Anda di halaman 1dari 57

RAPAT KERJA NASIONAL II MGBK INDONESIA

Tema:
Mengukuhkan Profesi Guru Bimbingan dan Konseling
dalam Bentuk Profesionalisme dan Karya Nyata untuk
Kemajuan Pendidikan Indonesia

Bandung, 20 s.d. 21 Januari 2017

Drs. Wahid Suharmawan, M.Pd


(Ketua Prodi BK Unihaz, Bengkulu)
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
2

PE N GANTAR
Asesmen dalam BK :

DASAR
3

•TEORI
•ATURAN/ • KEBUTUHAN
DASAR • KONDISI LAPANGAN
KETENTUAN
•PEDOMAN
Asesmen dalam BK :

EMPAT KOMPETENSI
4

SOSIAL

GURU BK/
PEDAGOGIK KEPRIBADIAN
KONSELOR

PROFESIONAL
Asesmen dalam BK :

KOMPETENSI PROFESIONAL
5

MENGUASAI KONSEP DAN PRAKSIS ASESMEN UNTUK MEMAHAMI KONDISI,


KEBUTUHAN, DAN MASALAH KONSELI:

1. Menguasai hakikat asesmen


2. Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
3. Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan
konseling
4. Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli
5. Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi konseli
Asesmen dalam BK :

KOMPETENSI PROFESIONAL
6

MENGUASAI KONSEP DAN PRAKSIS ASESMEN UNTUK MEMAHAMI KONDISI,


KEBUTUHAN, DAN MASALAH KONSELI:
(Lanjutan...)

6. Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli


berkaitan dengan lingkungan
7. Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
8. Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
9. Menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
Asesmen dalam BK :
INDIKATOR
7

1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara,


angket, atau format lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkapkan kondisi
aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis asesmen (Instrumen Tugas Perkembangan / ITP,
Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya)
yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
Asesmen dalam BK :

INDIKATOR
8

(Lanjutan...)

4. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan asesmen (merencanakan, melaksanakan,


mengolah data) untuk mengungkapkan potensi, kebutuhan, dan masalah peserta
didik/konseli
5. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan asas
BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik asesmen.
Asesmen dalam BK :
PROGRAM BK, DATA
DAN INSTRUMEN
9

Program bimbingan dan konseling harus disusun berdasarkan analisis data


dan kebutuhan peserta didik/konseli. Untuk itu diperlukan data yang akurat dan
memadai berkenaan dengan diri, potensi, kebutuhan dan permasalahan serta
lingkungan konseli. Analisis data dan kebutuhan didahului dengan
pengumpulan data dan need assessment dengan menggunakan berbagai
instrumen
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN


10

PRIBADI PRIBAD
1. Aplikasi AUM UMUM
PRIBAD
2. DCM (Daftar Cek Masalah)

SOSIAL II
Aplikasi Sosiometri
UNTUK
PENGEMBANGAN
DIRI Aplikasi Minat Karir
KARIR
BELAJAR Apilkasi AUM PTSDL
JENIS APLIKASI NON TES
11

1. Aplikasi AUM UMUM ( SMP & SMA)


2. Aplikasi AUM PTSDL ( SMP & SMA)
3. Aplikasi IKMS ( versi SMP & SMA)
4. Aplikasi MBTI
5. Aplikasi Minat Karir
6. DCM
7. Aplikasi Multiple Intelegence
8. Aplikasi Self Esteem & LOC
9. Aplikasi Sosiometri
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Pribadi

a) Kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Pengenalan dan penerimaan perubahan, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikis yang
terjadi pada diri siswa
c) Pengenalan tentang kekuatan diri, bakat dan minat, serta penyaluran dan pengembangannya
d) Kelemahan diri dan upaya penanggulangannya
e) Kemampuan mengambil keputusan dan pengarahan diri
f) Kepribadian (kepemimpinan, tanggung jawab, emosi, sosiabilitas)
g) Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Sosial


a) Kemampuan berkomunikasi serta menerima dan menyampaikan pendapat secara logis, efektif
dan produktif
b) Kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial (di rumah, sekolah dan masyarakat)
dengan menjunjung tinggi tatakrama, norma dan nilai-nilai agama, adapt istiadat dan kebiasaan
yang berlaku
c) Hubungan dengan teman sebaya (di sekolah dan di masyarakat)
d) Penerimaan sosial oleh teman di sekolah
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Sosial ( Lanjutan ... )

e) Pemahaman dan pelaksanaan disiplin dan peraturan sekolah, di tempat praktik/magang, di


rumah, di lingkungan sekitar dan masyarakat
f) Pengenalan dan pengamalan pola hidup sederhana yang sehat dan diterima lingkungan
sosial
g) Kemampuan bergotong royong.
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Karir

a) Kemampuan, bakat, minat, kepribadian, kondisi diri dan sosial ekonomi terkait dengan
pekerjaan/karir
b) Pilihan dan latihan keterampilan
c) Orientasi karir, dunia kerja dan upaya memperoleh penghasilan
d) Informasi lembaga-lembaga keterampilan, dunia kerja dan industri sesuai dengan pilihan
pekerjaan dan arah pengembangan karir
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Belajar

a) Pengenalan akan tujuan dan manfaat belajar


b) Sikap dan kebiasaan belajar, praktik dan magang
c) Keterampilan belajar, seperti mencatat materi pelajaran, mempesiapkan diri untuk belajar dan ujian,
mengerjakan tugas atau PR, bertanya/menjawab/menanggapi, menyarikan bacaan/membaca
efektif, dsb.
d) Kegiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara efektif, efisien, dan produktif
Asesmen dalam BK :

DATA YANG DIBUTUHKAN

Bidang Pengembangan Belajar ( Lanjutan ... )

e) Penguasaan materi pelajaran, dan latihan/keterampilan kejuruan


f) Motivasi belajar
g) Pengenalan dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di sekolah, tempat
latihan/magang dan lingkungan belajar
h) Potensi diri (kemampuan, bakat, minat)
i) Orientasi belajar di perguruan tinggi
j) Fasilitas belajar dan pemanfaatannya
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
18

TEKNIK DAN INSTRUMEN


YANG DIGUNAKAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN

OBSERVASI

WAWANCARA
TEKNIK
INSTRUMEN ANGKET
YANG
DIGUNAKAN AUM UMUM

AUM PTSDL

SOSIOMETRI
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
20

ANGKET / KUESIONER
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
21

PENGERTIAN

JENIS
ANGKET / KUESIONER
ATURAN UMUM

PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ANGKET / KUESIONER
22

PENGERTIAN

Angket adalah alat pengumpulan data secara tertulis yang berisi serangkaian pertanyaan atau
pernyataan berhbungan dengan topik tertentu yang diisi oleh siswa/konseli, dan hasilnya
digunakan untuk menggali serta menghimpun keterangan, informasi atau data sebagaimana
dibutuhkan
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ANGKET / KUESIONER
23

Ditinjau dari Segi Isi

(a) Pertanyaan fakta dan informasi,


JENIS (b) Pertanyaan tentang pendapat dan sikap,
(c) Pertanyaan perilaku

Ditinjau dari Bentuk Pertanyaan / Pernyataan

(a) Angket terbuka,


(b) Angket tertutup,
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
24

AUM UMUM
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
25

PENGERTIAN

BIDANG MASALAH
AUM UMUM
KEEFEKTIFAN

PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
26

PENGERTIAN

AUM Umum merupakan salah satu jenis instrumen non tes


yang dapat digunakan oleh guru BK/konselor untuk
mengungkapkan masalah-masalah umum yang dialami oleh
para siswa.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
27

BIDANG MASALAH

Jasmani dan Kesehatan Pendidikan dan Pelajaran

Diri Pribadi Agama, Nilai dan Moral

Hubungan Sosial Hubungan Muda-mudi

Ekonomi dan Keuangan Keadaan dalam Keluarga

Karir dan Pekerjaan Penggunaan Waktu Senggang


Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
28

KEEFEKTIFAN

Jumlah masalah
Jenis Alat Ungkap
Terendah Tertinggi Rata-rata
Non – AUM 2 7 1, 367
AUM 8 126 45,176
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
29

PEDOMAN

Sebagai suatu instrumen yang telah distandardisasikan, AUM ini dilengkapi dengan manual
yang berisi tentang deskripsi umum (latar belakang, karakteristik), petunjuk pengadministrasian
(petunjuk pengerjaan, lembaran jawaban, waktu penyelenggaraan, dan frekuensi
pengadministrasian), pengolahan hasil (tata cara pengolahan, data yang diperoleh—individual
dan kelompok), penggunaan hasil (umum, dan berdasarkan jenis-jenis layanan BK).
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
30

AUM PTSDL
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
31

PENGERTIAN

BIDANG MASALAH
AUM PTSDL
KEEFEKTIFAN

PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
32

PENGERTIAN

AUM PTSDL merupakan salah satu jenis instrumen non tes


yang dapat digunakan oleh guru BK/konselor untuk
mengungkapkan mutu dan masalah belajar yang dialami
oleh para siswa.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
33

Prasyarat Penguasaan Mat. Pel.

Keterampilan Belajar
BIDANG
Sarana Belajar
MASALAH
Diri Pribadi

Ling. Belajar & Sosio-Emosional


Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
34

KEEFEKTIFAN

Jumlah masalah
Jenis Alat Ungkap
Terendah Tertinggi Rata-rata
Non – AUM PTSDL 1 4 1, 94
AUM PTSDL 9 97 45,66
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
35

PEDOMAN

AUM PTSDL dilengkapi dengan manual yang berisi tentang deskripsi umum (latar belakang,
karakteristik), petunjuk pengadministrasian (petunjuk pengerjaan, lembaran jawaban, waktu
penyelenggaraan, dan frekuensi pengadministrasian), pengolahan hasil (tata cara
pengolahan, data yang diperoleh—individual dan kelompok, baik tentang mutu kegiatan
belajar maupun masalah belajar), penggunaan hasil (umum, dan berdasarkan jenis-jenis
layanan BK).
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
36

SOSIOMETRI
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
37

PENGERTIAN

TUJUAN
SOSIOMETRI
MANFAAT

ISTILAH-ISTILAH
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
SOSIOMETRI
38

PENGERTIAN

Sosiometri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui


tingkat dan pola hubungan sosial antar individu dalam suatu kelompok yang
mengacu pada kriteria tertentu, kriteria ini terkait dengan pengalaman individu
dalam berinteraksi dengan individu lain di dalam suatu kelompok.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
SOSIOMETRI
39

TUJUAN

Sebagai alat penyaringan untuk mengidentifikasi pola hubungan antar individu


pada suatu kelompok, terkait dengan penyesuaian diri, ketertarikan,
penolakan, popularitas, konflik dan potensi kelompok yang dapat digunakan
sebagai pertimbangan untuk menciptakan iklim kelompok yang positif dan
mendukung pengembangan diri individu
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
SOSIOMETRI
40

MANFAAT

1. Untuk memperbaiki struktur hubungan sosial para siswa;


2. Memperbaiki penyesuaian hubungan sosial siswa secara individual;
3. Menemukan norma-norma pergaulan antar siswa yang diinginkan dalam kelompok/
kelas yang bersangkutan;
4. Menjadi dasar pertimbangan untuk menempatkan siswa dalam kelompok yang sesuai;
5. Merencanakan kegiatan intervensi dalam menciptakan iklim sosial yang diharapkan
6. Sebagai dasar dalam penyusunan program bimbingan konseling.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
SOSIOMETRI
41

Istilah Umum

ISTILAH-ISTILAH Istilah Fenomena Individual

Istilah Fenomena Kelompok


Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ISTILAH DALAM SOSIOMETRI
42

Sosiometri

Kriteria

Istilah Umum
Sosiogram

Sosiometri
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ISTILAH DALAM SOSIOMETRI
43

Star

Isolate

Istilah dalam Misterius


Fenomena Individual
Neglectee

Rejectee

Mutual
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ISTILAH DALAM SOSIOMETRI
44

Rantai (Chain)

Istilah ini biasanya digunakan untuk


menggambarkan pilihan pertama dari
Istilah dalam nominasi yang diajukan.
Fenomena Kelompok
Kelompok Kecil (Gaps)

1. Kepulauan (Islands);
2. Segitiga dan Lingkaran (Trianglesand
Circles);
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
45

PROSEDUR
PENGEMBANGAN & PENGGUNAAN
INSTRUMEN
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
46

PERSYARATAN

PROSEDUR UMUM
PROSEDUR PENGEM-
BANGAN & ENGGUNAAN PEMILIHAN INSTRUMEN
INSTRUMEN
PENGGUNAAN INSTRUMEN

HIMPUNAN DATA

PELAPORAN
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
47

Validitas

Reliabilitas

PERSYARATAN
Daya Beda

Efektifitas

Norma
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
48

PROSEDUR UMUM

1. Menetapkan tujuan
2. Mengembangkan spesifikasi/kisi-kisi/blue print instrumen
3. Menentukan format, tipe dan bentuk instrumen yang akan dikembangkan
4. Menulis atau merumuskan item-item sesuai dengan format yang dipilih
5. Mengkaji ulang rumusan item-item oleh ahli lain (judgment)
6. Merevisi item-item berdasarkan hasil judgement
7. Menggandakan instrumen
8. Menggunakan instrumen
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
49

PEMILIHAN INSTRUMEN

1. Mempelajari manual instrumen


2. Mengidentifikasi karakteristik responden
3. Melihat kesesuaian antara instrumen dan reponden
4. Menyiapkan diri untuk mampu menyelenggarakan pengadiministrasian
instrumen
5. Menyiapkan aspek teknis dan adminstratif
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
50

Tata Cara Pelaksanaan

PENGGUNAAN Pengolahan Hasil


INSTRUMEN

Penafsiran Hasil
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
51

Tata Cara Pelaksanaan

A. PERENCANAAN
1. Menetapkan objek yang akan diukur/diungkapkan
2. Menetapkan subjek yang akan mengikuti asesmen
3. Menetapkan/menyusun instrumen sesuai dengan objek dan subjek yang akan dites
4. Menetapkan prosedur asesmen
5. Menetapkan fasilitas
6. Menyiapkan kelengkapan administratif
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
52

Tata Cara Pelaksanaan ( Lanjutan ...)


B. PELAKSANAAN
1. Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumen kepada pihak terkait
2. Mengorganisasikan kegiatan instrumentasi
3. Mengadministrasikan instrumen
4. Mengolah jawaban/respon responden
5. Menafsirkan hasil instrumentasi
6. Menetapkan arah penggunaan hasil instrumentasi
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
53

Tata Cara Pelaksanaan ( Lanjutan ...)

C. EVALUASI
1. Menetapkan materi evaluasi terhadap kegiatan instrumenasi serta penggunaan hasil-
hasilnya
2. Menetapkan prosedur dan cara-cara evaluasi
3. Melaksanakan kegiatan evaluasi
4. Mengolah dan menafsirkan hasil evaluasi
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
54

Tata Cara Pelaksanaan ( Lanjutan ...)


D. TINDAK LANJUT
1. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut terhadap kegiatan instrumenasi serta
penggunaan hasil-hasilnya
2. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait
3. Melaksanakan rencana tindak lanjut

E. LAPORAN
4. Menyusun laporan kegiatan aplikasi instrumenasi
5. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait
6. Mendokumentasikan laporan kegiatan
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
55

Pengolahan Hasil

1. Menyiapkan kelengkapan pengolahan data,


2. Melakukan pengolahan,
3. Memasukkan hasil pengolahan (langkah kedua) ke dalam tabel-tabel atau format-format yang
telah dipersiapkan.
4. Mengkonversi hasil pengolahan data dengan kriteria/norma instrumen (sesuai manual)
5. Menginterpretasikan hasil pengolahan data
6. Menetapkan arah penggunaan hasil instrumentasi
Asesmen dalam BK :

PENGGUNAAN INSTRUMEN
56

Penafsiran Hasil

Data kelompok/kelas dan data


Merujuk pada
individual; untuk setiap item dan
Manual Guide Instrumen
untuk keseluruhan item (total) dalam
suatu instrumen.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai