Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN PENYELENGGARAAN INTERNSHIP

BAGI SISWA S2 PROGRAM STUDI BIMBIGAN DAN KONSELING

PROGRAM STUDI BIMBIGAN DAN KONSELING


SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TAHUN 2021
A. PENDAHULUAN

Siswa S2 prodi BK berasal dari berbagai latar belakang pendidikan serta lembaga pendidikan
tinggi yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut:

 Program studi Bimbingan dan Konseling (BK)


 Program studi Psikologi
 Program studi pendidikan guru mata pelajaran (Dik-Guru)
 Program studi kependidikan non-guru (Dik- Non-guru, seperti Kurtekpeen, Adpend, PLS)
 Program studi nondik (Nondik)

Merujuk pada kompetensi lulusan S2 dan KKNI, siswa S2 disiapkan untuk menjadi pendidik,
peneliti dan pengembang serta konsultan ) dalam bidang BK yang mampu:

 mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang BK untuk


menghasilkan karya inovatif, original dan teruji
 memecahkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam bidang BK melalui pendekatan
interdisipliner, multi atau transdisipliner
 mengelola, memimpin dan mengambangkan riset dalam bidang BK yang bermanfaat bagi
pengembangan keilmuan dan profesi BK serta kemaslahatan umat manusia.

Profil lulusan S2 diharapkan dapat menjadi tenaga akademik di S1 dalam bidang pendidikan
guru, tenaga peneliti dan pengembang dalam bidang ilmu, teknologi dan atau seni alam bidang
BK yang relevan dengan bidang keilmuannya di S1, dan pembimbing penelitian kependidikan di
S1.

B. Definisi PPL
Internship adalah suatu program pembelajaran spesifik dimana mahasiswa S2 prodi BK,
diterjunkan langsung kelapangan (sekolah dan/atau lembaga pendidikan lainnya di masyarakat)
untuk lebih memahami BK, menghayati dan melakukan praktik layanan BK secara nyata dan
kontektual, mengidentifikasi berbagai masalah teoretis, strategis dan teknis pelaksanaan BK,
serta mengusulkan alternatif solusi pemecahan masalah secara interdisipliner, multi atau
transdisipliner.
C. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat mengintegrasikan pengetahuan teoretik ke dalam praktik BK secara
nyata dan kontekstual, serta megusulkan alternatif solusi pemecahannya berbasis pengalaman
terbaik dan riset yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu penget, seni dan atau tekonologi
BK.

Tujuan Khusus

- Belajar di lapangan (learning by doing) untuk lebih memahami BK secara actual dan
kontekstual;
- Memahami konstelasi teori-parktek dalam suatu sistem ataua satuan pendidikan;
- Mengidentifikasi dan mengeksplorasi masalah BK, baik yang bersifat fundasional, bentuk
dan jenis layanan, kebijakan, manajemen, asesmen daan akuntabilitas, metode dan teknik,
media dan teknologi serta untuk dikaji melalui riset inter, trans dan multidispliner

D. Tagihan

Setiap peserta internship harus memenuhi delapan tagihan intersnhip sebagai berikut:

1. Laporan hasil observasi sekolah atau lembaga tempat praktik


2. Menyiapkan atau menentukan perangkat instrument dan melakukan penialaian kebutuhan
layanan BK (need assessment) minimal terhadap satu kelas siswa
3. Pemetaan kebutuhan layanan BK minimal untuk satu kelas siswa yang akan dilayani
4. Program kegiatan layanan BK sesuai poin 2 & 3) untuk satu semester (5 – 6 bln kerja),
lengkap dengan jadwal bulanan dan mingguan di sekolah/lembaga lainnya
5. Perangkat satuan layanan konsling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompk
dan bimbingan klasikal yang sesuai format yang direkomendasikan.
6. Laporan internship secara tertulis dan lengkap pada waktu yang ditetaapkan (1 minnggu
setelah masa intership berakhir)
7. Laporan tentang hasil identifikasi masalah BK di tempat praktik yang akan
ditindaklanjuti melalui penelitian dalam rangka penulisan tesis
8. Mengikuti ujian lisan tentang proses dan hasil pelaksanaan internship pada waktunya
(opsional; sesuai situasi dan kondisi para pihak terkait)

Untuk memenuhi tagihan itu, peserta harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut sesuai
dengan kompetnsi yang harus dicapainya:

No Aspek Kompetensi dan Kegiatan Praktek KET


Subkompetensi
Profesional
1 Asesmen perkembangan siswa dan lingkungannya
No Aspek Kompetensi dan Kegiatan Praktek KET
Subkompetensi
Profesional
a. Asesmen karakteristik dan - Mengembangkan
instrumen jika mungkin
perkembangan siswa
- Menggunakan ITP/ATP
- Melakukan atau
menganalisis hasil
asessmen (pemetaan
kebutuhan siswa akanBK)
- Memanfaatan hasil
asesmen untuk layanan
BK dan atau riset
b. Asesmen lingkungan - Mengembangkan
instrumen jika mungkin
perkembangan siswa
- Melakukan atau
(keluarga, sekolah, teman menganalisis hasil
sebaya,dan masyarakat) asessmen
- Menafsirkan hasil dan
memanfaatan hasil
asesmen
2 Pengembangan program 1) Mengkaji Program BK
bimbingan dan konseling yang ada di sekolah
2) Menyusun rencana
operasional layanan BK
untuk satu kelas binaan
3 Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling
a. Layanan dasar 1) Bimbingan klasikal
minimal 3-5 jam pelajaran
2) Bimbingan kelompok
minimal 3-5 teknik yang
berbeda
3) Layanan informasi
melalui media tertentu
b. Layanan responsif 1) Konseling individual
minilam 3 kasus, meliputi
masalah pribadi, sosial, dll.)
2) Konseling kelompok
meliputi 3 masalah pribadi,
sosial, dll.)
3) Konferensi kasus (sesuai
keadaan)
No Aspek Kompetensi dan Kegiatan Praktek KET
Subkompetensi
Profesional
4) Referal (sesuai keadaan)
c. Layanan perencanaan 1) Penempatan dan
penyaluran siswa sesuai bakat
individual
dan minat atau potensi
2) Pilihan lanjutan studi
3) Pilihan karir/pekerjaan
d. Manajemen dan 1) Pentanaan manajemen data
siswa kelas binaan
tatalaksana BK
2) Penataan ruangan BK (jika
mungin)
3) Jurnal kegiatan harian
4) Laporan kegiatan kepada
supervisor lapangan

f. Kerjasama kemitraan 1) Kolaboransi dengan guru


2) Kolaborasi dengan orang
tua
3) Kolaborasi dengan ahli lain
4) Konsultasi
g. Kegiatan partisipatif 1) dalam program akademik
dan kesiswaan
2) dalam hubungan sekolah
dengan masyarakat
4. Evaluasi program BK 1) Evaluasi formatif
2) Akuntabilitas
5. Pengembangan etika BK
-Cara berpakaian dan
penampilan fisik
-Berkomunikasi dengan guru
dan staf sekolah lainnya
-Sopan santun dan perilaku
etis lainnya
-kejujuran, kedisiplinan dan
No Aspek Kompetensi dan Kegiatan Praktek KET
Subkompetensi
Profesional
kesungguhan;
-Kreativitas dan kerja sama
6. Melakukan kegiatan
pembelajaran yang mendidik
dalam bidang Bimbingan
dan konseling, baik MK
bersifat teori dn praktik
melaui tahapan mengamati
praktik terbiming dan
praktik mandiri.

E. Supervisor Internship

Supervisor terdiri dari:

1. Supervisor Prodi: adalah Dosen Prodi BK yang ditetapkan oleh Prodi


2. Supervisor Lapangaan; adalah Konselor atau Guru BK Pamong yang berkualifikasi

- Kategori a: Konselor professional (Kons.)


- Kategori b: Guru Bimbingan dan Konseling lulusan S1 dan S2 prodi BK
- Kategori c: Guru Bimbingan dan Konseling lulusan S1 prodi BK telah mengkuti
sertifikasi guru BK

F. Sekolah/Lembaga Tempat Praktek:

Penentuan sekolah atau lembaga tempat praktik bi sa di SD, SMP, SMA, SMK yang telah
telah memiliki ikatan kemitraan dengan UPI dana atau telah memiliki katagori supervisor
lapangan sebagaimana disebutkan di atas. Diutamakan katagori satu dan dua.

G. Waktu PPL
Program internship ini dilaksanakan semala 5 – 6 bulan (satu semester). Dimana setiap minggu 3 - 5
hari kerja dan perhari = 5- 8 jam kerja.

H. Penilaian
Unsur-unsur yang penilaian keberhasilan meliputi:
1. Pemenuhan ssyarat: Mengontrak mata kuliah PPL dan terdaftar dalam daftar peserta
2. Kehadiran di kelas untuk pada pertemuan-pertemuan awal (2 – 3 kali) dan mengikuti
jadwal-jadwal supervisi kelompok sesuai kesepakatan dengan supervisor dari Prodi
(dosen pembimbing atau tim dosen Internship)
3. Laporan PPL tertulis, lengkap dan sistematis pada waktu yang ditetapkan (bobot 60)
4. Penilaian lengkap kinerja PPL dari pamong rata-rata minimal B dalam setiap aspek yang
dinilai;
5. Presentasi laporan kemajuan kegatan di lapangan (progress report) di kelas pada waktu
yang telah ditetapkan (bobot 30)
6. Ujian lisan dan atau tulisan jika diperlukan (10).

I. Langkah- langkah Internship

Secara keseluruhan, kegiatan internship S2 menempuh kegatan sebagai berikut:

1. Mengontrak MK Internship pada waktu dan dengan cara yang sesuai aturan
2. Terdaftar dalam daftar peserta internship
3. Mengikuti perkuliahan pertama (orientasi program internship)
4. Pengurusan surat ijin, silaturahim dan penyampaian dan perolehan ijin dari pimpinan
tempat internship
5. Mengadakan kesepkatan-kesepakatan dengan pimpinan atau pamong (guru
BK/Konselor) terkait dengan kegiatan selama internship; membuat kontrak supervisi
antara peserta dengan pamong dan dosen pembimbing (jika dipandang perlu)
6. Mengadakan kegiatan orientasi sekolah (observasi)
7. Mengadakan pengumpulan data dalam rangka need assessment
8. Menganalisis dan memetakan kebutuhan peserta didik (subyek) akan layanan bimbingan
beelajar, sosial, pribadi dan karir
9. Workshop penetapan prioritas bimbingan dan strategi-strategi bimbingan dan konseling
yang sesuai
10. Pengembangan program internship serta jadwal kegiatan internship (harian, mingguaan
dan bulanan) dan mendapatkan persetujuan dari pamong dan dosen pembimbing
11. Penyiapan perangkat perencanaan layanan, media, alat evaluasi dan bahan-bahan
pendukung layanan
12. Pelaksanaan program PPL (harian, mingguan, bulanan) sesuai dengan jadwal yang telah
disusun, termasuk kegiatan pengummpulan bukti pelaksanaan program (portofolio) dan
superisi kelompok dan atau perorangan)
13. Penyusunan laporan internship secara lengkap sesuai pedoman
14. Pengesahan laporan oleh pamong, kepala sekolah/pimpinan lembaga dan dosen
pembimbing internship
15. Mengikuti ujian (jika dipandang perlu oleh dosen pembimbing dan pamong).
J. AGENDA SUPERVISI INTERNSHIP DAN MENGAJAR DI KAMPUS

MINGGU KEGIATAN DI KELAS KETERANGAN


KE
1. Orientasi Perkuliahan
2. Penjelasan Teknis: Tagihan dan Identifikasi peserta dan
Tempat PPL, penempatan dan perijinan
3. Workshop pengambangan program dan peyiapan Mahasiswa mulai
perangkat internship ke lapangan
4. - Presentasi kemajuan internship dan supervisi
kelompok
- Diskusi dalam rangka berbagi pengalaman
internship, konsultasi dengan dosen pembimbing

5.
6. Presentasi program internship
7.
8. Presentasi kegiatan layanan BK yang direalisasikan
9.
10. Presentasi kegiatan layanan BK yang direalisasikan
11.
12. Presentasi kegiatan layanan BK yang direalisasikan
13.
14. Praktik mengajar dalam bidang Psikologi Pendidikan atau
BK
15. Praktik mengajar dalam bidang Psikologi Pendidikan atau
BK
16. Penyampian laporan internship lengkap Pelaksanaan dan
refleksi
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PRODI S2 BIMBINGAN DAN KONSELING

CONTOH-CONTOH FORMAT YANG HARUS DIBUAT

DAN DIISI SELAMA INTERNSHIP

1. Jurnal Kegiatan Harian

Nama Mahasiswa / Praktikan _______________________________________

Semester/Tahun__________________________________________________

Lokasi Praktik____________________________________________________

Sekolah _________________________________________________________

Supervisor di Lapangan_____________________________________________

Supervisor dari Jurusan/Fakultas______________________________________

NO Hari/tgl Kegiatan yang dilakukan Paraf


Pamong
Tanda tangan Mahasiswa

______________________

*) Format ini boleh ditambah sesuai keperluan


2. Lembar Penilaian Satuan Layanan dan Praktik BK Kelompok

LEMBAR PENILAIAN SKLB DAN PRAKTIK

BIMBINGAN KELOMPOK

NAMA PESERTA : …………………………………………………………………………………


ASAL SEKOLAH : …………………………………………………………………………………
NOMOR PESERTA : ........................
PENILAIAN : Praktek/Ujian
BENTUK KEGIATAN : Bimbingan Klasikal/Bimbingan Kelompok/Konseling Kelompok*)
Petunjuk:

TULISKAN SKOR PADA KOLOM SESUAI DENGAN KRITERIA BERIKUT!

◘ Skor 1: tidak relevan/tidak jelas/tidak terarah/tidak lancar/tidak mampu (kompeten)

◘ Skor 2: kurang relevan/kurang jelas/kurang terarah/kurang lancar/kurang mampu

◘ Skor 3: cukup relevan/cukup jelas/cukup terarah/cukup lancar/cukup mampu

◘ Skor 4: relevan/jelas/terarah/lancar/mampu

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR

A. PERSIAPAN /SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Relevansi topik dengan kompetensi perkembangan/kemandirian siswa

2. Ketepatan perumusan tujuan layanan

3. Relevansi teknik/metode dengan tujuan yang ditetapkan

4. Relevansi media, bahan, peralatan dengan tujuan (jika ada)

5. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan oleh pembimbing dalam:

a. Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas pembimbing dengan tujuan tahap


pembukaan)
b. Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas pembimbing dengan tujuan tahap
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR

transisi)
c. Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh pembimbing
untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang ditetapkan)
d. Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan pembimbing dengan tujuan tahap
penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak
lanjut)
6. Kelengkapan SKLB (termasuk metode/teknik dan sumber materi/referensi, dukungan
alat bantu, dukungan data/pemetaaan kebutuhan konseli)
7. Orisinalitas dan kreativitaspraktika dalam melakukan persiapan/meyusun Satlay

Sub total

B. PELAKSANAAN PRAKTIK

Tahap Pembentukan

1. Menyatakan salam pertemuan tanda pembukaan kegiatan dan mengatur situasi supaya
kondusif
2. Mengungkapkan topik, tujuan dan manfaat kegiatan bagi peserta kelompok

3. Menjelaskan secara singkat cara/tahapan kegiatan yang akan ditempuh; Menjelaskan


asas saling membantu, asas kerahasiaan dan aturan
4. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya, menyatakan diri atau merespon
terhadap situasi kelompok
5. Mennciptakan suasana perkenalan, penghangatan atau pengakraban

6. Menujukkan penghormatan kepada konseli (hangat, tulus, bersedia membantu dan


penuh empati)
Sub total

Tahap peralihan/Transisi

1. Mencek kesiapan siswa untuk masuk dalam kegiatan lebih lanjut


2. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya

3. Memelihara suasana kelompok agar tetap semangat, kompak dan fokus pada tujuan

4. Memfasilitasi terjadinya perubahan suasana interaksi anggota kelompok

Tahap kegiatan Inti (pengubahan perilaku)

1. Kemampuan memotivasi anggota kelompok untuk berbagi pemikiran dan


pengalaman
2. Kemampuan untuk mengendalikan diri; tidak mengambil alih permasalahan kesulitan
yang dikemukakan oleh konseli
3. Kemampuan mengatur lalu lintas diskusi/kegiatan kelompok secara terarah
4. Kemampuan meggunakan keterampilan/teknik intervensi yang relevan dengan
tujuan /perubahan perilaku yang diharapkan (memberi pertanyaan, klarifikasi,
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR

penjelasan, penafsiran, diam, memperhadapkan, dsb.)


5. Kemampuan mengendalikan diri, aktif tetapi tidak mendominasi pembicaraan
6. Memperhatikan keterlibatan anggota kelompok secara individual
7. Mengatur waktu kegiatan kelompok secara efisien tapi tidak terburu-buru

Sub total

Tahap pengakhiran/penutupan

1. Memberi tanda kegiatan akan segera diakhiri


2. Kemampuan merangkum proses, hasil dan atau makna kegiatan bagi peserta
3. Memberi kesempatan pada peserta untuk merefleksikan diri
4. Menyampaikan kegiatan lanjutan yang dipandang perlu
5. Mengemukakan kesan, pesan dan harapan
Sub total

SKOR TOTAL

skor t otal
NILAI = x 100 = ___________ =
jumla h k omponen yang dinilai

Kategori Nilai :

A : 101 - 120

B : 81 - 100

C : 61 - 80

D : 40 - 60

E: < 39

Komentar:

...........................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................

*) coret yang tidak perlu

Bandung,...............................______

Observer,
.....................................................
3. Contoh Laporan Konseling Individual dan Kelompok, minimal memuat:

A. Deskripsi Karakteristk Konseli


1. Identitas lengkap (termasuk status anak ke berapa dari berapa)
2. Kondisi keluarga (gambaran singkat kondisi sosial ekonomi keluarga konseli)
3. Sikap, aktivitas dan prestasi belajar di kelasnya. Jika ada gambarkan pula konseli
meurut data potensi yang ada di sekolahnya.
4. Isu/masalah/kepedulian yang diekspresikan oleh konseli sebagai pribadi; sudah
berapa lama masalah itu berlagsung, upaya apa yang telah dilakukan oleh konseli
sendiri hingga saat ini.

B. Konseptualisasi

Konseptualisasi adalah penjelasan Anda terhadap karakteristik konseli dan masalahnya


berdasarkan suatu konsep teoretik (pendekatan) tertentu.

Konseling adalah layanan yang diberikan atas dasar pemahaman konseptual tertentu,
bukan didasarkan atas perasaan konselor. Oleh sebab itu, sebelum melakukan proses
konseling (individual atau kelompok), Anda harus memiliki pemahaman yang
komprehensif tentang karakteristik dan permasalahan konseli menurut suatu perspektif
pendekatan tertentu, misalnya behavioristik, psikoanalisis, RET dll.). Itu sebabnya
konselor mesti memahami konsep teoretik konseling.

Pada bagian ini Anda harus menjelaskan pemahaman Anda terhadap karakteristik dan
permasalahan konseli menurut pendekatan tertentu. Hal-hal yang dijelaskan antara lain
meliputi:
1. perspektif pendekatan konseling apa yang Anda gunakan untuk memahami konseli
2. masalah konseli itu apa esensinya, apa pula penyebab dan pemicunya
3. menurut perspektif tersebut, kemukakan apa yang harus menjadi fokus perhatian atau
sasaran konselor dalam membantu konseli tersebut
4. menurut perspektif pendekatan tersebut, bagaimana peran konselor dan bagaimana
cara-cara dasar yang harus dilakukan oleh konselor di dalam usaha membantu
konseli
5. karena setiap pendekatan konseling memiliki kriteria keberhasilan tersendiri yang
biasanya ditunjukkan dengan ciri-ciri perilaku “sembuh” dari masalahnya, maka
Anda harus mengemukakan kriteria keberhasilan konseling untuk konseli Anda.

C. Proses Koseling

Atas dasar pemahaman konseptual tersebut, maka baru Anda melakukan proses konseling
dengan tahapan yang telah standar, yaitu (1) tahap pengembangan relasi (pembukaan), (2) tahap
transisi, (3) tahap inti yang meliputi: (a) eksplorasi masalah dan penyebab serta (b) eksplorasi
alternatif upaya mengatasi masalah (berupa sikap, perasaan dan perilaku baru yang perlu
diputuskan dan diaktualisasikan oleh konseli dalam mengatasi masalah ), tahap (4) penutupan,
meliputi evaluasi keberhasilan dan tindak lanjut konseling serta menutup pertemuan konseling.
Dalam melaksanakan tahapan koseling (individual/kelompok) ini, Anda dapat memperkirakan
(merancang) berapa kali (sesi) pertemuan Anda dengan konseli hingga konseli berubah
perilakuya atau dinyatakan ‘sembuh”

Pada bagia ini Anda harus melaporkan berapa kali (sesi) pelaksanaan konseling yang telah
dilakukan dan deskripsikan apa yang Anda lakukan dalam setiap sesi itu.

SESI PERTEMUAN 1

Hari/tgl : -------------------------------------------------------------

Jam ------------- sd. Jam -------- : -------------------------------------------------------------

Tempat : --------------------------------------------------------------

CATATAN:

LAPORAN SESI PERTEMUAN PERTAMA HARUS MENGEMUKAKAN ASPEK A, B DAN


C. PADA SESESI PERTEMUAN SELANJUTNYA ASPEK-ASPEK INI TIDAK USAH
DISERTAKAN LAGI KECUALI ASPEK “ A”.

Kegiatan konselor

Kemukakan focus perhatian konselor, apa saja tindakan/upaya yang dilakukan oleh konselor
(misalnya menggunakan cara ini atau teknik “z” untuk maksud……….., dan gambarkan pula
bagaimana efek tindakan konselor terhadap perilaku konseli dalam sesi ini, misalnya dengan
……. konseli mejadi ……. dst.

Tindak lanjut sesi

(kemukakan kegiatan apa yang harus dilakukan oleh konselor dalam sesi pertemuan kedua
sebagai lanjutan dari sesi pertama).

SESI PERTEMUAN 2

Hari/tgl : -------------------------------------------------------------

Jam ------------- sd. Jam -------- : -------------------------------------------------------------


Tempat : --------------------------------------------------------------

dan uraian seteterusnya

SESI PERTEMUAN 3

Hari/tgl : -------------------------------------------------------------

Jam ------------- sd. Jam -------- : -------------------------------------------------------------

Tempat : --------------------------------------------------------------

dan uraian seteterusnya

SESI PERTEMUAN HINGGA PERTEMUAN n (sesi pertemuan terakhir)

TINDAK LANJUT PASCAKONSELING (kemukakan upaya apa yang akan Anda lakukan
setelah konseling berakhir).

Misalnya : konseli dipindahkan ke kelas lain, direferal kepada ahli lain dll.

D. Evaluasi Diri

Pada setiap bagian akhir laporan konseling, anda harus mengemukakan penilaian Anda
terhadap keberhasilan dan kekurangan Anda sendiri dalam ranngka menangani konseli
tersebut. Penilaian itu mungkin berkenaan dengan kelemahan atau keberhasilan Anda
dalam memahami karakteristik dan masalah klien, penguasaan diri sendiri, penguasaan
teknik atau keterampilan konseling tertentu dan sebagainya.

PERHATIAN

Setiap laporan konseling harus disertai dengan contoh dialog (lengkap) antara konselor dan konseli,
baik dalam bantuk tertulis, mapun dalam bentuk rekaman video. Yang dijadikan contoh ini boleh
diambil dari sesi kesatu, sesi kedua atau sesi mana saja yang dianggap baik oleh anda sendiri.
5. Contoh Satuan Layanan Bimbingan Klasikal

BIDANG BIMBINGAN:

SASARAN KOMPETENSI PERKEMBANGAN:

SUB KOMPETENSI:

TOPIK/FOKUS: kemas dengan kata yg menarik dan penting untuk siswa

TUJUAN (Jika perlu rumsan tujuan umum da khusus)

1. Umum: untuk semua anggota kelompok


2. Khusus: Anggota kelompok tertentu
a. Si Anu supaya ….. dengaan melakukan ……
b. dst

FUNGSI:

SASARAN PELAYANAN:

1. KELAS/SEMESTER: XI/1
2. KARAKTERSTIK ANGGOTA; Kelompok sukarela (bebas)
3. JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK: 12 orang

TEKNIK: DISKUSI KELOMPOK

PPROSEDUR:

1. TAHAP PEMBUKAAN (AWAL)


2. TAHAP PERALIHAN/TRANSISI
3. TAHAP INTI
4. TAHAP PENUTUPAN/TERMINASI
MEDIA /ALAT YANG DIGUNAKAN :

1. Power Point /Caption


2. Laptop dan LCD
3. Perangkat Instrumen konsep diri

PIHAK YANG DILIBATKAN DALAM KEGIATAN: Tidak ada

WAKTU: 2 x

TEMPAT

EVALUASI

1. PENILAIAN SEGERA: LAISEG


2. PENILAIAN JANGKA PNAJANG (LAIJAPANG)

TINDAK LANJUT

LAMPIRAN

1. RANGKUMAN TOPIK BAHASAN


2. SUMBER UTAMA DAN PENDUKUNG

________, _____, ______

MENGETAHUI:

KOODINATOR BK SEKOLAH -------- KONSELO/RGURU BK


5. Contoh Format Laporan Kegiatan Bimbingan Klasikal

SETIAP KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN HARUS DILAPORKAN. ISINYA MELIPUTI


HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT.

HARI

TANGGAL

TEMPAT

KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN: sebutkan apa

TUJUAN KEGIATAN :

FOKUS/SASARAN:

TAHAPAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN SEBELUMNYA (JIKA ADA)

PROSES DAN HASIL YANG DICAPAI:

1. PROSES KEGIATAN YANG DITEMPUH

2. HASIL YANG DICAPAI : GAMBARAN KONDISI

KONSELI SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN

INTERVENSI

TINDAK LANJUT:

CATATAN PENTING:
FORMAT PENULISAN LAPORAN PPL

BAB I PENDAHULUAN

1. Landasan: Kompetensi Utuh Konselor Profesional


2. Kompetensi lulusan S1 prodi BK
3. Tujuan dan Sasaran atau fokus PPL
4. Langkah-langkah PPL

BAB II ORIENTASI DAN OBSERVASI

1. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara kronologis


2. Deskripsi tentang Kondisi Obyektif Sekolah Mitra
a. Sejarah Perkembangan Sekolah
b. Struktur Organisasi Sekolah
c. Denah Lokasi Sekolah

d. Keadaan Saranan dan prasarana (Guru, Karyawan, Siswa, Sarana PBM)


e. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum
f. Pembinaan Kesiswaan
g. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler
h. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa
i. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran
j. Pengelolaan Kesejahteraan Sivitas Akademika
k. Kebijakan dan peleksanaan layanan Bimbingan dan Konseling
(deskrispsi aspek a s.d dikemukakan secara singkat, sedangkan aspek ” k harus
lebih deskriptif)

BAB III KEGIATAN-KEGIATAN LAYANAN BK

A. Deskripsi Proses dan Hasil yang Dicapai

Di sini mahasiswa aharus mendeskripsikan proses dan hasil kegiatan secara lengkap dan
sistematis. Lampirkan seluruh bukti kegiatan di bagian lampiran.

1. Asesmen perkembangan siswa dan lingkungannya dalam rangka pemahaman siswa yang akan
dilayani

2. Pengembangan program bimbingan dan konseling perkembangan (komprehensif)

3. Pelaksanaan bimbingan dan konseling yang memandirikan, meliputi:

a. Bimbingan klasikal dalam rangka memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa
b. Bimbingan kelompok dengan menggunakan berbagai teknik kelompok yang relevan
dengan tujuan dan jenis atau topik-topik belajar, sosial-pribadi dan karir

c. Konseling individual dan konseling kelompok

d. Konsultasi, koordinasi manajemen dan kolaborasi dalam rangka pengembangan


dukungan sistem

4. Kegiatan partisipasi dalam kegiatan ektrakurikuler dan program sekolah lainnya

5. Evaluasi program bimbingan dan konseling

B. Deskripsi masalah penelitian bimbingan dan konseling dalam rangka penyelesaian


Tesis sebagai calon Master (ahli) bimbingan dan konseling

C. Kegiatan pembelajaran mahasiswa yang mendidik dalam bidang psikologi


Pendidikan dan bimbingan dan konseling

D. Refleksi Diri
1) Ungkapkan analisis refleksi Anda secara mendalam dan kritis tetang masalah-
masalah yang anda alami di lapangan dan cara-cara mengatasinya baik secara
individual mupun kelompok.
2) Kemukakan pula bagaimana penilaian Anda terhadap diri sendiri dalam konteks
kompetensi yag harus dicapai sebagai Masterh dalam bidang BK. Apa saja yang
sudah Anda kuasaai dan aspek-aspek kompetensi mana yang masih belum mantap.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDUAL

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SMA ......... SEMESTER GENAP TAHUN 2009/2010

Menyetujui:

Dosen Pembimbing , Pamong PPL,

............................................. ……………………………..

NIP NIP
FORMAT PENILAIAN

FORMAT PENILAIAN MAHASISWA PESERTA INTERNSHIP

OLEH SUPERVISOR

(DOSEN PEMBIMBING DAN PAMONG DI SEKOLAH)

Nama Mahasiswa / Praktikan _______________________________________

Semester/Tahun__________________________________________________

Lokasi Praktik____________________________________________________

Sekolah _________________________________________________________

Supervisor di Lapangan_____________________________________________

Supervisor dari Jurusan/Fakultas______________________________________

PETUNJUK PENGISIAN

Untuk supervisor Lapangan dan supervisor Jurusan: tolong gunakan skala berikut ini untuk mengevaluasi
tingkat perfomance dan/atau kemampuan yang didemonstrasikan untuk masing-masing area yang
didemonstrasikan mahasiswa praktikan dengan cara memberi tnda cek (V) pada kolom angka yang
sesuai.

Format ini diisi di penghujung PPL, kira-kira 1 minggu akan berakhir.

0- Mahasiswa tidak mempunyai kesempatan mendemonstrasikan kemampuan ini.

1- kurang

2- cukup

3- baik

4- baik sekali
NO. ASPEK KOMPETENSI SKALA NILAI
A. Pengetahuan tentang organisasi dan prosedur di sekolah 0 1 2 3 4
(bobot 1)

1. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur


yang ditetapkan di sekolah

2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan pemahaman tentang


organisasi sekolah

3. Mendemonstrasikan pemahaman tentang peran dan fungsi staff


sekolah

4. Menghadiri dan berperan di dalam pertemuan-pertemuan staff


sekolah

Jumlah nilai aspek A dikalikan dengan bobotnya

Komentar:

B. Familiarisasi dengan peran dan fungsi konselor sekolah (bobot 0 1 2 3 4


2)

5. Mendemonstrasikan pemahaman tentang manajemen dan prosedur


pekerjaan klerik yang berhubungan dengan pelayanan konseling

6. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang peran konselor dalam


setting yang spesifik

7. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang peran konselor dalam


berhubungan dengan masyarakat

8. Mendemonstrasikan pemahaman tentang organisasi dan


administrasi layanan yang disediakan oleh sekolah

9. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang layanan konseling yang


khas dibutuhkan oleh siswa sekolah tempat bertugas

Jumlah nilai aspek B dikalikan dengan bobotnya

Komentar:
C Pemanfaatan sumber daya masyarakat (bobot 2) 0 1 2 3 4

10. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang berbagai layanan yang


disediakan oleh konselor dan orang lain di dalam lingkungan
sekolah

11. Mendemonstrasikan pengetahuan bekerja dengan berbagai


sumber yang ada di dalam masyarakat

12. Mendemonstrasikan pemahaman dan pemanfaatan proses referral


yang sesuai kepada pihak-pihak tertentu yang memberikan
layanan kepada masyarakat

13. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang program pemerintah


yang disediakan untuk klien tertentu dan keluarga mereka

Jumlah nilai aspek C dikalikan dengan bobotnya

Komentar:

D. Komunikasi, keterampilan konsultatif, dan kolaborasi (bobot 0 1 2 3 4


3)

14. Mendemonstrasikan pemahaman tentang saluran komunikasi


formal dan informal di dalam lembaga tempat ia bertugas

15. Mendemonstrasikan kemampuan mengkoordinasikan minat dan


atau kepedulian klien

16. Memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan konferensi kasus


17. Melakukan komunikasi secara efektif sebagai anggota tim kerja
intra dan /atau inter disiplin

Jumlah nilai aspek D dikalikan dengan bobotnya

Komentar:

E. Keterampilan di dalam Assessment (bobot 3) 0 1 2 3 4

18. Mendemonstrasikan kemampuan mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber dan menggunakannya untuk mengidentifikasi
jenis kesulitan klien

19. Mendemonstrasikan kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor


dominan yang mempengaruhi perilaku klien

20. Mendemonstrasikan kemampuan menggunakan informasi yang


dikumpulkan untuk mengembangkan rencana treatment yang
sesuai

21. Mendemonstrasikan kemampuan mengembangkan tujuan yang


realistis bagi klien berdasarkan atas ukuran-ukuran penilaian
tertentu

22. Mengumpulkan data awal dengan sukses untuk menentukan


kebutuhan klien

Jumlah nilai aspek E dikalikan dengan bobotnya

Komentar:
F. Keterampilan konseling dan intervensi (bobot 4) 0 1 2 3 4

23. Merencanakan dan menggunakan strategi konseling individual dan


kelompok, strategi perbaikan, pencegahan dan pengembangan
kebutuhan klien

24. Kemampuan mengidentifikasi kebutuhan klien yang unik di


dalam situasi tertentu seperti duka cita, pencegahan penggunaan
NAFZA, perubahan struktur keluarga, dan lain-lain

25. Kemampuan menggunakan keluarga dan masyarakat untuk


meningkatkan intervensi konseling

26. Mendemonstrasikan kepekaan terhadap perbedaan budaya

27. Mengembangkan dan mengimplementasikan intervensi program


yang dapat memenuhi kebutuhan klien

28. Mendemonstrasikan keefektifan di dalam mengelola situasi krisis


dengan klien

29. Mendemonstrasikan kemampuan memperhatikan dan merespons


ekspresi perasaan klien

30. Mendemonstrasikan perasaan yang menyenangkan

(nyaman) di dalam berinteraksi dengan klien

31. Memantapkan keakraban, kepercayaan dan keterbukaan kepada


klien

32. Secara efektif memantapkan relasi antar pribadi yang


memfasilitasi perubahan klien

33. Mendemonstrasikan kemampuan memfasilitasi ekspresi


kepedulian dan perasaan klien

34. Mengenali cara klien memanipulasi penolakan terhadap konseling

35. Mendemonstrasikan kepekaan terhadap isu jenis kelamin

36. Mendemonstrasikan kepekaan terhadap isu orientasi seksual

37. Mendemonstrasikan kepekaan terhadap perbedaan budaya

Jumlah nilai aspek F dikalikan dengan bobotnya

Komentar:
G. Tingkah laku Profesional/ Pertumbuhan professional (bobot 0 1 2 3 4
4)

38. Mendemonstrasikan perilaku etis di dalam aktivitas profesional

39. Memelihara janji bertemu tepat waktu

40. Mendemonstrasikan kemampuan menulis dan menyajikan laporan


secara profesional

41. Mendemonstrasikan rasa hormat pada norma-norma setempat


(seperti dalam berpakaian, berbahasa, dll.)

42. Mendemonstrasikan kemampuan mengatur kasus secara efektif


( e.g., memelihara catatan kasus terakhir ditangani,
menindaklanjuti janji bertemu, dll.)

43. Melengkapi target jumlah hari dan jam kerja di lapangan

44 Melengkapi laporan kasus, arsip dan tugas lain tepat waktu dan
ditangani secara profesional

Jumlah nilai aspek G dikalikan dengan bobotnya

Komentar:
H Respon terhadap Supervisor (bobot 3) 0 1 2 3 4

45. Mencari, menerima dan menggunakan kritik yang konstruktif


untuk meningkatkan perkembangan profesional dan
keterampilan konseling

46. Terlibat di dalam komunikasi yang terbuka, jelas dan


menyenangkan dengan kolega dan supervisor

47. Mendemonstrasikan minat untuk mendapatkan pengetahuan


tentang target populasi layanan konseling dan isu-isu masa kini
yang dihadapi oleh klien

48. Mendemonstrasikan minat untuk memperoleh pengetahuan


tentang pendekatan treatment

49. Bersikap menerima terhadap pembelajaran ketika informasi baru


ditawarkan atau diberikan

50. Mendemonstrasikan kemampuan menerapkan informasi baru di


dalam setting konseling

51. Mampu mengenal dan mendiskusikan kemampuan dan


keterampilan yang dimiliki

52. Mampu mengenali dan mendiskusikan kekurangan yang dimiliki


dan mengoreksi diri

Jumlah nilai aspek H dikalikan dengan bobotnya

Komentar:
TOTAL NILAI A,B,C,D,E,F,G dan H DARI PAMONG : _____________

TOTAL NILAI A,B,C,D,E,F,G dan H DARI SUPERVISOR JURUSAN: ____________

______________________________________________________________________

NILAI RATA-RATA : _____________

KUALIFIKASI TAHAP PERTAMA : _____________*)

*) Kurang

Cukup

Baik

Baik Sekali

____________, ________, 2011

Mengetahui: Pamong,

Kepala Sekolah

__________________________ __________________________

Pertanyaan terbuka:

1. Silakan identifikasi karakteristik keefektifan praktikan/mahasiswa


ini sebagai konselor.

2. Identifikasi pula karakteristik yang menghalangi keefektifan praktikan/mahasiswa ini

sebagai konselor.

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PPL BK


Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : ___________________________________

Guru BK Sekolah : ___________________________________

NIP : ___________________________________

dengan ini menerangkan bahwa praktikan di bawah ini:

Nama : ___________________________________

NIM : ___________________________________

Jurusan/Prodi : ___________________________________

sepanjang pemantauan kami, yang bersangkutan melaksanakan PPL BK sejak tanggal


____________ bulan ___________ 2012 sampai dengan tanggal _______________ bulan
_____________ 2012 dengan bukti-bukti pelaksanaan serta penilaian kami sebagaimana yang
ada di dalam laporan PPL BK yang bersangkutan.

Demikian keteragan ini dibuat sebagai pengganti format Berita Aacara Ujian PPL Kependidikan
(F.07), dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

___________________ 2012

Mengetahui Guru BK Pamong

Sekolah _____________ Sekolah ___________________

_________________________________ __________________________

NIP NIP.

Anda mungkin juga menyukai