Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI

PENGISIAN
JABATAN Kelompok 7 :
Anggun Siska R.
Diany Putri
Elis Mulyati
Henny Chrisdayanti
PENGERTIAN

Fungsi pengisian jabatan atau fungsi staffing adalah


kegiatan untuk memperoleh karyawan yang efektif
yang akan mengisi jabatan-jabatan kosong di organisasi
perusahaan.Asas pengisian jabatan ini adalah
“penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang
tepat dan penempatan orang-orang yang tepat pada
pekerjaan yang tepat” atau the right man in the right
place and the right man in the right job. Agar asas ini
dapat diterapkan dengan baik hendaknya pengisian
jabatan berpedoman kepada “apa” baru “siapa”.
TAHAP-TAHAP MELAKUKAN PENGISIAN JABATAN

1.Pengadaan (procurement),
1 2.Penarikan (recuiting)
3.Seleksi (selection),
4.Penempatan (placement), dan
5.Pemberhentian (separation)
PENGADAAN

Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi,


penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan, baik kualitas maupun
kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk mendapatkan karyawan yang kualitas dan
kuantitasnya baik, dilakukan dengan cara :

1. analisis jabatan (job analysis),


2. uraian pekerjaan (job description) dan
3. spesifikasi pekerjaan (job specification)
PENARIKAN

Penarikan adalah kegiatan mencari dan


mempengaruhi tenaga kerja agar mau
melamar lowongan pekerjaan yang masih
“ kosong di perusahaan. “Mencari” yaitu
menetapkan sumber-sumber tenaga kerja
yang akan ditarik. “Mempengaruhi” adalah
menetapkan cara-cara penarikannya
1. Sumber Karyawan
Sumber Karyawan ( sumber daya manusia=sumber tenaga
kerja)dikenai atas “sumber internal dan sumber eksternal”.Sumber
internal,yakni karyawan yang akan mengisi lowongan jabatan
yang lowong, ditarik dari karyawan yang telah ada dalam
perusahaan. Penarikan dilakukan dengan cara “mutasi atau
transfer”,baik sifat vertikal (promosi-demosi) maupun horizontal
(rotasi).

2. Dasar-dasar Promosi
Promosi diartikan peningkatan status (jabatan) seseorang
karyawan, seperti karyawan percobaan atau calon pegawai (capeg)
menjadi karyawan tetap atau karyawan operasional diangkat
menjadi karyawan manajerial. Dengan peningkatan
status(promosi) ini maka hak,kewajiban, dan pendaptannyaakan
semakin besar pula. Dasar-dasar promosi dikenal atas: Senioritas,
Ability, dan Kombinasi Senioritas dan Ability.
SELEKSI

Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan


penentuan pelamar yang diterima atau ditolak
untuk menjadi karyawan perusahaan itu.
Metode seleksi dikelas : ”metode non-ilimiah
dan metode ilmiahSistem seleksi dikenal atas:
1. Sucessive-Hurdles, dan 2. Compensatory-
Aproach Sucessive
Prosedur (proses) atau langkah-langkah
pelaksanaan seleksi perlu ditetapkan dengan cermat dan
berdasarkan asas efisiensi untuk memperoleh karyawan
yang qualified dengan penempatan yang tepat.

 Prosedur seleksi
1. Seleksi surat-surat lamaran
2. Pemeriksaan referensi
3. Wawancara pendahuluan
4. Seleksi ilmu pengetahuan
5. Tes psikologi
6. Tes kesehatan
7. Wawancara akhir dengan atasan langsungnya
8. Memutuskan diterima atau tidak
 Tingkat-tingkat seleksi

Seleksi tingkat pertama adalah seleksi yag dilakukan menurut


prosedur yang telah ditetapkan perusahaan bersangkutan dan
jika lulus maka pelamar dinyatakaan diterima dengan status
karyawan percobaan atau calon pegawai (capeg), tahap surat
lamaran/ melewati berbagai tes.

Seleksi tingkat kedua adalah seleksi yang dilakukan selama


masa percobaan (capeg) dengan cara mengamati dan menilai
mental, perilaku, kedisiplinan, dan kemampuan nyata calon
karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Jika seleksi
tingkat kedua ini lulus maka capeg tersebut mengikuti seleksi
tingkat ketiga.

Seleksi tingkat ketiga adalah seleksi dengan mengikuti


prajabatan atau pelatihan, jika lulus maka calon karyawan
(capeg) diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan status
karyawan tetap ini maka semua hak nya sebagai karyawan
akan diterimanya.
 Penyeleksi

Penyeleksi adalah orang-orang yang melaksanakan


seleksi itu, baik dilakukan secara individu maupun
kolektif. Penyeleksi ini harus jujur, objektif, dan
bebas dari pengaruh “halo efek dan nepotisme”. Jadi
keputusan mereka harus berdasarkan nilai nyata
yang dicapai peserta seleksi itu.
PENEMPATAN

Penempatan (placement) adalah kegiatan untuk


menempatkan orang-orang yang telah lulus seleksi pada
jabatan-jabatan tertentu sesuai dengan uraian pekerjaan
dan klasifikasi-klasifikasi pekerjanya. Penempatan ini
sangat penting, karena aktivitas-aktivitas perusahaan
baru dapat dilakukan, jika semua jabatan ada
pejabatnya. Dalam penempatan karyawan baru ini harus
dilakukan orientasi dan induksi.
PEMBERHENTIAN
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang
karyawan dengan suatu perusahaan. Pemberhentian (PHK) ini
disebabkan oleh keinginan perusahaan, keinginan karyawan,
kontrak kerja habis, peraturan pemburuhan, pensiun, dan atau
meninggal dunia.Setiap karyawan yang berhenti selalu membawa
biaya-biaya, seperti biaya penarikan, seleksi, dan pelatihan yang
merugikan perusahaan. Jika turn-over karyawan suatu perusahaan
sering terjadi, ini menunjukan bahwa manajemen perusahaan itu
kurang baik. Labour turn over (perputaran karyawan) adalah
perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan suatu
perusahaan.Rumus perhitungan turn-over (T.O.) adalah sebagaia
berikut.
KESIMPULAN
Fungsi pengisian jabatan atau fungsi staffing adalah kegiatan untuk
memperoleh karyawan yang efektif yang akan mengisi jabatan-
jabatan kosong di organisasi perusahaan. Asas pengisian jabatan ini
adalah “penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat
dan penempatan orang-orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat”
atau the right man in the right place and the right man in the right
job. Asas ini perlu dihayati dan diterapkan untuk menghindari
terjadinya mismanajement dalam kepegawaian. Agar asas ini dapat
diterapkan dengan baik hendaknya pengisian jabatan berpedoman
kepada “apa” baru “siapa”. Jika pengisian Jabatan dilakukan
dengan “siapa” baru “apa” hal ini pasti akan menimbulkan
mismanajement dalam kepegawaian
)

Contoh:
Karyawan per 1-1-1994 = 120 orang,
sedangkan 31-12-1994 = 130 orang. Selama
tahun 1994, masuk 20 orang berhenti 10
orang
(20 – 10)
tT.O. = X 100% = 8%

½ (120 + 130)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai