurah Nazhifah
Octavianus Maranggi
Annisa Dhiya Zafirah
Muhammad Izzan Hurruzia
Suci Nurul Andini
Nurlaili Maya Ramadhanty
BAHAN MAKANAN

• Memerlukan tempat
penyimpanan khusus
• Pengolahan tergantung
kebutuhan medis / diet pasien
• Perhitungan berdasarkan BOR
dan diet individual pasien
• Kulaitas tergantung cara
penyimpanan
PERENCANAAN PENGAWASAN
PRODUK

PENENTUAN
PENGOLAHAN PENDISTRIBUSIAN
KEBUTUHAN

MONITORING
PENGADAAN PERBEKALAN
EVALUASI
SIKLUS LOGISTIK / PERBEKALAN DALAM
PENYELENGGARAAN MAKANAN
Pengganggaran

Evaluasi persediaan Perhitungan kebutuhan

PENGENDALIAN
Pengadaan bahan
Penghapusan makanan

Pencatatan dan
Produksi makanan
pelaporan
KEGIATAN
PELAYANAN GIZI
RUMAH SAKIT
(PGRS)

1. Asuhan Gizi Rawat Inap


2. Asuhan Gizi Rawat Jalan
3. Penyeelenggaraan makanan
4. Penelitian &
Pengembangan gizi terapan
MEKANISME KERJA
PENYELENGGARAAN MAKANAN
A. Perencanaan anggaran belanja makanan
B. Perencanaan menu
C. Perhitungan kebutuhan bahan makanan
D. Pembelian bahan makanan
E. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan
F. Persiapan bahan makanan
G. Pengolahan bahan makanan
H. Pendistribusian makanan
I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi
FUNGSI MANAJEMEN LOGISTIK GIZI
A. Perencanaan anggaran belanja makanan
B. Perencanaan menu
C. Perhitungan kebutuhan bahan makanan
D. Pembelian bahan makanan
E. Penerimaan bahan makanan
F. Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan
G. Pencatatan dan pelaporan
H. Evaluasi
Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
Suatu kegiatan perencanaan dan PRASYARAT, tersedianya :
penyusunan anggaran biaya yang
diperlukan untuk pengadaan • Kebijakan RS
bahan makanan bagi pasien yang • Data Peraturan Pemberian
dilayani Makanan RS
• Data standar makanan untuk pasien
• Data rerata jumlah pasien yang
dilayani
• Siklus menu
• Anggaran makanan yang terpisah
dari biaya perawatan
PERENCANAAN MENU
Suatu kegiatan penyusunan menu Prasyarat :
PRASYARAT, tersedianya :
yang akan diolah untuk
memenuhi kebutuhan gizi. a. Peraturan pemberian makanan
RS
b. Standarr porsi dan standar resep
c. Standar bumbu
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN
MAKANAN
Penyusunan kebutuhan bahan PRASYARAT, tersedianya :
Prasarat, Tersedianya :
makanan yang diperlukan pada
a. Adanya kebijakan rumah sakit
proses pengolahan makanan
b. Data peraturan pemberian makanan
rumah sakit
c. Data standar makanan untuk pasien
d. Data standar harga makanan
e. Data jumlah pasien
f. Tersedia siklus menu
PEMBELIAN BAHAN MAKANAN

Rangkaian kegiatan dalam • Dilakukan oleh bagian


penyediaan macam dan jumlah, perlengkatan / panitia pembelian.
serta spesifikasi bahan makanan • Melalui tender yang dilaksanakan
sesuai ketentuan yang berlaku di per tri/tahun, pembelian langsung
institusi / rumah sakit. atau penunjukan sesuai ketentuan.
• Bahan basah / bahan makanan
• Pengiriman bahan makanan basah
dilakukan setiap hari. Bahan
makanan kering setiap bulan/ tri.
PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN
MAKANAN
Pembelian langsung kepas ( open market)

Melalui tender atau lelang (formal competitive of bid)

Pembelian dengan musyawarah (negotiated of buying)

Pembelian yang akan datang (Future contract)


PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

Rangkaian kegiatan meneliti, Prinsip :


memeriksa, mencatat dan 1. Jumlah yang diterima = yang
melaporkan bahan makanan yang dipesan.
diperiksa sesuai spesifikasi yang
ditetapkan dalam perjanjian jual 2. Mutu yang diterima =
beli spesifikasi yang ditetapkan
dalam perjanjian jual beli
3. Harga barang yang diterima =
yang tercantum dalam faktur
perjanjian jual beli
LANGKAH PROSES PENERIMAAN

Meneliti daftar Memilih Menerima /


Penerimaan
pengirim barang yang menolak
pesanan
barang diterima barang

Menyerahkan Mencatat
Membuat
ke gudang / penerimaan
laporan
produksi barang
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
• Proses kegiatan pemasukan, Bertujuan untuk :
penempatan, penataan dan a. Memelihara dan mempertahankan
pemeliharaan bahan makanan kualitas mutu makanan
agar siap pakai sesuai dengan b. Melindungi bahan makanan yang
jenis, sifat dan kemasan bahan disimpan dari kerusakan
makanan c. Melayani kebutuhan
penyelenggaraan makanan dengan
mutu dan tepat waktu
d. Menyediakan persediaan bahan
makanan dalam jumlah dan mutu
yang baik
GUDANG OPERASIONAL BM
GUDANG BM KERING GUDANG BM SEGAR
Syarat : Syarat :
a. Suhu ruangan 19-20*C a. Dalam lemari pendingin suhu 1-
b. Ruangan tidak lembab, 4* C (telur, makanan matang)
pencahayaan, ventilasi, b. Suhu 10-15*C (sayuran & buah
sirkulasi yang baik dan bebas segar)
dari binatang c. Penyimpanan dingin (-5 s/d
c. Penataan barang sistem VIVO 0*c ) -> lauk hewani s/d 3 hari
d. Freezer, suhu < 10*c , daging > 3
hari.
PENYALURAN BAHAN MAKANAN
Proses pemindahan bahan Dengan cara :
makanan dari tempat a. Langsung dari tempat
penyimpanan ke tempat produksi penerimaan ke tempat
produksi (ex : susu cair, roti,
kue, bahan basah )
b. Transit gudang untuk bahan
makanan tahan lama
(ex:beras, gula pasir, tepung
terigu )
PENYIMPANAN MAKANAN
MATANG

a. Makanan jadi tidak dicampur


dengan bahan makanan
b. Makanan tidak rusah, tidak busuk
atau basi
c. Wadah penyimpanan harus
terpisah setiap jenis makanan,
tertutup dan berventilasi
d. Harus memperhatikan suhu sbb :
PENGHAPUSAN

Dilakukan pada sarana


penunjang gizi seperti kompor,
blender, kipas dan lain lain. Untuk bahan makanan tidak
Menggunakan berita acara ada penghapusan
penghapusan yang dibuat oleh
bagian inventori logistik umum.
CONTOH GAMBAR
MANAJEMEN
LOGISTIK
RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai