Anda di halaman 1dari 19

TRAUMA

KEPALA
DISUSUN OLEH KELOMPOK IV :
I KOMANG AGUS NOVI
JAMILA PURNAMA SARI
APA ITU TRAUMA KEPALA?
Trauma kepala atau cedar kepala adalah kelainan pada
struktur kepala akibat trauma fisik atau benturan yang
berpotensi menimbulkan gangguan fungsi otak
DEFINISI

Cedera kepala menurut Suriadi & Rita (2001)


adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit
01
kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi
akibat injury baik secara langsung maupun tidak
langsung pada kepala.

menurut Satya (1998), cedera kepala adalah


keadaan dimana struktur lapisan otak dari lapisan
kulit kepala tulang tengkorak, durameter,
pembuluh darah serta otaknya mengalami cidera
baik yang trauma tumpul maupun trauma tembus.
www.slidesgo.com

KLASIFIKASI
1. Berdasarkan Mekanisme 3. Berdasarkan Morfologi
• Trauma Tumpul • Cedera kulit kepala
• Trauma Tembus • Fraktur Tengkorak
2. Berdasarkan Beratnya Cidera 4.Berdasarkan Patofisiologi
• Cedera kepala ringan • Cedera kepala primer
• Cedera kepala sedang • Cedera kepala sekunder
• Cedera kepala berat
ETIOLGI
1. Taruma primer
2. Trauma sekunder
3. Trauma akibat persalinan
4. Kecelakaan, kendaraan bermotor atau sepeda, dan mobil, kecelakaan pada saat
olahraga.
5. Jatuh
6. Cedera akibat kekerasan
MANIFESTASI KLINIK

- Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih


- Kebingungan
- Iritabel
- Pucat
- Mual dan muntah
- Pusing
- Nyeri kepala hebat
- Terdapat hematoma
- Kecemasan
- Sukar untuk dibangunkan
PATOFISIOLOGI
Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa
dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan di dalam sel-sel saraf hampir
seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak mempunyai cadangan
oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak walaupun sebentar akan
menyebabkan gangguan fungsi. kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar
metabolisme otak tidak boleh kurang dari 20 mg %, karena akan
menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25 % dari seluruh
kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun
sampai 70 % akan terjadi gejala-gejala permulaan disfungsi cerebral.
Menurut Long (1996) trauma kepala terjadi karena cidera kepala, kulit
kepala, tulang kepala, jaringan otak.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. CT-Scan (dengan atau tanpa kontras)
2. MRI
3. Cerebral Angiography
4. EEG (Elektroencepalograf)
5. X-Ray
6. BAER
7. PET
8. CSF, Lumbal Pungsi
9. ABGs
10. Kadar Elektrolit
11. Screen Toxicologi
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan therapeutic menurut Asikin, Z. (1991) pada
pasien dengan trauma kepala adalah sebagai berikut:
1. Observasi 24 jam
2. Berikan terapi intravena bila ada indikasi.
3. Pada anak diistirahatkan atau tirah baring.
4. Terapi obat-obatan
KOMPLIKASI

Suzanne CS & Brenda GB. (1999) klafikasi pada pasien dengan trauma kepala adalah sebagai
berikut:
1. Hemorrhagie
2. Infeksi
3. Edema serebral dan herniasi
www.slidesgo.com

ASUHAN KEPERAWATAN
CEDERA
PENGKAJIAN
1. Identitas klien 3. Riwayat kesehatan
Nama, umur, jenis kelamin, tempat tanggal Tingkat kesadaran/GCS ,
Riwayat penyakit dahulu
lahir, golongan darah, pendidikan terakhir,
agama, suku, status perkawinan, pekerjaan,
TB/BB, alamat.

2. Identitas Penanggung jawab 4. Pengkajian persistem


Keadaan umum,Tingkat kesedaran :
Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku,
hubungan dengan klien, pendidikan (composmetis, apatis, somnolen, sopor,
terakhir, pekerjaan, alamat. koma,) TTV,Sistem Pernapasan.
KEMUNGKINAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d akumulasi cairan
2. Pola napas tidak efektif b.d kerusakan pusat pernapasan di medula oblongata
3. Perubahan perfusi jaringan serebral b.d hiposksia
4. Perubahan persepsi sensori b.d defisit neorologis.
5. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d peningkatan TIK.
6. Kerusakan mobilitas fisik b.d imobilitas.
7. Resti injury b.d kejang.
8. Resti infeksi b.d kontinuitas yang rusak
9. Resti gangguan intregritas fisik b.d imobilitas.
10. Resti kekurangan volume cairan b.d mual-muntah.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL

1. Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji kepatenen jalan napas. 1. Ronki, mengi menunjukan aktivitas sekret yang
keperawatan selama 3X24 jam, 2. Beri posisi semifowler. dapat menimbulkan penggunaan otot-otot asesoris
diharapkan klien dapat dan meningkatkan kerja pernapasan.
mempertahanakan patensi 3. Lakukan penghisapan lendir dengan hati-
hati selama 10-15 menit. 2. Membantu memaksimalkan ekspansi paru dan
napas dengan kriteria hasil : menurunkan upaya pernapasan.
1. Bunyi napas vesikuler 4. Catat sifat-sifat, warna dan bau sekret.
3. Pengisapan dan membersihkan jalan napas dan
2. Tidak ada spuntum 5. Lakukan bila tidak ada retak pada tulang akumulasi dari sekret.
basal dan robekan dural.
3. Masukan cairan adekuat. 4. Dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari
6. Berikan posisi semi pronelateral/miring terjadinya iritasi saluran dan reflek vagal.
atau terlentang setiap dua jam.
5. Posisi semi prone dapat membantu keluarnya
7. Pertahankan masukan cairan sesuai sekret dan mencegah aspirasi.
kemampuan klien.
6. Mengubah posisi untuk merangsang mobilisi
8. Berikan bronkodilator IV dan aerosol sesuai sekret dari saluran pernapasan.
indikasi.
7. Membantu mengencerkan sekret, meningkatkan
pengeluaran sekret.
8. Meningkatkan ventilasi dan membuang sekret
serta relaksasi otot halus/spsponsne bronkus.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Untuk tindakan keperawatan dilakukan tindakan ganti balut setiap hari, namun ada
beberapa kebiasaan yang perlu diperbaiki, misalnya minimnya peralatan, seringnya tindakan
dilakukan oleh beberapa perawat/ praktikan secara bergantian, sehingga resiko infeksi
semakin besar. Kemudian ada juga perawat/ praktikan yang melakukan ganti balut tanpa
komunikasi terapeutik dengan keluarga atau klien dan tanpa prosedur yang benar. Seharusnya
tindakan ganti balut dilakukan sesuai prosedur yang benar yaitu meliputi persiapan alat,
prosedur tindakan, komunikasi terapeutik dan menggunakan prinsip steril.
EVALUASI KEPERAWATAN

Pada dasarnya evaluasi bisa


didokumentasikan meskipun tanpa data
subyektif, namun akan lebih baik dan akurat
bila muncul data subyektif langsung dari
respon klien.
THANKS.!!!
Jangan lupa follow instagram kita ya.!!!
Kalau ngak follow nanti tak gigi lo -_-
@_agus545
@_lalak
ADA MAU NANYAK..?
NANTI BIAR KU KASIH YA..!!!
RAWR..!!!

Anda mungkin juga menyukai